Blog | Lalamove Indonesia

Ini Perbandingan Kerja Driver Full-Time vs Part-Time di Platform Ojek Online dan Delivery Order

Written by Lalamove Indonesia | Mar 22, 2025 1:00:00 AM

Berikut ini adalah perbandingan driver kerja penuh dan paruh waktu untuk Anda mitra driver.

Industri transportasi berbasis aplikasi semakin berkembang, membuka peluang besar bagi siapa saja yang ingin bekerja sebagai driver ojek online atau layanan pengiriman. Namun, banyak yang masih bingung apakah menjalani pekerjaan ini secara full-time atau part-time. Kedua pilihan ini memiliki kelebihan dan tantangan masing-masing yang perlu dipertimbangkan. 

Dalam artikel ini, kami akan membahas perbandingan antara driver full-time dan part-time, mulai dari pendapatan, fleksibilitas waktu, dan biaya operasional.

Pendapatan dan Potensi Keuntungan

Driver Full-Time

Bekerja sebagai driver full-time memungkinkan penghasilan yang lebih stabil karena jam kerja lebih panjang. Pendapatan harian lebih tinggi karena jumlah pesanan yang bisa diselesaikan lebih banyak.

Anda juga berpeluang mendapatkan insentif dan bonus, seperti bonus harian, mingguan, atau bulanan dari platform. Bahkan, Anda bisa mengoptimalkan peak hour seperti pagi dan sore hari kalau mau dapat argo yang lebih tinggi. 

Namun, bekerja sebagai driver full-time juga ada tantangannya. Misalnya, pendapatan bisa fluktuatif, terutama jika jumlah pesanan berkurang di luar jam sibuk atau saat musim sepi. Belum lagi persaingan tinggi, khususnya di pusat kota.

Driver Part-Time

Driver part-time biasanya bekerja hanya di waktu tertentu sebagai tambahan penghasilan. Keuntungannya lebih fleksibel karena bisa mengambil pesanan kapan saja sesuai waktu luang. Makanya pekerjaan ini cocok untuk dijadikan pekerjaan sampingan mahasiswa, pekerja kantoran, atau orang yang memiliki bisnis lain.

Hanya saja, driver part time jarang mendapatkan insentif karena biasanya tidak capai target orderan disebabkan waktu kerja yang terbatas. 

Baca Juga: 'Bingung Pilih Kerja Sambilan? Yuk Gabung Mitra Driver Lalamove!'

Fleksibilitas Waktu Kerja

Driver Full-Time

Seorang driver full-time biasanya memiliki jadwal kerja yang lebih terstruktur. Keuntungan dari sistem ini adalah dapat menetapkan target harian atau bulanan, sehingga bisa menghitung perkiraan pendapatan.

Agar bisa capai target, mitra driver perlu kerja cerdas. Faktanya, tidak harus bekerja dari pagi sampai malam hari jika ingin mendapatkan penghasilan tinggi. Salah satu kisah Mitra Driver Lalamove, Hendra, menjadi salah satu mitra yang mendapatkan penghasilan Rp15 juta per bulan

Dibandingkan mengambil semua orderan, Hendra lebih memilih pesanan yang memberikan keuntungan maksimal dengan waktu tempuh yang efektif. Ia akan menganalisa apakah wilayah tersebut memungkinkannya mendapatkan pesanan kembali atau tidak. 

Baca Kisah Inspiratif Driver Lalamove yang Berhasil Mendapatkan Penghasilan Tertinggi 2024 dalam artikel tersebut.

Driver Part-Time

Jika membicarakan fleksibilitas waktu kerja, driver part-time bisa merasakan hal ini. Anda bisa kerja sesuai kebutuhan tanpa terikat waktu. Contoh, Anda tak perlu kerja setiap hari, hanya di saat ada waktu luang atau tarif sedang tinggi. 

Keuntungannya, Anda tetap bisa menjalankan pekerjaan utama dan usaha lain. Namun, menjadi driver part time juga harus pintar-pintar pilih waktu kerja agar cuan maksimal. 

Beban Operasional dan Biaya Kendaraan

Driver Full-Time

Kalau dilihat dari sisi beban operasional dan biaya kendaraan, driver full-time memiliki risiko biaya yang lebih besar. Pasalnya kendaraan digunakan dalam waktu yang lebih lama setiap hari.

Biaya bensin lebih tinggi, karena jarak tempuh yang lebih jauh. Kendaraan juga lebih cepat mengalami keausan, sehingga perlu perawatan lebih sering. Namun, jika dikelola dengan baik, pendapatan sebagai driver full-time biasanya cukup untuk menutup biaya ini.

Driver Part-Time

Berbeda dengan driver full-time, jika Anda bekerja sebagai mitra driver part-time, beban operasional lebih rendah. Biaya bahan bakar lebih kecil karena jarak tempuh yang lebih sedikit. 

Jika motor atau mobil jarang digunakan, service kendaraan akan lebih jarang sehingga biaya lebih ringan. Namun, pendapatan dari pekerjaan part-time mungkin tidak cukup untuk menutup biaya jika kendaraan digunakan dalam jangka panjang.

Baca Juga: 'Cara Mudah Daftar Online Kurir Lalamove'

Mana yang Anda Pilih, Jadi Driver Full-Time atau Part-Time? 

Memilih antara driver full-time atau part-time, tentu saja akan tergantung pada kebutuhan dan tujuan finansial masing-masing individu.

Driver full-time cocok bagi Anda yang ingin menjadikan ini sebagai pekerjaan utama dengan fokus pada pendapatan yang lebih stabil dan peluang insentif tambahan. Namun, harus siap dengan jam kerja panjang dan biaya operasional kendaraan yang lebih besar.

Sementara driver part-time lebih ideal bagi Anda yang hanya ingin menambah penghasilan di waktu luang, tanpa perlu bergantung sepenuhnya pada platform. Cocok untuk mahasiswa, pekerja kantor, atau siapa saja yang ingin pekerjaan sampingan. Apa pun pilihannya, penting untuk mengatur waktu kerja, kesehatan, dan keuangan dengan baik agar pekerjaan ini tetap memberikan manfaat jangka panjang. 

Bagi Anda yang mau bekerja full-time atau part-time driver, Lalamove memberi kesempatan untuk Anda. Platform Lalamove fleksibel dipilih untuk Anda yang mau full-time atau jadikan pekerjaan sampingan. 

Dapatkan berbagai keuntungan, dari jam kerja fleksibel, penghasilan tak terbatas, hingga jaminan asuransi kecelakaan gratis selama menjalankan orderan.