Sebagai seorang driver, Anda harus melakukan perbandingan akan menjadi perorangan atau perusahaan karena strateginya berbeda untuk cuan yang maksimal.
Setiap orang punya alasan masing-masing saat memutuskan untuk menjadi seorang driver online. Ada yang ingin menafkahi keluarga sambil melunasi hutang. Tak sedikit juga yang mengejar mimpi untuk bisa menyekolahkan anak hingga kuliah.
Bahkan, di tengah kesibukannya mengurus anak, ada banyak pejuang driver wanita yang bergabung untuk membantu suami dalam memenuhi kebutuhan rumah tangga. Ada juga yang baru kehilangan pekerjaan, tapi tak kehilangan semangat untuk bangkit.
Apa pun latar belakangnya, setiap keputusan untuk turun ke jalan adalah bentuk keberanian. Di Lalamove, kami siap menyambut siapa pun agar bisa jadi bagian ekosistem logistik.
Anda bisa memilih bergabung menjadi driver perorangan atau melalui fleet management. Lewat fleet management, Anda bisa bergabung menjadi pengemudi di bawah perusahaan yang mengelola berbagai armada sekaligus.
Baik menjadi driver perorangan atau di bawah perusahaan, keduanya memiliki kelebihan masing-masing. Sebelum Anda memutuskan, kenali dulu perbedaannya.
Baca juga: 'Ini Keuntungan Bergabung Menjadi Driver Lalamove Ride, Jangan Sampai Ketinggalan!'
Menjadi driver perorangan di Lalamove berarti Anda mendaftar secara langsung dan bekerja secara mandiri tanpa berada di bawah naungan perusahaan atau fleet management. Jalur ini sangat cocok untuk Anda yang memiliki kendaraan sendiri, baik motor, mobil, blind van, pickup, atau truk.
Sebagai driver perorangan, Anda lebih fleksibel menentukan sendiri kapan ingin mulai bekerja, apakah ingin aktif setiap hari atau hanya di jam-jam tertentu.
Misalnya, Anda seorang ibu rumah tangga yang di pagi hari harus masak dan mengantar anak sekolah. Di tengah-tengah menunggu anak sekolah, Anda mengambil orderan penumpang atau delivery. Siang hari, istirahat sejenak sambil jemput anak, lalu lanjut ambil orderan di sore hingga malam hari.
Sistem Lalamove memberi fleksibilitas penuh untuk memilih order, menerima insentif langsung, serta mengelola performa dan reputasi akun sendiri.
Anda juga akan memiliki kesempatan untuk mengikuti berbagai program kompetisi, bonus mingguan, dan benefit lainnya yang ditujukan langsung ke mitra driver individu.
Namun, menjadi driver perorangan juga membutuhkan tanggung jawab lebih besar dalam mengelola waktu, menjaga performa, serta aktif memanfaatkan peluang penghasilan. Jalur ini akan ideal jika Anda mencari kebebasan bekerja sambil tetap mendapatkan penghasilan yang bisa diandalkan.
Salah satu Mitra Driver Lalamove yang sudah merasakan manfaat sistem kerja yang fleksibel adalah Pak Dion yang bergabung dengan Lalamove sejak 2023.
Sebelumnya, Pak Dion bekerja di sebuah perusahaan ekspedisi. Namun, melihat iklan Lalamove di YouTube, beliau terpikat dan mendaftar sebagai Mitra Driver Lalamove.
Perubahan pekerjaan membawa perubahan besar dalam hidup Pak Dion. Baru bergabung empat bulan, beliau mendapat keuntungan finansial yang menggiurkan. Penghasilannya tak tanggung-tanggung.
Pada awal bergabung, Pak Dion berhasil mengantongi penghasilan rata-rata mencapai Rp15 juta setiap bulannya.
Tak hanya itu, Pak Dion juga mengatakan fleksibilitas waktu yang diberikan Lalamove membuatnya betah.
"Waktu lebih fleksibel, kalau di Lalamove order-an ada saja, pernah ada order di Pamulang di jam 10-11 malam, dikira nggak ada order tapi ternyata order-nya ada saja," jelas Pak Dion.
Baca cerita lengkap Pak Dion dalam artikel berikut: Kisah Inspiratif Driver Lalamove yang Sukses Meningkatkan Pendapatan.
Alternatif lain bagi calon mitra driver adalah bergabung melalui perusahaan armada atau fleet management. Dalam sistem ini, Anda tidak perlu mendaftar langsung ke Lalamove.
