Sumber gambar: Freepik (reezky11)
Pasar Beringharjo di kota Yogyakarta jadi destinasi wisata belanja para turis dalam dan luar negeri. Simak keragaman yang ada di Pasar Beringharjo.
Yogyakarta dikenal sebagai kota budaya yang kaya akan seni dan tradisi. Ada banyak objek wisata menarik yang kerap digandrungi wisatawan di kota ini. Tidak hanya objek wisata berbasis alam dan historis, wisatawan juga kerap mengunjungi berbagai spot perbelanjaan dan kulineran. Salah satu yang paling ikonik dan autentik adalah Pasar Beringharjo.
Terletak di pusat kota, pasar ini tak hanya menjadi tempat belanja, tetapi juga simbol sejarah dan kebudayaan Jawa yang senantiasa hidup dari generasi ke generasi. Dari batik tradisional hingga jajanan khas Yogyakarta, Pasar Beringharjo kian menawarkan pengalaman yang lengkap bagi siapa saja yang ingin merasakan suasana Yogyakarta yang damai dan bersahaja.
Pasar Beringharjo berdiri sejak masa Kesultanan Yogyakarta pada tahun 1758. Pasar ini menjadi begitu legendaris, karena sejarahnya sebagai pasar tertua di Yogyakarta. Adapun, nama “Beringharjo” diambil dari kata “bering” yang berarti pohon beringin dan “harjo” yang bermakna makmur. Pemberian nama ini didasari oleh kondisi awal pasar yang mulanya dibangun di bawah pohon beringin besar.
Sejak dahulu, pasar ini menjadi pusat perdagangan penting, terutama untuk kain batik, perhiasan, rempah, dan kebutuhan sehari-hari masyarakat Yogyakarta. Itulah kenapa, akan sangat disayangkan jika Anda tidak mengunjungi pasar ini saat datang ke Yogya.
Jika Anda datang ke sini, Anda tak hanya bisa berbelanja dengan sepuas hati, tetapi juga berkesempatan menjelajah tatanan pasar klasik yang sarat akan nilai historis. Ini dia beberapa hal menarik yang bisa Anda jumpai di Pasar Beringharjo.
Pasar Beringharjo terkenal sebagai pusat batik tradisional di Yogyakarta. Pengunjung bisa menemukan berbagai motif dan jenis batik, mulai dari batik klasik hingga modern, cap maupun tulis, dengan harga yang bervariasi. Ada banyak toko yang menyediakan layanan pemesanan batik custom. Dengan begitu, pelanggan bisa membawa pulang kain batik yang unik dari Pasar Beringharjo.
Selain berbelanja kain, pasar ini juga populer dengan aneka kuliner tradisional khas Yogyakarta. Mulai dari bakpia pathok, getuk, gelembung goreng, hingga jajanan pasar seperti kue putu dan klepon, semuanya bisa Anda temukan di lorong-lorong pasar. Meski terkesan sederhana dan dibanderol dengan harga terjangkau, deretan jajanan ini memiliki rasa bintang lima yang autentik dan sangat cocok untuk menjadi oleh-oleh.
Pasar Beringharjo juga menjual berbagai perhiasan perak, aksesoris tradisional, dan kerajinan tangan khas Yogyakarta. Barang-barang ini cocok dijadikan oleh-oleh atau koleksi pribadi yang bernuansa budaya lokal.
Di pasar ini, kemampuan tawar-menawar sangat dihargai. Banyak pengunjung lokal maupun wisatawan mencoba menawar harga, membuat belanja lebih interaktif dan menyenangkan. Selain itu, kegiatan negosiasi juga memberikan pengalaman budaya yang berbeda dibandingkan berbelanja di mal modern dengan harga banderol.
Ketika Anda berkunjung ke Pasar Beringharjo, Anda tak hanya bisa menikmati waktu-waktu berbelanja. Namun, Anda juga bisa healing sambil menikmati hiruk-pikuk pasar dan atmosfernya yang khas pasar tradisional Jawa. Lorong sempit, suara pedagang pasar yang sahut-menyahut, aroma rempah, serta riuh-rendah tawa pengunjung akan menciptakan pengalaman yang autentik dan sangat hidup.
Baca juga: Bosan Wisata Candi yang Mainstream? Ini 5 Wisata Candi Tersembunyi di Bantul Yogyakarta
Ada beberapa tips yang bisa Anda terapkan saat Anda berkunjung ke pasar satu ini, agar Anda bisa datang dan berbelanja dengan nyaman dan menyenangkan.
Tinginya popularitas Pasar Beringharjo membuat mobilitas di sekitar kawasan satu ini terbilang cukup padat. Jika Anda ingin menghindari keramaian, Anda bisa datang saat pagi hari. Selain itu, Anda juga bisa membeli jajanan yang masih fresh serta memilih barang-barang terbaik. Selain itu, Anda juga tidak perlu berjibaku dengan sorot panas matahari saat sedang asyik berbelanja di pasar ini.
Pasar Beringharjo merupakan pasar tradisional yang menjajakan barang dagangan mereka dengan cara-cara konvensional. Banyak pedagang di pasar ini yang juga telah menjajaki usia tua dan belum terpapar teknologi. Untuk itu, Anda bisa mempersiapkan uang tunai agar bisa bertransaksi dengan lebih mudah di pasar ini.
Saat berkunjung ke pasar ini, jangan lupa untuk menggunakan pakaian yang nyaman, dengan bahan yang ringan dan menyerap keringat. Hindari pemakaian alas kaki yang tidak nyaman, karena perjalanan yang akan Anda tempuh di pasar ini terbilang cukup menyita tenaga, mengingat besar areanya yang cukup luas dan keramaiannya yang cenderung padat. Sangat direkomendasikan untuk mengenakan pakaian dari bahan katun, dengan topi, dan alas kaki datar saat berkunjung.
Di Pasar Beringharjo, kemampuanmu untuk bernegosiasi akan sangat dihargai. Anda juga bisa menguji skill negosiasi ini untuk mendapatkan harga terbaik dari pedagang. Untuk itu, tidak perlu ragu saat akan melakukannya. Namun, jangan lupa untuk tetap berbahasa santun dan melakukan tawar-menawar dengan bahasa yang sopan.
Untuk bisa menikmati hari yang menyenangkan di Pasar Beringharjo, persiapan uang dan daftar belanja saja tidak cukup. Anda perlu mempersiapkan banyak energi untuk bisa menghabiskan waktu di kawasan ini dengan bersemangat. Salah satu cara yang tepat untuk menghemat energi ialah menghindari pergi ke Pasar Beringharjo dengan berkendara sendiri.
Untuk itu, Anda bisa mengandalkan layanan pengantaran penumpang dari Lalamove, yaitu Lalamove Ride! Dengan layanan ini, Anda bisa memilih jenis armada yang paling sesuai kebutuhanmu tanpa perlu takut boncos. Sebab, Lalamove Ride menawarkan layanan ojek online yang terjangkau, dengan mitra driver andal dan profesional yang siap mengantarmu kapan saja dan ke mana saja. Tidak lupa, Lalamove juga punya berbagai fitur aplikasi yang bisa membuat perjalananmu semakin mudah dan nyaman.
Yuk, tunggu apa lagi, ayo jelajahi Yogyakarta dengan Lalamove Ride!