Berikut adalah tips mengatur budget untuk kebutuhan transportasi bulanan Anda agar akhir bulan nggak boncos. Gimana caranya?
Di era digital dengan mobilitas tinggi seperti saat ini, ojek online kerap menjadi pilihan transportasi primadona bagi banyak orang. Cara pemesanannya yang praktis, cepat, dan fleksibel membuat masyarakat berbondong-bondong mengandalkan moda satu ini untuk berbagai kebutuhan, mulai dari berangkat kerja, berbelanja ke pasar, hingga mengantar anak sekolah.
Kecenderungan ini membuat ojek online menjadi suatu kebutuhan yang tak terelakkan di setiap harinya. Oleh karena itu, budget pemesanan ojek online perlu diatur dengan bijak agar biaya transportasi harian yang Anda keluarkan tidak membebani keuangan bulanan. Anda perlu punya strategi khusus untuk memanajemen budget transportasi.
Berikut ini tips mengatur budget tranportasi agar biaya bulanan tak membengkak yang bisa Anda terapkan.
Langkah pertama yang bisa Anda lakukan untuk mengatur biaya transportasi bulanan adalah mengetahui berapa rentang budget maksimal yang dapat Anda alokasikan untuk transportasi. Idealnya, budget transportasi berada di kisaran 10–15% dari total penghasilan bulanan.
Sebagai contoh, jika penghasilan bulananmu berada pada Rp5.000.000, maka Anda bisa mengalokasikan sekitar Rp500.000–Rp750.000 untuk biaya transportasi. Dari sini, Anda bisa membagi alokasi bulanan tersebut dengan rata per minggu atau per hari. Jangan lupa untuk mempertimbangkan biaya transportasi pulang-pergi agar tidak boncos karena kurangnya perhitungan.
Tak semua layanan ojek online menawarkan harga yang sama untuk jarak perjalanan serupa. Bahkan, ada kalanya harga layanan berubah cukup signifikan pada rush hour, weekend, maupun momentum high demand. Untuk menghindari terjadinya lonjakan tarif secara tiba-tiba, Anda bisa mengandalkan layanan ojek online yang menawarkan ongkos yang lebih hemat dan stabil seperti Lalamove Ride!
Dengan layanan ini, Anda tak perlu takut akan adanya biaya tambahan tersembunyi di akhir pengiriman. Sebab, total biaya pengantaran sudah tertera dengan jelas pada aplikasi, bahkan sebelum Anda menyetujui pemesanan. Anda juga bisa menjadi lebih hemat, karena layanan ojek online dari Lalamove Ride bisa Anda akses dengan harga yang kompetitif dan menyenangkan di dompet.
Untuk bisa menghemat pengeluaran, Anda perlu jeli dengan promo potongan harga dan cashback di setiap momennya. Jangan lewatkan promo potongan harga apapun yang sering ditawarkan oleh layanan ojek online pada hari-hari tertentu. Apalagi, jika Anda menggunakan Lalamove Ride yang dikenal aktif memberikan promo, terutama untuk pelanggan setia.
Pastikan Anda mengikuti akun media sosial Lalamove serta mengaktifkan notifikasi agar tidak ketinggalan informasi promo jenis apapun. Meski terkesan kecil dan hanya berkisar beberapa ribu rupiah, promo ini bisa memangkas pengeluaran transportasi secara signifikan apabila dijumlahkan. Bahkan, Anda bisa menghemat hingga ratusan ribu rupiah tiap bulannya.
Sebagai pelanggan setia, Anda bisa mengakses fitur “Pengantaran Terjadwal” pada aplikasi Lalamove untuk meng-handle semua kebutuhan transportasi rutin. Terlebih, jika Anda memiliki jadwal tetap yang memerlukan pengaturan schedule konstan untuk setiap harinya, seperti pergi ke kantor maupun berangkat sekolah dan kuliah. Fitur ini memungkinkan Anda untuk menjadwalkan perjalanan pada waktu tertentu sesuai kebutuhan.
Selain lebih praktis, Anda juga bisa menghindari tarif dinamis yang tiba-tiba melonjak saat rush hour. Dengan penjadwalan ini, Anda bisa lebih mudah memetakan alokasi budget harian dan menyesuaikannya dengan budget bulanan yang sudah ditentukan.
Dengan Lalamove Ride, Anda bisa memilih berbagai opsi armada pengantaran tanpa harus membingungkan banyak aspek. Anda pun bisa menyesuaikan pilihan armada dengan kondisi cuaca, kondisi tubuh, potensi kemacetan, dan risiko keterlembatan saat memilih jenis armada yang paling sesuai.
Sebagai contoh, untuk menghemat budget transportasi, Anda tak perlu menggunakan armada roda empat secara terus-menerus. Pada momen tertentu, seperti saat hendak berangkat, Anda bisa memilih armada roda dua untuk menghemat pengeluaran dan menyesuaikan kebutuhan dengan “medan” rush hour. Di samping itu, Anda bisa pilih armada roda empat apabila cuaca sedang hujan atau ketika Anda merasa lelah saat pulang bekerja atau kuliah.
Lalamove Ride memiliki fitur dompet digital yang bisa Anda gunakan untuk membantu manajemen budget transportasi dengan lebih baik. Fitur ini bernama Lalamove Wallet, dan bisa digunakan untuk menyimpan sejumlah nominal yang akan digunakan dalam pembayaran ojek online di setiap pemesanannya. Tak hanya praktis, Lalamove Wallet juga bisa menjadi tools manajemen keuangan yang jitu.
Setelah menghitung nilai budget yang Anda alokasikan untuk keperluan transportasi, Anda bisa top up nominal tersebut ke Lalamove Wallet. Dengan demikian, Anda bisa bertransaksi melalui fitur ini saat bepergian, sehingga pengeluaran bisa menjadi lebih terkontrol.
Baca juga: 'Begini Cara Pergi ke Pekan Raya Jakarta (PRJ) Naik Transportasi Umum'
Selain beberapa tips di atas, Anda juga perlu mencatat pengeluaran transportasi rutin. Gunakan aplikasi keuangan atau notes sederhana untuk mencatat biaya pengeluaran harian untuk transportasi. Dengan begitu, Anda bisa mengevaluasi apakah sudah sesuai anggaran atau justru berlebihan.
Jika ternyata ada pemborosan, Anda bisa langsung menyesuaikan strategi. Misalnya, dengan memilih moda transportasi yang lebih hemat biaya atau mengurangi frekuensi perjalanan yang tidak terlalu penting.
Setelah membuat perencanaan budget yang matang, pastikan Anda konsisten dan disiplin dalam menjalankannya. Jangan sampai boncos hanya karena mengutamakan “kenyamanan” saat bepergian dan jangan sampai tidak nyaman di perjalan karena tak ingin boncos. Anda tetap bisa mendapatkan keduanya, jika Anda mengandalkan jasa ojek online dari Lalamove Ride!