Kopi merupakan salah satu bahan yang digemari di seluruh dunia dan membuka kesempatan bisnis yang luas. Berikut peluang ekspor kopi di Jawa Timur.
Komoditas kopi dari petani Jawa Timur mampu tembus pasar ekspor. Menurut data dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa Timur, nilai transaksi ekspor kopi Jatim mencapai USS$99,5 juta atau setara Rp1,64 triliun pada periode Januari hingga April 2025.
Dilansir dari halaman surabaya.bisnis.com, Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan Luar Negeri (PPLN) Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jawa Timur Erivina Lucky Kristian mengatakan, “Negara tujuan ekspor utama dari kopi Jawa Timur meliputi kawasan Timur Tengah, Afrika, dan Asia. Mayoritas produk yang diekspor masih berupa green bean atau biji kopi mentah yang belum di-roasting.”
Pemprov Jatim juga mendukung peningkatan kualitas ekspor biji kopi melalui berbagai pembinaan dan pelatihan terhadap para pelaku industri kecil menengah (IKM) kopi di masing-masing wilayah.
Itu artinya peluang bisnis ekspor kopi di Jawa Timur masih terbuka lebar, baik untuk eksportir skala besar maupun pelaku UMKM yang mau “naik kelas”. Apa Anda salah satu yang ingin mencoba bisnis ini?
Baca juga: Macam-Macam Produk yang Laku Diekspor, Peluang Cuan dari Pasar Internasional
Kopi dari Jawa Timur dikenal memiliki cita rasa khas yang disukai pasar internasional karena karakternya kuat dan punya aroma yang khas. Beberapa jenis kopi dari Jawa Timur bahkan sudah dikenal luas di kalangan roaster dunia.
Jika Anda masih pemula untuk memulai usaha ekspor kopi, ketahui dahulu beberapa jenis kopi yang dicari pasar internasional.
Kopi Arabika Java Ijen Raung merupakan salah satu kopi terbaik dari Jawa Timur dan sudah memiliki sertifikat Indikasi Geografis (IG). Kopi ini tumbuh di kawasan pegunungan Ijen dan Raung yang terletak di daerah Banyuwangi dan Bondowoso Jawa Timur. Rasanya unik, perpaduan antara asam jawa dengan pedas di dalamnya.
Namun, dibandingkan dengan kopi Arabika lainnya, kopi jenis ini tergolong lebih ringan dengan sensasi rasa nutty dan sedikit coklat saat dicicipi.
Kopi Dampit berasal dari kawasan pegunungan di Kabupaten Malang. Kopi ini dikenal dengan rasa karamel dan coklat yang kuat, serta aroma spicy yang khas.
Produksi kopi Dampit juga terus meningkat berkat program pendampingan petani dan pengolahan pascapanen yang semakin baik. Bagi pelaku ekspor di Surabaya, kopi Dampit bisa menjadi pilihan untuk pasar Asia Timur yang cenderung menyukai kopi medium roast dengan karakter manis dan halus.
Selain arabika, Jawa Timur juga menghasilkan robusta berkualitas tinggi, terutama dari Jember, Lumajang, dan sekitarnya. Cita rasa kopi Robusta Jember sangat unik karena menggabungkan karakter pahit dominan dengan nuansa adam.
Negara-negara seperti Vietnam dan India bahkan mulai melirik robusta Jawa Timur sebagai alternatif bahan campuran kopi premium. Dengan harga yang lebih kompetitif dibanding arabika, kopi robusta dari wilayah ini punya peluang ekspor besar dalam volume tinggi.
Wilayah sekitar Gunung Argopuro menghasilkan kopi arabika dengan rasa yang unik, kombinasi manis buah tropis, keasaman lembut, dan aftertaste seperti madu. Kopi ini masih belum sepopuler Ijen Raung, tapi sedang naik daun di kalangan pecinta kopi.
Karena belum terlalu banyak diekspor, kopi Argopuro punya peluang besar untuk dijadikan komoditas niche, terutama jika Anda yang ingin menargetkan pasar specialty coffee di Eropa dan Amerika.
Beberapa perkebunan di Bondowoso mengembangkan varietas arabica Blue Mountain yang sebelumnya terkenal dari Jamaika. Hasilnya cukup mengesankan, dengan karakter lembut, keasaman ringan, dan aroma bunga yang kompleks.
Jenis ini punya potensi besar untuk diekspor ke pasar premium karena nilai jualnya tinggi dan cocok untuk segmen specialty coffee shop di luar negeri.
Baca juga: Peluang Ekspor Jaket Kulit Handmade Indonesia ke Pasar Global
Surabaya memang bukan daerah penghasil kopi utama, tapi kota ini berperan penting sebagai pusat ekspor dan distribusi kopi dari Jawa Timur dan Indonesia bagian timur. Sebagai kota pelabuhan terbesar kedua setelah Tanjung Priok, Surabaya menjadi titik utama pengiriman kopi dari daerah-daerah produsen seperti Malang, Bondowoso, Jember, Situbondo, dan Banyuwangi ke pasar global.
Seiring dengan meningkatnya potensi kopi Indonesia, peluang ekspor kopi dari Surabaya semakin terbuka, baik untuk eksportir skala besar maupun pelaku UMKM yang ingin naik kelas.
Tak hanya ekspor biji kopi, peluang ekspor kopi asal Jawa Timur masih terbuka lebar melalui beragam jenis produk. Berikut ini beberapa ide peluang bisnis ekspor kopi.
Tren pasar global menunjukkan permintaan tinggi terhadap kopi single origin dengan cita rasa khas dan jejak geografis yang jelas. Kopi asal Jawa Timur seperti Arabika Ijen, Bondowoso, dan Dampit (Malang) termasuk dalam kategori kopi unggulan yang diakui pasar Eropa dan Amerika.
