Berikut ini adalah panduan rute yang harus dimaksimalkan oleh seorang driver agar pengiriman berjalan efektif dan efisien. Yuk simak bersama!
Mengelola rute bukan hanya soal memilih jalan tercepat, tapi juga tentang perencanaan, strategi, dan kebiasaan yang konsisten.
Bagi seorang driver pengiriman barang, pengaturan rute yang baik adalah salah satu kunci utama agar pekerjaan berjalan lancar. Banyak driver sering merasa lelah karena harus menempuh jarak lebih jauh atau menghabiskan waktu lebih lama di jalan, padahal dengan pengelolaan rute yang tepat, pengiriman bisa dilakukan lebih cepat, hemat bahan bakar, dan mengurangi stress.
Lalu, bagaimana cara yang tepat untuk mengelola rute pengiriman yang baik?
Perencanaan rute merupakan hal yang wajib dilakukan oleh driver sebelum memulai ekspedisi. Apalagi, jika Anda harus mengantar pesanan ke beberapa lokasi sekaligus. Perencanaan rute yang baik akan mempermudah kinerja dan mempersingkat waktu pengiriman.
Dahulukan pengantaran ke titik yang paling dekat dari lokasi penjemputan barang, dan akhiri pada titik yang berada paling jauh dari titik penjemputan tadi untuk perjalanan yang lebih efisien.
Aplikasi jasa logistik profesional biasanya telah dilengkapi fitur navigasi yang presisi. Anda bisa memanfaatkan fitur ini untuk membantumu menentukan rute terbaik untuk sampai ke lokasi dengan perjalanan yang tepat waktu dan efisien.
Selain fitur navigasi pada aplikasi delivery, Anda juga bisa memanfaatkan aplikasi navigasi lainnya seperti Google Maps untuk memandu perjalananmu.
Baca juga: 7 Tips Memaksimalkan Penghasilan dari Orderan Pooling Lalamove
Menentukan prioritas pengiriman merupakan hal yang sangat penting dilakukan driver setelah menjemput paket. Coba perhatikan detail paket saat memasukannya ke dalam kotak kargo. Perhatikan mulai dari titik tujuan paket, jenis muatan di dalam paket, dan karakteristik paket tersebut.
Sebagai contoh, Anda bisa prioritaskan paket yang jarak tempuhnya paling dekat, paket dengan paket yang kualitasnya paling riskan menurun.
Jam sibuk atau rush hour akan selalu menjadi momok mengerikan bagi pengendara. Pasalnya, pada jam ini, perjalanan bisa memakan waktu dua kali lipat dibanding waktu normal akibat kepadatan lalu lintas yang sangat luar biasa di beberapa titik di Jakarta. Untuk itu, sebagai driver logistik profesional, Anda harus bisa mengantisipasi hal ini.
Beberapa tips yang bisa Anda terapkan adalah dengan berangkat sebelum memasuki rush hour, memilih rute alternatif agar terhindar dari kemacetan, dan mengantar paket ke titik yang memiliki kondisi lalu lintas paling lengang.
Perhitungkan waktu dengan cermat dengan turut mempertimbangkan pemberhentian untuk estimasi waktu yang lebih presisi. Pasalnya, selama perjalanan, driver seringkali perlu berhenti di SPBU, rest area, atau tempat makan. Itulah kenapa, menghitung titik pemberhentian juga menjadi bagian krusial dari manajemen rute.
Sebagai tips, Anda bisa berhenti di lokasi yang sejalan dengan rute perjalanan untuk meminimalisir waktu perjalanan.
Baca juga: Dapat Orderan Kirim Parcel? Berikut Tips Kirim Parcel agar Terjaga Selama Perjalanan
Untuk bisa memahami rute dan memperhitungkan waktu pengiriman dengan presisi, Anda perlu mempelajarinya secara berkala di berbagai kesempatan yang ada. Setiap kali menemukan rute yang lebih cepat atau lebih hemat bahan bakar, Anda bisa catat rute tersebut dan menyimpannya di ponselmu. Dengan begitu, saat ada pengiriman ke wilayah yang sama di kemudian hari, Anda tidak perlu kebingungan lagi mencari rute terbaik.
Catatan pribadi tentang jalur tercepat atau jalan pintas bisa menjadi aset berharga yang membuat pekerjaan lebih mudah di lain kesempatan.
Gaya mengemudi setiap orang memang berbeda-beda. Namun, seorang driver yang andal akan dapat menyesuaikan gaya mengemudi dengan kebutuhan.
Jalanan yang panjang dan lurus mungkin bisa ditempuh dengan kecepatan stabil, tetapi jalan sempit atau perkampungan membutuhkan gaya mengemudi lebih hati-hati. Begitu pun ketika driver harus lebih berhati-hati saat mengantarkan makanan dan perabotan.
Manajemen rute yang baik juga berkaitan erat dengan konsumsi bahan bakar. Rute yang tidak direncanakan dengan matang dan berputar-putar akan membuat bahan bakar lebih boros. Untuk itu, Anda perlu memilih jalur yang tidak hanya cepat, tetapi juga hemat.
Di samping itu, menjaga kendaraan agar tetap dalam kondisi prima akan mendukung efisiensi bahan bakar dengan lebih baik. Anda juga bisa melakukan perencanaan isi bahan bakar dengan matang, karena akan lebih baik Anda mengisi penuh bahan bakar armada sebelum berangkat daripada harus mencari SPBU di tengah rute yang padat.
Baca juga: 7 Panduan menjadi Driver Pengiriman Barang yang Sukses
Terkadang, pelanggan memberikan masukan mengenai lokasi rumah atau jalur yang lebih mudah dijangkau. Meski Anda sudah berpengalaman, jangan abaikan informasi ini dan menganggapnya angin lalu. Justru, Anda dapat mencatat umpan balik ini dan melakukan evaluasi untuk optimalisasi layanan di kemudian hari.
Dengan pencatatan dan evaluasi yang detail, pengiriman ke lokasi serupa pada kesempatan berikutnya akan cenderung menjadi lebih mudah.
Semua kiat yang ada akan menjadi lebih mudah jika Anda bermitra dengan layanan delivery yang profesional dan berpengalaman. Pasalnya, layanan logistik yang tepercaya akan terus mendorong nilai-nilai profesionalisme yang Anda tawakaran di setiap proses pengiriman. Hal ini berguna untuk membantu mereka menjaga prinsip yang selalu dilanggengkan dalam bisnis mereka.
Itulah mengapa, driver pengiriman barang lebih suka bermitra dengan aplikasi jasa logistik dari Lalamove! Ada banyak benefit yang bisa Anda dapatkan. Mulai dari cuan harian yang tidak main-main angkanya, pesanan yang kontinu di setiap harinya, bonus yang begitu menggiurkan, hingga jam kerja yang super fleksibel dan tidak menyulitkan driver.
Semuanya bisa Anda dapatkan hanya jika Anda bermitra dengan Lalamove! Ayo gabung menjadi Mitra Bisnis Lalamove mulai dari sekarang!