Lewat sistem ini Anda bisa bergabung sebagai pengemudi di bawah naungan sebuah perusahaan yang memiliki banyak armada dan sudah terdaftar sebagai mitra resmi Lalamove.
Jalur ini cocok untuk Anda yang belum memiliki kendaraan sendiri atau ingin bekerja secara tetap dengan sistem yang lebih terstruktur. Biasanya, perusahaan fleet akan menyediakan kendaraan, menentukan jadwal kerja, dan mengatur distribusi order yang masuk. Sebagai driver fleet, Anda akan mendapatkan gaji atau sistem pembagian hasil dari perusahaan, bukan langsung dari sistem Lalamove.
Meskipun fleksibilitasnya tidak seutuh driver perorangan, menjadi bagian dari fleet management bisa menjadi langkah awal yang baik. Khususnya bagi Anda yang ingin mulai bekerja di sektor logistik namun belum memiliki modal atau kendaraan pribadi.
Namun, perlu diperhatikan bahwa bonus, insentif, atau reward dari Lalamove umumnya diberikan kepada pemilik fleet dan pembagiannya akan diatur oleh manajemen masing-masing perusahaan. Jadi sebaiknya bicarakan mengenai pembagian ini kepada management.
Baca juga: 'Dapat Ajakan Gabung Fleet Lalamove? Ini Keuntungan yang Perlu Anda Tahu'
Jika ditanya, mana yang lebih baik, menjadi driver perorangan atau bergabung ke dalam sistem fleet management, jawaban pastinya adalah tidak ada jalur yang lebih baik daripada yang lain.
Semua kembali pada kondisi dan kebutuhan pribadi Anda saat ini. Jika Anda memiliki kendaraan sendiri dan ingin bekerja secara fleksibel dengan kendali penuh atas penghasilan dan waktu kerja, maka menjadi driver perorangan adalah pilihan yang paling ideal.
Jalur ini memberikan keleluasaan untuk menentukan strategi kerja, mengejar insentif bulanan, dan membangun reputasi secara langsung di platform Lalamove. Bahkan, dengan kerja yang rutin dan disiplin, bukan tidak mungkin Anda memiliki sistem fleet management sendiri.
Namun, jika Anda masih belum memiliki kendaraan atau ingin bekerja dalam sistem yang lebih stabil dan terstruktur, maka bergabung lewat fleet management bisa menjadi titik awal yang tepat.
Anda bisa fokus sebagai pengemudi, tanpa perlu memikirkan biaya kendaraan atau aspek administratif lainnya, karena sebagian besar akan diatur oleh perusahaan armada.
Tertarik untuk bergabung menjadi Mitra Driver Lalamove? Berikut ini tata cara dan persyaratan dokumen yang harus Anda siapkan.
Memiliki kendaraan pribadi. Saat ini Lalamove membuka kesempatan bagi pemilik kendaraan sepeda motor, van, MPV, sedan, pickup bak, pickup box, engkel bak, engkel box, truk CDD bak, truk CDD box, hingga Fuso bak dan Fuso box.
Foto kendaraan tampak samping dengan plat kendaraan terlihat jelas.
Surat Izin Mengemudi (SIM) yang masih berlaku.
Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) sesuai dengan kendaraan yang didaftarkan.
Foto profil Anda sebagai calon mitra driver.
Smartphone iOS 11.0 ke atas atau Android 5.0 ke atas.
Berikut ini cara mudah daftar menjadi Mitra Driver Lalamove.
Unduh atau download aplikasi Lalamove Driver di Google Play atau AppStore langsung dari smartphone Anda.
Daftarkan diri Anda dengan memasukkan nomor HP, domisili, dan jenis kendaraan.
Selesaikan training online di aplikasi. Anda perlu menjawab pertanyaan dengan benar dan raih skor minimal 80 untuk dapat melanjutkan proses pendaftaran.
Lengkapi dokumen persyaratan, seperti foto profil, KK, KTP kontak darurat, KTP pribadi, plat nomor kendaraan, SIM A/B/C, dan foto sisi kendaraan.
Setelahnya, akun Anda akan terverifikasi dalam 2 hari kerja. Anda bisa langsung mengaktifkan akun dan menjalankan orderan yang masuk.
Tunggu apa lagi? Jalur mana yang akan Anda ambil, menjadi driver perorangan atau bergabung dalam sistem fleet management?
Yang paling penting adalah memilih jalur yang paling sesuai dengan tujuan, kesiapan, dan kenyamanan Anda. Karena baik sebagai driver perorangan maupun driver fleet, Anda tetap berperan besar dalam mendukung sistem logistik dan membantu para pelaku usaha menjalankan bisnis mereka setiap harinya.