Blog | Lalamove Indonesia

Peluang Bisnis Cloud Kitchen, Solusi Cerdas untuk Usaha Kuliner Online

Written by Lalamove Indonesia | Jul 13, 2025 3:00:00 AM

Diluar dugaan, ternyata peluang bisnis dengan konsep Cloud Kitchen sangatlah besar! Simak artikel berikut ini untuk mendalami peluang bisnis Cloud Kitchen.

Bisnis makanan tak pernah ada habisnya. Seiring dengan perubahan perilaku konsumen, bisnis kuliner harus terus melakukan inovasi. Jika dulu orang-orang datang ke lokasi restoran yang ramai, model cloud kitchen kini hadir sebagai solusi baru yang praktis. 

Hadirnya cloud kitchen seolah menjawab kebutuhan masyarakat akan makanan yang praktis dan bisa dipesan secara online. 

Kabar baiknya, pelaku usaha F&B tak selalu harus sewa gedung untuk restoran fisik. Melalui cloud kitchen, Anda bisa berbagi dapur dengan pelaku usaha kuliner lainnya. 

Yuk, kenalan dengan cloud kitchen dalam artikel berikut. 

Baca juga: 'Kirim Produk ke Customer Otomatis & Lebih Cepat dengan Integrasi Lalamove API'

Apa Itu Cloud Kitchen?

Cloud kitchen adalah model bisnis dapur yang perfokus pada pemesanan makanan secara online. Dikenal juga sebagai virtual kitchen dan ghost kitchen, metode ini tidak memiliki area dine-in sehingga dirancang untuk langsung mengirim makanan ke pelanggan. 

Umumnya, cloud kitchen beroperasi di lokasi-lokasi strategis, dekat dengan kawasan perkantoran, pemukiman, atau pusat kota yang melayani permintaan pesanan melalui aplikasi pihak ketiga atau website pribadi. 

Menurut data Momentum Works bertajuk In Focus: Food Delivery Platforms in Southeast Asia, Indonesia menjadi pemain utama dalam online food delivery di kawasan Asia Tenggara, seperti dilansir dari goodstats.id.

Nilai transaksi mencapai US$4,6 miliar pada 2023. Angka tersebut mengalami peningkatan sebesar US$100 juta dibandingkan tahun sebelumnya. 

Data ini tentu menjadi peluang bagi pemilik bisnis kuliner. Dengan dapur bersama, Anda bisa memulai bisnis ini lebih praktis tanpa perlu modal besar jika dibandingkan membuka restoran. 

Baca juga: 'Bagaimana Bisnis F&B Tumbuh Lebih Cepat dengan Sistem Central Kitchen dan Logistik on-Demand?'

Jenis-Jenis Cloud Kitchen dalam Bisnis F&B

Jika ingin memulai bisnis ini, ketahui dahulu jenis-jenis cloud kitchen agar bisa lebih paham. 

  • Hybrid Cloud Kitchen: Menggabungkan cloud kitchen dengan restoran take away sehingga ada area tunggu untuk customer. Biasanya jenis ini juga menyediakan layanan pesan antar mandiri atau aplikasi sendiri (tanpa pihak ketiga). 

  • Multi-Brand Cloud Kitchen: Mengoperasikan beberapa brand sekaligus dalam satu dapur. Cocok untuk pebisnis kuliner berpengalaman yang mau menawarkan berbagai menu tanpa harus membuka banyak cabang. 

  • Shared Kitchen: Jenis dapur yang disediakan oleh penyedia fasilitas, lalu disewakan ke beberapa brand kuliner. Cocok untuk pelaku usaha yang belum siap investasi peralatan dalam jumlah banyak. 

  • Cloud Kitchen co-Working: Pengusaha menyewakan ruang dapur bersama tanpa menjual makanan di sana. Jenis cloud kitchen ini cocok untuk Anda yang ingin mengubah bisnis jadi lebih praktis karena nggak perlu memikirkan menu makanan baru.

