Berikut ini adalah momen peak hour dan area hot spot sebagai rekomendasi untuk driver memaksimalkan cuan harian.
Bagi mitra driver online, baik roda dua maupun roda empat, waktu dan lokasi adalah dua faktor penentu utama dalam mendapatkan orderan. Tanpa strategi ini, Anda bisa menghabiskan waktu dan bahan bakar hanya untuk berputar tanpa hasil.
Lewat artikel ini, kami akan membahas jam-jam sibuk (peak hour) serta area-area hot spot yang paling aktif di wilayah Jabodetabek berdasarkan pola mobilitas masyarakat. Semoga, Anda bisa lebih strategis dalam memilih titik mangkal dan jadwal nge-bid.
Pagi adalah waktu emas untuk driver. Banyak masyarakat memulai aktivitas harian dan membutuhkan transportasi cepat dan tepat waktu. Target penumpang Anda adalah karyawan yang berangkat ke kantor serta anak sekolah & mahasiswa.
Pastikan untuk standby sebelum pukul 06.00 dan fokus di perumahan dekat stasiun Commuterline. Siapkan kendaraan dalam kondisi prima, karena perjalanan bisa jauh dan padat
Sore hingga malam hari menjadi gelombang kedua peak hour, saat masyarakat pulang dari kerja atau beraktivitas sosial. Target penumpang Anda adalah pekerja, keluarga yang akan makan malam, atau mahasiswa.
Anda bisa mangkal di area perkantoran, stasiun Commuter Line, MRT, atau LRT, hingga kampus dan mall. Mulai standby di kawasan kantor atau industri sejak pukul 15.30. Setelah pukul 18.00, geser ke pusat kuliner, apartemen, atau perumahan.
Meskipun bukan prime time, siang hari tetap menyimpan potensi order yang stabil. Cocok untuk driver ojol dengan fokus pengiriman makanan dan barang (delivery). Fokus di kawasan kantor, pergudangan, atau pelabuhan.
Baca juga: '7 Tips Orderan Makin Gacor Saat Jam Sibuk'
Menentukan titik standby tidak bisa sembarangan. Berikut ini daftar area yang secara konsisten menunjukkan volume order tinggi berdasarkan waktu.
Area: Gunung Putri, Cileungsi, Cibinong, Bojong Gede
Permintaan tinggi dari penumpang yang membutuhkan akses ke moda transportasi lain, seperti stasiun KRL dan bus. Di pagi hari, permintaan didominasi oleh pekerja. Sementara saat sore hingga malam oleh keluarga atau anak sekolah. Waktu terbaik untuk driver ojol aktif di sini adalah pukul 05.30–09.00 WIB dan 16.00–19.30 WIB.
Ada banyak titik padat di wilayah Jakarta. Sebut saja Tanah Abang, Gambir, dan Senen menjadi titik padat di Jakarta Pusat dengan karakteristik mobilitas tinggi dari karyawan, wisatawan, hingga pelaku bisnis grosir. Kawasan ini aktif sejak pagi untuk pengantaran ke kantor, stasiun, hotel, hingga pusat perbelanjaan.
Di Jakarta Selatan, Kebayoran Baru, Pasar Minggu, dan Jagakarsa menonjol sebagai wilayah perkantoran dan pemukiman. Kawasan seperti Kebon Jeruk dan Kembangan di Jakarta Barat juga mencatatkan volume tinggi, terutama karena kombinasi hunian, apartemen, dan jalan utama yang menjadi rute lintas kota.
Untuk Jakarta Timur, area Kramat Jati, Makasar, dan Duren Sawit adalah titik populer pengantaran antar rumah–kantor, termasuk akses ke Tol Jagorawi dan Halim.
Sementara itu, Penjaringan, Tanjung Priok, dan Kelapa Gading di utara tetap aktif karena banyaknya pelabuhan, pusat ekspedisi, dan perkantoran logistik yang membutuhkan transportasi cepat dan fleksibel.
Area: Bekasi Selatan, Pondok Gede, Bekasi Utara, Jatiasih, Tambun Selatan
Ini adalah “segitiga emas” untuk ojol di Bekasi. Mobilitas warga lokal untuk belanja ke minimarket, antar anak sekolah, hingga kunjungan keluarga menjadikan wilayah ini ramai order hampir sepanjang hari. Penggunaan motor juga ideal karena banyak area kompleks yang sempit dan sulit dijangkau mobil.
Tambun merupakan area transisi antara Bekasi kota dan kawasan industri. Banyak pengguna ride 2W & 4W yang membutuhkan transportasi ke stasiun Tambun atau area pendidikan seperti Universitas Pelita Bangsa. Cocok untuk standby pagi dan sore hari.
Area: Karawang Barat, Telukjambe Timur & Barat, Cikampek
Kehadiran ojol dan taksi online tak hanya ramai di pusat kota. Kawasan Karawang juga ternyata banyak membutuhkan peran driver ojol. Banyak karyawan pabrik, mahasiswa, serta warga lokal yang menggunakan layanan roda dua untuk mobilitas harian.
Pesanan biasanya berdurasi pendek-menengah namun dengan volume stabil. Lokasi strategis seperti gerbang KIIC, stasiun Karawang, dan sekitar kampus sering menjadi titik jemput.
Waktu paling ideal untuk standby di Karawang adalah pukul 06.00–09.00 WIB dan 15.30–18.30 WIB, sesuai dengan waktu masuk dan pulang kerja.
Baca juga: '10 Cara Mudah Dapat Rating Bintang 5 di Aplikasi Lalamove Ride'
Demikian informasi seputar momen peak hour dan top distrtict di area Jakarta dan Karawang. Menjadi driver online bukan hanya soal berada di jalan. Dibutuhkan strategi, memahami rute, dan menyesuaikan waktu agar bisa produktif setiap hari.
Pastikan Anda memahami jam-jam sibuk dan area hot spot atau titik ramai agar orderan semakin maksimal. Untungnya, area sibuk bisa Anda lihat di aplikasi Lalamove Driver.
Sebelum nge-bid, cek dulu lokasi ramai di aplikasi Lalamove Driver. Untuk ambil peluang orderan maksimal, yuk gabung Lalamove. Selain bisa antar barang (delivery), Anda sekarang bisa ambil orderan penumpang di Lalamove Driver.
Dapatkan penghasilan tak terbatas, jam kerja fleksibel, insentif bulanan, hingga asuransi kecelakaan gratis. Gabung jadi Mitra Driver Lalamove Ride sekarang! Daftar mudah dan cepat cuma lewat online!