Ketahuilah tahapan dari renovasi rumah di dalam artikel berikut ini agar renovasi rumah Anda berjalan lancar.
Renovasi rumah melewati berbagai tahapan yang perlu disiapkan dengan matang. Baik mengganti keramik lantai atau dengan renovasi rumah konsep open space, mengetahui tahapan renovasi rumah bisa membuat rencana terealisasi dengan baik dan tentu saja menghindari over-budget.
Berikut ini tahapan renovasi rumah, mulai dari persiapan hingga finishing.
Langkah pertama sebelum memanggil tukang atau arsitek adalah pahami kebutuhan Anda secara menyeluruh. Mengapa Anda ingin renovasi rumah? Apakah hanya ingin renovasi rumah bagian depan agar terlihat cantik? Ingin menambah ruangan atau memperbaiki struktur bangunan yang rusak?
Menjawab pertanyaan-pertanyaan ini akan menentukan skala pekerjaan, termasuk apakah Anda hanya perlu perbaikan ringan atau harus merombak besar-besaran. Di tahap ini, Anda juga bisa mulai mempertimbangkan bagian rumah mana saja yang akan direnovasi terlebih dahulu.
Setelah mengetahui kebutuhan renovasi, tahap selanjutnya adalah membuat desain renovasi. Untuk pekerjaan besar seperti mengubah tata ruang, mengganti layout dapur, atau menambah kamar, sebaiknya konsultasi dengan arsitek atau desainer interior.
Memvisualisasikan keinginan interior rumah Anda melalui desain membantu menghindari perubahan di tengah jalan yang bisa menguras anggaran. Jangan lupa untuk mendiskusikan juga soal pilihan material, warna, dan gaya desain yang sesuai dengan karakter rumah Anda.
Tahapan selanjutnya, rencanakan anggaran atau biaya renovasi yang realistis, sesuai dengan kemampuan finansial Anda. Pada tahap ini, Anda perlu menyusun Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang mencakup:
Namun, kerap kali biaya renovasi bisa melebihi anggaran. Jadi siapkan dana cadangan 10–15% dari total untuk biaya tak terduga. Ada beberapa trik untuk menghemat renovasi rumah, simak selengkapnya dalam artikel 7 Tips Hemat Renovasi Rumah Tanpa Korbankan Kualitas.
Jika renovasi bersifat struktural, seperti menambah lantai, mengubah fasad, atau membangun bangunan tambahan, kemungkinan besar Anda memerlukan izin dari pemerintah setempat. Jangan lupa urus IMB, yang sekarang diganti menjadi Persetujuan Bangunan Gedung (PBG). Perizinan ini wajib diurus agar renovasi berjalan aman dan legal.
Setelah desain dan anggaran beres, saatnya membeli material. Beberapa bahan seperti baja ringan, kusen pintu, atau kitchen set mungkin perlu waktu produksi, jadi sebaiknya dipesan sejak awal, apalagi jika Anda membeli furniture custom dari luar kota.
Anda juga perlu mengosongkan atau memindahkan barang-barang pribadi dari area yang akan direnovasi, agar proses pekerjaan tidak terganggu. Lakukan dengan cara mencicil dari jauh hari. Selain itu, urus pengiriman material secara bertahap dan tepat waktu ke lokasi proyek atau rumah Anda.
Untuk membantu pengiriman material dan bahan bangunan, Anda bisa percayakan ke Lalamove. Sewa truk CDE, CDD, atau fuso berkapasitas besar untuk membantu angkut material dan furniture dengan lebih cepat, aman, dan praktis.
Pekerjaan lapangan dimulai dari pembongkaran bagian lama, seperti dinding, lantai, atau plafon yang akan diubah. Tahap ini biasanya menimbulkan debu dan kebisingan, jadi siapkan perlindungan untuk area yang tidak direnovasi dan tidak mengganggu tetangga.
Setelah itu, pekerjaan struktur seperti pemasangan dinding baru, kolom, atau pembenahan rangka atap dilakukan. Pastikan semua pekerjaan mengikuti desain dan standar keamanan konstruksi.
Baca juga: 'Tips Renovasi Rumah Minimalis di Jabodetabek'
Sebelum dinding ditutup atau finishing dimulai, semua instalasi tersembunyi seperti kabel listrik, pipa air, dan saluran pembuangan harus dipasang. Koordinasi antara tukang dan teknisi listrik/plumbing sangat penting agar tidak terjadi pembongkaran ulang di kemudian hari.
Finishing adalah tahap terakhir yang akan membuat renovasi rumah Anda kelihatan hasilnya. Di sinilah proses cat rumah dilakukan, lantai dipasang, plafon ditutup, dan perabotan tetap seperti kitchen set atau lemari tanam mulai dipasang.
Tahap ini juga mencakup pemasangan fitting lampu, keran air, keramik, hingga dekorasi ruangan. Proses ini memerlukan ketelitian tinggi karena menyangkut tampilan akhir rumah Anda. Jadi, pastikan untuk memberi perhatian penuh pada tahapan ini, ya!
Setelah semua pekerjaan selesai, rumah harus dibersihkan dari debu, puing, dan sisa material. Cek hasil renovasi, seperti tidak ada bocor, retakan, atau instalasi listrik dan air yang berfungsi semuanya. Jika Anda mendapatkan garansi dari layanan renovasi ini, penting untuk dokumentasikan hasil renovasi untuk jaga-jaga di kemudian hari.
Demikian tahapan renovasi rumah yang perlu Anda ketahui. Salah satu tantangan terbesar dalam proses renovasi rumah adalah pengangkutan material bangunan dan perlengkapan interior dari berbagai toko ke rumah. Jika pengiriman datang terlambat atau terpisah-pisah, pekerjaan bisa terganggu dan biaya bisa membengkak.
Dengan Lalamove, Anda bisa mengatur pengiriman material seperti semen, keramik, kusen, hingga kitchen set langsung dari toko bangunan ke rumah Anda, tanpa perlu menunggu lama atau bergantung pada vendor.
Pilihan armada yang fleksibel, dari sepeda motor, pickup, van, hingga truk memudahkan pengiriman dalam jumlah besar sekaligus. Mau bolak-balik ambil barang dari toko material pun juga lebih murah dengan layanan Round Trip dari Lalamove. Pesan Lalamove bisa instan atau terjadwal sesuai kebutuhan Anda lewat aplikasi.
Download aplikasi Lalamove dan pakai untuk pengiriman lebih mudah, hemat, dan praktis untuk membantu proses renovasi rumah Anda.