Tips Menerapkan Cloud Kitchen dalam Bisnis Kuliner

Menjalankan bisnis berbasis cloud kitchen bukan hanya soal menyewa dapur dan menjual makanan secara online. Ada serangkaian strategi yang harus disiapkan sejak awal agar dapur Anda bisa berjalan efisien dan tetap bersaing di tengah ketatnya industri F&B online. 

Berikut ini tips memulai bisnis kuliner dengan memanfaatkan cloud kitchen. 

Pahami Kelebihan dan Kekurangan Cloud Kitchen

Sebelum memulai, penting untuk memahami apa sebenarnya keuntungan dan kekurangan dari model cloud kitchen. Kelebihan cloud kitchen antara lain efisiensi biaya, karena Anda tak perlu membayar sewa ruko atau menggaji banyak staf layanan. Selain itu, cloud kitchen mudah dikembangkan ke berbagai lokasi dengan modal relatif rendah, dan cocok untuk uji coba brand baru.

Namun, cloud kitchen juga memiliki tantangan. Misalnya, minim kontak langsung dengan pelanggan sehingga bisa sulit membangun loyalitas, sementara kompetisi di aplikasi pemesanan sangat ketat. Komisi aplikasi yang tinggi juga bisa menggerus omzet jika tidak dikelola secara tepat.

Pilih Lokasi Strategis

Lokasi jadi hal penting dalam menentukan kesuksesan cloud kitchen. Anda tidak harus membuka dapur di lokasi premium seperti pusat perbelanjaan, tetapi pastikan dapur Anda dekat dengan lokasi customer. 

Sebagai contoh, di kota besar seperti Jakarta, area Tebet, Kemang, Sudirman, Bintaro, atau Sunter bisa menjadi rekomendasi tempat cloud kitchen karena dekat pemukiman dan perkantoran. 

Semakin dekat dapur Anda dengan customer, semakin singkat waktu pengiriman. Dengan begitu, makanan dan minuman sampai dalam kondisi baik. 

Pilih Menu yang Cocok untuk Pengiriman

Menu yang ideal untuk cloud kitchen adalah makanan yang tahan perjalanan dan tetap enak dikonsumsi setelah 30 - 60 menit. Hindari menu yang terlalu berkuah, mudah berubah tekstur, atau harus disajikan panas-panas tanpa opsi penghangat.

Pertimbangkan juga jenis packaging makanan yang kuat, aman, dan menjaga suhu dengan baik. Karena kualitas makanan harus diprioritaskan, investasilah pada packaging khusus makanan yang baik. 

Bangun Operasional Dapur yang Efisien

Walau dapur tidak terlihat oleh pelanggan, operasional yang rapi tetap penting. Standard kebersihan, SOP produksi, dan koordinasi antar tim dapur harus berjalan baik.

Gunakan sistem digital seperti POS atau dashboard untuk melacak order, stok bahan, hingga waktu penyajian. Operasional yang efisien akan mempercepat layanan dan mencegah kesalahan yang mungkin terjadi.

Maksimalkan Branding di Platform Digital

Karena tidak punya etalase fisik, brand Anda harus tampil kuat secara online. Pastikan menggunakan foto makanan yang menarik, deskripsi menu yang jelas, dan menjaga review positif, khususnya di platform pesan antar makanan online. 

Tak cukup hanya mengandalkan aplikasi pesan antar, Anda juga bisa menguatkan brand melalui media sosial, kerja sama dengan food influencer, dan lokal SEO agar mudah ditemukan calon pelanggan.

Punya Sistem Pengiriman yang Andal

Keberhasilan cloud kitchen sangat ditentukan oleh pengiriman. Anda bisa bekerja sama dengan layanan logistik, seperti Lalamove untuk memastikan makanan sampai dengan aman dan tepat waktu. 

