Mau liburan edukatif di Bandung? Yuk, datangi tempat wisata heritage di Bandung berikut ini. Liburan seru sambil belajar sejarah.
Kalau sudah di Bandung, rasanya banyak sekali tempat wisata yang ingin dijelajahi. Mulai dari wisata kuliner, wisata alam, wisata belanja, dan yang tak boleh terlewatkan adalah wisata heritage atau mengunjungi tempat-tempat yang kaya akan sejarah.
Bandung punya banyak tempat bersejarah yang bahkan sudah ada sejak masa kolonial Belanda. Bangunan-bangunan bersejarah itu bahkan masih tetap terjaga dengan baik dan punya daya tarik sendiri untuk memikat wisatawan.
Sayang sekali rasanya kalau nggak explore destinasi wisata heritage di Bandung yang sarat akan sejarah Indonesia. Berikut ini rekomendasi tur wisata heritage di Bandung.
Museum bersejarah satu ini mudah diakses karena berada di pusat kota Bandung, yaitu di Jalan Asia Afrika. Di Gedung Merdeka inilah Konferensi Asia Afrika digelar pada 1955, sebagai bentuk pergerakan sebagai upaya perdamaian dunia.
Di Gedung Merdeka yang kini merupakan bangunan Museum Konferensi Asia Afrika, berisikan dokumentasi peristiwa bersejarah Konferensi Asia Afrika dan beberapa konferensi penting lain. Dokumentasi itu berupa foto-foto, dokumen asli, artefak, hingga patung-patung tokoh konferensi.
Serunya museum KAA sering mengadakan pameran temporer untuk memberikan edukasi kepada masyarakat. Seru deh kalau ajak si kecil!
Kalau mau jalan-jalan murah meriah di Bandung, datang ke Jalan Braga. Kawasan Braga sudah tidak asing bagi wisatawan yang berkunjung ke Bandung, malah seperti destinasi wajib dikunjungi kalau main ke Kota Kembang ini.
Kalau sudah di Jalan Braga pasti akan tahu kenapa kawasan ini masuk destinasi wisata heritage. Bangunan-bangunan khas kolonial Belanda dengan arsitektur bergaya Eropa menghiasi sepanjang jalan Braga.
Ternyata memang sejak zaman pemerintahan kolonial Belanda, kawasan ini menjadi jalan utama dan bahkan menjadi pusat mode di Bandung. Ada beberapa landmark di kawasan Braga, seperti Gedung Merdeka, Gedung Bank Indonesia, hingga Hotel Savoy Homann.
Karena arsitektur bangunan bergaya klasik era kolonial, membuat kawasan Braga estetik untuk dijadikan spot foto. Bahkan, sekarang kawasan Braga juga dipenuhi oleh tempat-tempat kuliner yang menarik perhatian.
Rasanya seperti nggak ke Bandung kalau belum mampir ke Gedung Sate. Bangunan bersejarah ini sudah seperti ikon Kota Bandung yang sayang jika dilewatkan begitu saja. Dan jangan salah, gedung ini punya nilai sejarah tinggi bagi Indonesia, lho.
Gedung Sate mulai dibangun pada Juli 1920. Salah satu peristiwa perjuangan kemerdekaan Indonesia yang terekam di gedung ini, yaitu pada Desember 1945 yang mana, Gedung Sate menjadi tempat pertempuran pemuda Indonesia melawan pasukan Gurkha Inggris yang menewaskan 7 pemuda Indonesia.
Informasi bersejarah terkait Gedung Sate dan perjuangan pemuda Indonesia di Bandung yang lebih dalam, bisa diketahui di Museum Gedung Sate. Sementara, Gedung Sate saat ini difungsikan sebagai kantor Gubernur Jawa Barat.
Bergeser agak jauh dari pusat kota, ada Villa Isola yang juga bisa dijadikan destinasi wisata heritage di Bandung. Villa Isola merupakan bangunan cagar budaya yang kalau dilihat dari arsitekturnya sangat unik.
Villa Isola dibangun atas permintaan Dominique Willem Berretty yang merupakan seorang wartawan dan pemilik kantor berita. Ia meminta Wolff Schoemaker sebagai arsitektur yang kemudian membangun villa itu pada 1932.
Kisah yang paling terkenal, Villa Isola dibangun Berretty karena ia ingin mengasingkan diri. Untuk itu, nama Isola sendiri berasal dari falsafah Italia “M Isollo E Vivo” yang artinya “saya mengasingkan diri dan hidup dalam kesendirian.” Saat ini Villa Isola difungsikan sebagai gedung rektorat Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).
Tak bisa dipungkiri bahwa Saung Angklung Udjo punya peran besar pada sektor pariwisata dan dalam pelestarian budaya Jawa Barat. Nama Saung Aklung Udjo pun sudah sangat tersohor bahkan sampai ke mancanegara karena sering tampil di berbagai negara.
Saung Angklung Udjo didirikan oleh Udjo Ngalagena bersama sang istri Uum Sumiati pada 1966 yang diawali dengan mengajar angklung untuk anak-anak di sekitar lingkungan. Udjo sendiri merupakan murid dari Daeng Soetigna, seorang seniman angklung yang pernah pentas di acara Konferensi Asia Afrika 1955.
Kalau berkunjung ke sini, Anda pasti disuguhkan informasi lengkap soal musik tradisional angklung dan beberapa kebudayaan khas Sunda lainnya. Bahkan bisa melakukan kegiatan menarik lainnya, seperti belajar membuat angklung, menonton pertunjukan angklung, wayang golek hingga tari topeng.
Nah, sudah tahu akan ke mana? Explore tempat wisata heritage di Bandung ini juga jadi opsi untuk menambah edukasi baru untuk si kecil.
Kabar baik nih buat Anda warga Bandung atau yang mau liburan ke kota kembang. Setelah meluncurkan layanan Lalamove Ride di Jabodetabek, mulai 13 Februari 2025, layanan Lalamove Ride hadir di Bandung. Dengan armada sepeda motor, Anda bisa menikmati perjalanan lebih praktis dan terjangkau.
Lalamove Ride bisa dipesan 24 jam di area Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, dan Kabupaten Sumedang.
Ingin perjalanan wisata heritage di kota Bandung lebih hemat? Pakai kode kupon LATRIPBDG untuk dapatkan promo sehingga tarif perjalanan semakin terjangkau. Cek promonya disini!
Buruan download aplikasi Lalamove dan nikmati tarif perjalanan yang lebih terjangkau selama di Bandung dengan pakai Lalamove Ride!