Belakangan ini muncul hobi-hobi baru akibat pandemi, salah satunya berkebun dan bercocok tanam. Banyak orang yang membeli tanaman baik untuk dekorasi maupun untuk menanam sayur atau buah untuk dimakan. Toko-toko tanaman online pun mulai bermunculan. Ini merupakan peluang bisnis yang bisa kamu jalankan.
Sebagai penjual tanaman, kamu harus bisa memastikan bahwa produk akan tiba dengan selamat agar bisnis bisa sukses. Jangan sampai tanaman mati atau rusak saat pengiriman karena kamu bisa kehilangan pelanggan. Maka itu, tanaman harus disiapkan dan dikemas dengan benar. Berikut beberapa tips mengirim tanaman agar tetap segar dan aman.
Pahami Jenis Tanaman
Cari tahu apakah tanaman yang kamu jual merupakan tanaman yang memiliki kemampuan adaptasi yang tinggi atau sensitif suhu, cahaya dan kelembaban, apakah tanaman tersebut rapuh atau tidak. Dengan memahami jenis tanaman yang akan kamu kirim, kamu baru bisa menentukan cara pengiriman yang tepat untuk tanaman tersebut.
Gunakan Zat Adaptan
Agar daya tahan tanaman tetap terjaga saat pengiriman, kamu bisa menyemprotkan zat adaptan dan vitamin ke daun. Lakukan ini 1-3 jam sebelum pengiriman agar zat adaptan bisa terserap dengan baik. Dengan menggunakan zat adaptan, tanaman jadi bisa lebih tahan saat dikirim oleh kurir.
Kemas dengan Kotak Bergelombang atau Rangka Kayu
Khususnya untuk tanaman hias, kamu bisa mengemasnya dengan kotak bergelombang (corroborated box) yang kokoh dengan ruang yang lebih besar sekitar 3-6 cm dari tanaman. Apabila tanaman berukuran kecil, kamu bisa memberikan partisi atau sekat di dalam kardusnya sehingga kamu bisa memuat beberapa tanaman dalam satu kardus.
Dengan menggunakan kemasan kardus yang kokoh, tanaman tidak mudah patah atau rusak saat pengiriman. Jika mau lebih aman, kamu bisa menambahkan kayu kecil di sudut-sudut kardus agar kardus lebih kokoh lagi dan tidak mudah penyok. Untuk mengirim tanaman berukuran besar, kamu bisa menggunakan packaging kayu agar tanaman tidak mudah terguncang saat pengiriman.
Jaga Kelembaban
Sebelum melakukan pengiriman, sebaiknya pastikan dulu mengenai suhu dan cahaya saat pengiriman dengan jasa pengiriman barang yang kamu gunakan. Apabila tanaman terlalu terpapar pada cahaya, tanaman bisa membusuk. Maka itu, pastikan agar tanaman tetap lembab dan tidak terlalu terpapar cahaya.
Pilih jasa pengiriman yang mampu menjaga kelembaban tanaman dan suhu. Lalamove memiliki tas termal Lalamove yang mampu menjaga kondisi paket tetap aman dan optimal selama pengiriman. Selain itu, pengiriman Lalamove juga bersifat on-demand dimana paketmu langsung dikirim ke tujuan tanpa melalui gudang (warehouse) sehingga tanaman lebih cepat sampai.
Infokan Kepada Kurir
Berikan catatan pada kurir saat melakukan pengiriman apabila tanaman memerlukan penanganan khusus sehingga kurir bisa mengantarkannya dengan tepat. Pilih armada pengiriman yang tepat sesuai dengan berat dan ukuran tanaman yang akan kamu kirimkan.
Apabila kamu perlu mengirimkan banyak tanaman atau melakukan pengiriman ke beberapa tempat, Lalamove memiliki fitur multi-stop yang memungkinkan kamu kirim barang hingga ke 10 titik. Selain itu, armadanya juga beragam mulai dari armada roda dua hingga engkel box. Mulai dari Rp 10.000, kamu sudah bisa kirim ini-itu dengan lebih praktis dan terjangkau!
Kirim Tanaman ke Customer dengan Lebih Mudah!
KOMENTAR