Integrasikan dengan layanan API Lalamove yang menjadi solusi pengiriman. Layanan integrasi API Lalamove memungkinkan website bisnis online terhubung langsung dengan Lalamove sehingga pengiriman bisa dilakukan secara otomatis tanpa melakukan pemesanan manual di aplikasi. 

Begitu pesanan masuk, sistem akan mencari driver dalam hitungan detik. Dengan demikian, pelaku bisnis bisa menghemat waktu dan konsumen lebih senang karena update proses pengiriman yang lebih cepat.

Analisis Data Penjualan Secara Rutin

Cloud kitchen adalah bisnis yang sangat digital. Gunakan keuntungan ini untuk menganalisis data pesanan Anda secara berkala. Amati jam sibuk, menu paling laris, serta area pengiriman paling populer.

Dari data tersebut, Anda bisa membuat keputusan lebih efektif, seperti membuka dapur kedua di lokasi yang lebih dekat ke customer atau menghapus menu yang jarang dipesan.

Perluas Bisnis dengan Brand Baru

Setelah operasional stabil, Anda bisa memperluas bisnis kuliner dengan menjalankan beberapa brand sekaligus dalam satu dapur. Misalnya, satu dapur bisa menjual rice bowl, minuman teh kekinian, dan snack viral dengan brand berbeda.

Strategi ini membuat Anda lebih hemat biaya produksi, tapi tetap menjangkau pasar lebih luas dengan penawaran yang beragam.

Manfaatkan Kolaborasi dan Promosi Musiman

Terakhir, jangan ragu untuk berkolaborasi dengan brand lain dalam promo musiman. Misalnya, bundling menu dengan brand minuman populer atau diskon khusus saat bulan Ramadan dan libur sekolah.

Strategi seperti ini bisa meningkatkan traffic dan memperluas eksposur brand Anda tanpa harus mengeluarkan biaya marketing besar.

Baca juga: '5 Fitur Unggulan Lalamove+ yang Wajib Diketahui Pelaku Bisnis'

Bagaimana Lalamove+ Membantu Kuliner Berbasis Cloud Kitchen?

Mengelola pengiriman dalam jumlah besar dan rutin setiap hari adalah tantangan tersendiri bagi bisnis cloud kitchen. Dengan layanan Lalamove+, pelaku usaha kuliner dapat menikmati sistem pengiriman yang lebih fleksibel dan customized. 

Lalamove+ adalah layanan pengiriman yang dapat dikustomisasi dengan kebutuhan bisnis Anda, mulai dari tarif ongkir, barang yang dikirim, mekanisme handling, rute, dan waktu pengiriman. 

Keunggulan Lalamove+ untuk bisnis cloud kitchen antara lain:

  • Penjadwalan pengiriman yang fleksibel untuk kebutuhan harian, mingguan, atau musiman

  • Kustomisasi armada sesuai volume dan jenis produk makanan. Anda bisa kirim barang dengan motor, mobil, atau blind van. Sementara untuk pengiriman dalam jumlah besar, bisa sewa pickup, truk engkel, truk CDD, atau Fuso. 

  • Nikmati kirim ke banyak alamat dengan ongkir flat dan fleksibel.

  • Integrasi rute dan titik pengiriman untuk pengantaran ke beberapa outlet atau pelanggan dalam satu kali jalan.

  • Koordinator lapangan untuk mengatur jalannya pengiriman sehingga Anda bisa lebih fokus pada operasional dapur.

  • Dashboard pemantauan dan laporan harian untuk evaluasi pengiriman dalam satu sistem.

Model cloud kitchen menjadi alternatif menjanjikan bagi bisnis kuliner yang ingin berkembang lebih cepat, efisien, dan berbasis teknologi. Dengan pengelolaan yang tepat, serta dukungan sistem logistik seperti Lalamove+, potensi skala bisnis Anda bisa meluas tanpa harus membuka banyak outlet fisik.

Konsultasi kebutuhan bisnis Anda dengan solusi Lalamove+ sekarang!