Anda bisa ambil peluang ini dengan mengekspor kopi dalam bentuk biji sangrai (roasted bean) atau green bean premium. Produk single origin memiliki nilai jual lebih tinggi dibanding kopi campuran (blend) karena dinilai autentik dan memiliki karakter rasa khas daerah.
Selain kopi biji, tren juga bergeser ke arah kopi olahan siap konsumsi. Pasar luar negeri kini banyak mencari produk, seperti kopi bubuk premium dalam kemasan kecil, drip bag coffee, cold brew coffee, atau instant coffee premium.
Kopi olahan seperti ini punya peluang besar untuk UMKM karena bisa dikirim dalam volume kecil dan tidak membutuhkan fasilitas roasting skala besar. Pemasarannya juga lebih mudah karena bisa dilakukan secara digital.
Selain minuman kopi, produk turunan kopi juga memiliki potensi besar di pasar luar negeri. Sebagai contoh, kopi hijau atau green coffee extract untuk industri kosmetik dan suplemen, scrub atau sabun berbahan bubuk kopi, hingga aromatherapy. Anda bisa menyasar pasar Jerman, Malaysia, Timur Tengah, atau Korea Selatan.
Pasar minuman siap minum (Ready-to-Drink) berbahan kopi sedang tumbuh cepat di Asia. Produk seperti kopi susu botolan, cold brew, atau kopi rendah gula mulai diminati.
Banyak brand lokal di Jawa Timur yang sudah mampu memproduksi kopi RTD bersertifikat dan bisa menembus pasar Asia Tenggara dengan kemasan tahan lama.
Untuk peluang bisnis ini membutuhkan kerja sama dengan pabrik pengemasan minuman (co-packer) dan sertifikasi BPOM serta izin edar ekspor, tetapi potensinya sangat besar karena nilai jual per botol tinggi dan tren konsumsi kopi modern terus meningkat.
Jadi, bisa dikatakan jika peluang ekspor kopi dari Jawa Timur, seperti Surabaya atau Malang tidak hanya terbatas pada penjualan biji mentah. Pasar internasional kini mencari kopi olahan hingga produk turunan.
Pastikan mengutamakan kualitas produk, melakukan branding yang kuat, dan memenuhi standar ekspor. Tak terkecuali ketepatan pengiriman.
Baca juga: Apa Saja Dokumen Ekspor yang Harus Disiapkan oleh Eksportir?
Dalam bisnis ekspor, kecepatan dan ketepatan waktu menjadi hal penting. Setelah proses pengemasan dan administrasi ekspor selesai, tahap berikutnya adalah memastikan produk sampai ke pelabuhan atau gudang ekspedisi tepat waktu dan dalam kondisi baik.
Bagi eksportir kopi dari Jawa Timur, Surabaya menjadi pusat utama distribusi dan pengiriman. Sebagian besar aktivitas ekspor-impor dilakukan melalui Pelabuhan Tanjung Perak yang merupakan pelabuhan terbesar di Indonesia bagian timur yang melayani pengiriman ke berbagai negara di Asia, Eropa, hingga Timur Tengah.
Proses pengiriman biasanya melibatkan pengangkutan kopi dari gudang di Malang, Jember, atau Bondowoso menuju Surabaya. Untuk menjaga kualitas biji kopi dan menghindari keterlambatan, Anda membutuhkan layanan pengiriman yang cepat dan bisa diandalkan.
Lalamove hadir sebagai solusi pengiriman fleksibel untuk mendukung kebutuhan bisnis ekspor. Sebagai Master of Fast Delivery, Lalamove memudahkan Anda memesan armada sesuai dengan kebutuhan. Aplikasi Lalamove user friendly sehingga Anda bisa mencari alamat dengan mudah, memilih jenis armada yang sesuai, hingga pilih jenis pembayaran yang diinginkan.
Mitra Driver Lalamove juga sudah tersebar di area Jawa Timur, khususnya Surabaya dan Malang sehingga Anda akan mendapat driver lebih cepat dan berdampak pada pengiriman tepat waktu.
Setelah melakukan orderan, Anda bisa lacak posisi driver secara real time dengan fitur Live Tracking yang memberikan rasa tenang karena bisa memantau pergerakan barang.
Jika ingin bisnis berkembang lebih cepat dan maksimal, jangan lupa untuk gabung jadi Mitra Bisnis Lalamove. Dengan menjadi Mitra Bisnis Lalamove, Anda bisa mendapatkan prioritas pengiriman yang memastikan pesanan sampai lebih cepat dan tepat waktu.
Selain itu, Anda juga bisa menikmati berbagai keuntungan eksklusif, seperti diskon dan cashback yang membantu menghemat biaya operasional & pengiriman. Ada beberapa keuntungan dan fitur Mitra Bisnis Lalamove lainnya untuk memudahkan pengelolaan bisnis Anda, seperti:
Satu akun untuk banyak pengguna – Kelola tim pengiriman dalam satu platform tanpa perlu akun terpisah.
Laporan keuangan yang terpusat – Semua pengeluaran pengiriman tercatat dalam satu laporan bulanan untuk memudahkan pemantauan pemakaian.
Asuransi lebih tinggi – Semua pesanan dilindungi dengan asuransi, dan asuransi premium tambahan tersedia sesuai permintaan.
Buruan, download aplikasi Lalamove dan percayakan urusan pengiriman ke pelabuhan untuk proses ekspor lebih fleksibel, praktis, dan terjangkau dengan gabung menjadi Mitra Bisnis Lalamove!