Ide Kreasi

6 Tips Foto Produk Makanan Instagramable untuk Bisnis Kuliner

featured image

Dalam menjalankan bisnis kuliner seperti restoran, lunchbox, snack, atau bakery, foto produk makanan menjadi kian penting. Apalagi jika Anda menjalankan bisnis makanan secara online melalui media sosial. Di tengah tingginya persaingan bisnis makanan, Anda harus bisa melakukan berbagai cara untuk menarik perhatian konsumen, salah satunya lewat foto. 

Foto-foto yang berkualitas bisa membantu bisnis Anda lebih dikenal. Simak penjelasan dan tips foto produk makanan untuk mendongkrak bisnis kuliner berikut ini.

Kenapa Foto Penting untuk Bisnis Kuliner?

Photography blogging workshop concept. Premium Photo

Membangun Branding

Lewat foto, Anda juga bisa menunjukkan karakteristik dari brand. Misalnya, Anda ingin brand tersebut dipandang sebagai brand yang minimalis, Anda bisa menunjukkan itu lewat gaya foto. Kalau Anda ingin brand dipandang sebagai brand bisnis kuliner yang ceria, Anda bisa menggunakan warna-warna yang cerah dengan mengkomunikasikan karakteristik bisnis kepada konsumen.

Meningkatkan Rasa Penasaran

Dengan foto yang eye catching, Anda bisa membangkitkan rasa penasaran orang yang melihat dan akhirnya mereka akan mencari tahu lebih lanjut soal bisnis kuliner. Saat orang penasaran, mereka mungkin saja membagikan foto makanan ke teman-temannya. Artinya Anda bisa menjangkau lebih banyak orang, menarik pelanggan baru, dan akhirnya meningkatkan penjualan.

Baca Juga 'Rekomendasi Pengiriman Buah Segar dari Kampoeng Buah di Bandung'

Membangun Kepercayaan Konsumen

Dengan foto yang memperkuat branding dan menarik perhatian, Anda jadi lebih mudah meningkatkan kepercayaan konsumen. Anda jadi tidak kesulitan untuk mempromosikan bisnis kuliner ke banyak orang. Jika foto yang ditampilkan berkualitas, orang-orang jadi lebih yakin untuk mencobanya. 

Tips Foto Produk Makanan

Stylish girl taking pictures with apple, notebook on whie table. Free Photo

Pikirkan Komposisi Saat Menyiapkan Makanan

Salah satu yang harus diperhatikan sebelum mulai memotret adalah merencanakan komposisi makanan yang akan difoto. Ketika Anda ingin memotret salad, bagaimana mengatur posisi berbagai sayuran yang ada agar isinya terlihat bervariasi.

Hal ini penting untuk Anda yang menjual makanan dan memiliki banyak warna seperti smoothies atau rainbow cake. Anda juga perlu memperhatikan detail-detail letak objek, seperti letak alat makan, letak piring di atas meja, dan sebagainya. 

Pilih Permukaan yang Pas

Selanjutnya, jangan lupa untuk memperhatikan permukaan atau alas makanan. Misalnya untuk makanan snack seperti kentang goreng, Anda perlu menggunakan talenan kayu. Sementara untuk makanan seperti steak, lebih cocok untuk menggunakan piring putih agar sausnya terlihat jelas. Dengan permukaan yang cocok, Anda bisa semakin menonjolkan visual makanan.

Bermain dengan Perspektif

Anda tidak harus mengambil foto dari depan saja. Ada banyak cara mengambil gambar agar foto terlihat lebih menarik. Misalnya, Anda bisa memotret makanan dari berbagai sisi mulai dari atas, samping, atau bahkan dari sudut rendah.

Dengan cara ini Anda juga jadi bisa menunjukkan tekstur makanan. Misalnya saat memotret roti coklat, Anda bisa memotongnya menjadi dua dan memotretnya dari samping sehingga coklat di dalamnya juga terlihat.

Selain itu, Anda juga bisa bermain dengan posisi pengambilan gambar, apakah di tengah atau di sudut frame, close up, dan sebagainya. Jadi dari satu makanan, Anda bisa menghasilkan beberapa foto yang berbeda. 

Beri Ruang

Atur komposisi dengan seimbang agar tidak berat sebelah. Misalnya, semua makanan di sisi kiri sedangkan sisi kanan sangat kosong. Seimbangkan agar frame lebih enak dilihat. Usahakan agar frame tidak terlampau penuh. 

Sisihkan sedikit ruang sehingga komposisi lebih seimbang dan estetik. Selain itu, ruang juga berfungsi untuk menambahkan tulisan atau quotes, misalnya untuk info promo. Jadi Anda tidak perlu mengubah warna foto saat ingin menambahkan tulisan. 

Atur Pencahayaan

Pencahayaan juga jadi salah satu faktor penting yang dapat menentukan kualitas foto. Jika cahaya terlalu dekat atau terang, foto jadi terlihat tidak alami. Jika cahaya kurang, makanan jadi tidak terlihat jelas. Jika memungkinkan, gunakan cahaya alami, misalnya dengan memotret makanan dekat jendela. Namun, perhatikan juga agar cahaya tidak berat sebelah. 

Hindari menggunakan flash karena jika foto terlalu terang, Anda akan kesulitan mengeditnya. Anda juga bisa bermain dengan posisi pencahayaan. Misalnya, dengan meletakkan pencahayaan dari samping agar foto lebih memiliki tekstur. Jangan lupa perhatikan bayangan agar komponen makanan tidak tertutup.

Bercerita Lewat Foto

Selain memotret makanan yang sudah jadi, Anda juga bisa memotret proses pembuatannya. Anda bisa memotret bahan dasarnya, saat sedang dimasak, atau saat sedang disiapkan oleh chef. Misalnya, saat chef sedang menaburkan bubuk cinnamon di atas kue.

Dengan mengikuti tips-tips foto produk makanan untuk bisnis kuliner di atas, Anda bisa menarik lebih banyak konsumen dan meningkatkan penjualan. Di saat jumlah pesanan meningkat, jangan lupa untuk tetap berikan pelayanan terbaik agar pelanggan tetap senang, salah satunya dengan melakukan pengiriman tepat waktu.

Agar makanan bisa dikirimkan dengan tepat waktu dan tetap aman, pilih jasa pengiriman yang berkualitas dan terpercaya seperti Lalamove. Dilengkapi dengan fitur seperti Lalabag dan multi-stop, bisnis Anda bisa semakin efektif!

Kembangkan Foto Produk Makanan dan Bisnis Kuliner dengan Lalamove!

Daftarkan Bisnismu Sekarang

Baca Juga 'Yang Perlu Kamu Tahu Tentang Pengiriman & Sewa Truk Pendingin Lalamove'

Read more