Cross Docking dikenal sebagai salah satu proses pendistribusian barang agar lebih optimal tanpa harus disimpan terlebih dahulu di gudang. Dimana ini prosesnya adalah barang yang diterima oleh pemasok atau produsen akan langsung ditransfer ke armada pengiriman.
Agar lebih mengetahui secara detail mengenai metode manajemen logistik satu ini, berikut adalah ulasan mengenai cara kerja dan kelebihannya.
Cross docking adalah metode yang digunakan dalam manajemen logistik untuk mengoptimalkan proses distribusi barang. Metode ini bertujuan agar proses distribusi berjalan lebih efisien tanpa harus menyimpan barang terlalu lama di gudang.
Hal tersebut sesuai juga dengan prinsip kerja untuk mengurangi waktu penyimpanan barang di gudang. Tujuan lainnya yaitu untuk menghemat atau mengurangi biaya penyimpanan dan mempercepat waktu pengiriman.
Dengan metode ini, operasional pengiriman menjadi lebih efisien karena alur kiriman barang dari sumber ke tujuan akhir bisa lebih cepat. Agar lebih memahami, berikut adalah contoh alur kiriman barang dengan metode cross docking:
Jadi, sudah jelas bahwa metode pengiriman yang satu ini bertujuan agar barang kiriman tidak terlalu lama berada di gudang. Dengan kata lain, barang akan langsung dikirim setelah proses cek kesesuaian, sortir berdasarkan rute pengiriman, dan pihak logistik siap mengirimkan ke tujuan akhir.
Baca juga: 'Cara Sewa Mobil Box Termurah di Jakarta, Bandung, Surabaya'
Dalam proses cross docking perlu perencanaan yang matang dan sinkronisasi yang tepat antara pemasok, gudang, serta armada pengiriman. Nah, agar tidak penasaran, berikut adalah jenis-jenis cross docking yang wajib Anda tahu.
Jenis pergudangan ini merupakan salah satu yang umum dan banyak digunakan. Ketika barang sudah masuk ke gudang maka akan langsung dipindahkan dari dok pengiriman menuju ke dok pengiriman keluar.
Sesuai dengan namanya, jenis gudang retail dikhususkan untuk mengangkut barang yang akan didistribusikan ke toko retail. Oleh sebab itu, gudang ini memungkinkan mengirim beberapa barang dengan jenis yang berbeda namun didistribusikan dalam satu armada yang sama.
Tidak jauh berbeda dengan retail, gudang distributor menggabungkan barang berbeda jenis yang diangkut dalam angkutan armada yang sama. Perbedaannya hanya satu, yaitu barang akan langsung dikirim oleh armada ke pelanggan.
Jenis transportasi berupa kombinasi muatan yang lebih kecil menjadi muatan yang besar. Hal ini bertujuan agar muatan barang lebih efisien setiap kali melakukan pengiriman.
Jenis pergudangan ini bermanfaat untuk penyimpanan dan distribusi barang kebutuhan manufaktur. Oleh karenanya, sudah dapat dipastikan bahwa semua barang yang masuk dan keluar hanya untuk keperluan manufaktur.
Metode distribusi pengiriman barang ini memang terbilang efisien, akan tetapi ada juga beberapa pihak yang belum berminat menggunakan metode ini. Agar lebih jelas, yuk kita pelajari kelebihan dan kekurangan dari Cross Docking.
Terdapat beberapa kelebihan cross docking yang wajib Anda tahu. Apa saja itu?
Selain memiliki banyak kelebihan, ternyata metode ini juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu Anda pahami.
Baca juga: 'Fitur-fitur Aplikasi Delivery Barang Lalamove'
Cross docking cocok bagi pemilik bisnis agar proses distribusi barang ke pelanggan menjadi lebih efisien. Tentunya Anda juga harus memilih jenis metode pergudangan yang sesuai dengan kebutuhan operasional.
Walau begitu, Anda tidak perlu khawatir karena untuk pengiriman dan distribusi barang bisa menggunakan Lalamove. Sebagai salah satu solusi pengiriman bisnis terpercaya, Lalamove siap menjadi partner bisnis yang selalu bisa diandalkan setiap waktu.
Ada yang berminat menjadi mitra bisnis? Nah, ternyata ada banyak keuntungan yang akan Anda dapatkan selama menjadi mitra bisnis Lalamove, yaitu:
Oleh sebab itu, jangan ragu menjadi mitra bisnis Lalamove. Nikmati berbagai keuntungannya. Satu hal yang terpenting, Lalamove siap membantu bisnis Anda lebih berkembang.
Daftarkan Bisnis Anda Menjadi Mitra Lalamove