Menjadi supir pick up tidaklah mudah. Tak hanya dituntut untuk bisa mengendarai mobil, tetapi juga harus membawa barang-barang dalam kapasitas besar. Belum lagi Anda harus menempuh jarak jauh, bahkan hingga ke luar pulau.
Tantangannya tak sebatas itu saja. Kebanyakan hidup di jalanan, lika-liku sudah menjadi tantangan para supir pick up. Apa saja tantangan menjadi mitra driver pick up?
Supir pick up diharuskan membawa banyak barang ke alamat berbeda. Hal ini yang membuat mereka harus mengejar waktu agar barang sampai ke tangan penerima sesuai jadwal dan kondisi tidak rusak. Tak jarang, mereka harus mengebut di jalan.
Berkaitan dengan poin sebelumnya. Supir pick up yang bertugas mengirim barang kerap tidak mendapatkan perlindungan keselamatan. Umumnya supir pick up tradisional yang bekerja dengan orang tidak dilengkapi dengan asuransi kecelakaan dan BPJS Kesehatan.
Salah satu tantangan menjadi driver pick up adalah berat barang yang melebihi kapasitas. Mobil pick up umumnya punya kapasitas hingga 1 ton. Namun, demi efisiensi pengiriman, sopir dipaksa untuk membawa beban barang terlalu berat.
Padahal membawa barang melebihi kapasitas kendaraan akan sangat membahayakan pengemudi dan pengguna jalan lain. Selain berbahaya, pick up dengan muatan berlebih juga bisa membawa dampak negatif pada mobil karena mesin dan suspensi harus bekerja ekstra.
Baca juga : 'Peluang Mitra Driver Lalamove untuk Pengiriman Kebutuhan Fashion di Bandung'
Demi barang yang harus dikirim tepat waktu, supir pick up memiliki tantangan untuk menahan rasa kantuk selama di perjalanan. Ditambah lagi pengiriman barang besar kerap dilakukan pada malam hari, semi menghindari macet dan bisa sampai tepat waktu.
Alhasil, sopir hanya mengandalkan segelas kopi dan sebungkus rokok untuk menahan ngantuk. Hal ini kerap menjadi tantangan bagi para sopir, padahal kurang istirahat dapat menyebabkan masalah.
Pengendara yang kurang tidur, konsentrasinya bisa berkurang sehingga kurang “awas” selama di jalan.
Jika hanya mengandalkan cara tradisional seperti mangkal di pinggir jalan, supir pick up tentu saja sulit mendapatkan konsumen.
Dengan kemajuan teknologi saat ini, konsumen bisa lebih mudah untuk sewa mobil pick up harian, bahkan dalam hitungan jam saat mengirim barang. Apalagi aplikasi pengiriman barang memberikan banyak diskon dan keuntungan bagi customer.
Jika sopir pick up tidak update, bukan tidak mungkin akan tergerus dengan kemajuan teknologi. Sebagai solusi dari tantangan di atas, sopir pick up harus mempertimbangkan bergabung menjadi mitra driver.
Mau dapat solusi dari tantangan di atas? Yuk, gabung jadi Mitra Driver Lalamove. Lalamove sebagai platform pengiriman barang hadir bagi sopir yang ingin mendapatkan penghasilan tambahan dengan sistem kerja yang fleksibel. Berikut ini keuntungan bergabung di Lalamove.
Salah satu Mitra Driver Lalamove armada pick up yang berhasil menambah penghasilan bulanannya adalah Pak Ana Waskita. Beliau adalah Kepala Dukuh atau Kepala Dusun di Gunung Kidul, Yogyakarta.
Keputusannya bergabung menjadi Mitra Driver Lalamove dimulai dari rasa jenuh saat hari libur dan ingin melakukan kegiatan positif. Ia juga memanfaatkan peluang di tempat wisata Yogyakarta untuk mengangkut kebutuhan wisata yang selalu ramai di akhir pekan.
Tak hanya ambil orderan, beliau juga telah sukses merekrut driver lain untuk bergabung dengan Lalamove. Sejak bergabung September 2023 silam, beliau berhasil mengajak lebih dari 100 orang untuk bergabung dengan Lalamove.
Mau seperti Pak Ana Waskita dan driver pick up Lalamove lainnya? Yuk, segera gabung menjadi Mitra Driver Lalamove sekarang!