Salah satu material plafon yang banyak dicari dan digunakan pada rumah-rumah di Indonesia adalah plafon gypsum. Selain tampilannya yang modern, plafon gypsum memiliki sejumlah kelebihan yang membuatnya populer dalam konstruksi bangunan.
Namun, seperti halnya material bangunan lainnya, plafon gypsum juga memiliki kekurangan yang perlu Anda pertimbangkan. Yuk, ketahui apa saja kelebihan dan kekurangan plafon gypsum.
Keberadaan plafon atau langit-langit sangat krusial dalam sebuah rumah atau bangunan. Tidak hanya berfungsi sebagai pembatas ruangan, tetapi juga pemanis tampilan hunian dan pelindung dari sinar matahari maupun hujan. Salah satu bahan plafon yang sering digunakan adalah gypsum.
Gypsum merupakan mineral non logam yang banyak mengandung kalsium oksida (CaO) hasil kompos dari kalsium sulfat dihidrat yang terbentuk setelah mengalami pengendapan air laut. Penggunaan gypsum selain untuk plafon juga sebagai dinding interior dan partisi (sekat ruangan). Berbeda dengan plafon konvensional, plafon gypsum dipasang menggunakan rangka dan profil khusus.
BACA JUGA: 5 Jenis Plafon Rumah Minimalis Terbaru yang Tahan Lama
Plafon gypsum yang berstruktur kristal memiliki mekanisme alami yang membuatnya tahan api. Dengan menggunakan plafon ini maka akan ada lebih banyak waktu untuk evakuasi saat terjadi kebakaran karena penyebaran api dapat diperlambat.
Varian plafon gypsum sangat banyak. Anda bisa memilih warna, ukuran, ketebalan, dan desain sehingga dapat disesuaikan dengan gaya interior ruangan. Gypsum yang beredar di pasaran kebanyakan hadir dalam bentuk lembaran berukuran 120 cm x 240 cm dengan ketebalannya mulai dari 9 mm hingga 15 mm.
Tampilan plafon gypsum lebih estetik dibandingkan dengan material plafon lainnya. Finishing plafon gypsum memberikan tampilan bersih tanpa garis batas (nat) meski dipasang pada bidang yang lebar sekalipun. Permukaan plafon gypsum yang halus mudah dicat sehingga memberikan estetik lebih pada hunian.
Oleh karena itu, plafon jenis ini cocok digunakan untuk plafon-plafon rumah minimalis. Gypsum juga dapat dipadukan dengan berbagai macam material lainnya, seperti kayu, metal, atau kaca untuk menciptakan tampilan yang lebih menarik.
Gypsum dapat dengan mudah dipotong dan dibentuk sesuai dengan desain yang diinginkan, sehingga memungkinkan fleksibilitas dalam menciptakan berbagai bentuk plafon. Anda dapat menemukan plafon gypsum bentuk bintang, lingkaran, ukiran daun, dan sebagainya. Selain itu, plafon gypsum berbobot ringan sehingga tidak terlalu membebani struktur bangunan.
Kelebihan plafon gypsum lainnya adalah pemasangan yang mudah dan cepat karena dipasang dengan sistem gantung. Dengan begitu, proses renovasi atau membangun rumah jadi semakin cepat.
Plafon sering terkena air hujan yang menyebabkan tumbuh jamur. Anda cukup membersihkan plafon gypsum dari kotoran atau jamur menggunakan kain lap kering.
Tidak diperlukan pembongkaran total apabila terjadi kerusakan plafon pada bagian tertentu. Anda dapat memperbaikinya dengan memotong atau memplester plafon dengan mudah.
Jauh berbeda dengan plafon kayu, beberapa plafon gypsum dibuat anti rayap. Komponen penyusun gypsum adalah sedimen batuan yang tidak disukai rayap. Meski begitu masih ada kemungkinan rayap muncul bila kondisi plafon sangat lembap dan kotor.
Kelebihan plafon gypsum lainnya adalah memiliki Plafon gypsum memiliki sifat peredam yang cukup baik. Dengan begitu, kebisingan ruangan dan gema dapat berkurang.
Tak hanya itu, plafon gypsum juga punya kemampuan isolasi termal yang baik. Tak heran jika jenis material plafon ini bisa membantu menjaga suhu ruangan tetap stabil, meskipun tanpa AC.
Harga menjadi salah satu faktor penting bagi pembeli saat membangun rumah. Selain mudah ditemukan di toko material, harga plafon gypsum relatif terjangkau dibanding jenis material plafon lainnya.
Kelemahan utama plafon gypsum ialah sifat tidak tahan air. Hindari memasang plafon gypsum di kamar mandi, area outdoor, atau bagian-bagian rumah yang lembab. Jika terpaksa, pastikan penyokongnya kuat dan pengencangnya diaplikasikan dengan benar. Rutin juga bersihkan plafon agar terhindar dari jamur.
Bila dibandingkan dengan plafon GRC (Glass Reinforced Concrete) tentu plafon gypsum lebih rapuh. Oleh karena itu, Anda perlu hati-hati dalam penggunaannya untuk menghindari kerusakan dan benturan keras.
Gypsum bisa didaur ulang tetapi membutuhkan proses yang rumit yakni melalui proses pemisahan dan penggilingan. Bubuk gypsum hasil daur ulang dapat digunakan sebagai bahan baku semen, plaster, dan stucco.
Kekurangan plafon gypsum lainnya adalah material yang mudah pudar dan kusam akibat debu dan jamur. Terlebih lagi jika sudah ada area bocor, plafon bisa meninggalkan noda saat musim hujan.
Plafon gypsum tidak disarankan untuk dipasang melengkung. Tekukan atau benturan dapat merusak struktur plafon gypsum dan menyebabkan retakan. Jika ingin menggunakan plafon yang bisa melengkung, Anda bisa gunakan plafon PVC atau fiberglass yang lebih fleksibel.
BACA JUGA: 7 Alasan Kirim Material Bahan Bangunan dengan Pick Up Bak Lalamove
Setelah mengetahui kelebihan dan kekurangan plafon gypsu, lalu berapakah harganya? Harga plafon gypsum sangat beragam tergantung faktor lokasi, merek, ukuran, desain, dan spesifikasi plafon yang diinginkan.
Selain itu, beberapa toko menetapkan harga tambahan yang dipengaruhi oleh tingkat kesulitan pemasangan dan biaya tenaga kerja. Berikut estimasi harga plafon gypsum terbaru dari berbagai sumber untuk referensi Anda sebelum membeli.
Beberapa toko menjual gypsum yang dapat dicustom sesuai keinginan dan kebutuhan pembeli. Harga gypsum dengan desain khusus atau fitur tambahan seperti pola atau relief harganya bisa lebih tinggi.
Sudah yakin untuk pakai gypsum sebagai plafon rumah Anda? Jangan lupa untuk mengandalkan Lalamove sebagai pengiriman bahan bangunan dari toko ke rumah. Lalamove punya pilihan armada van, pick up, mobil box, hingga truk berkapasitas besar yang fleksibel dipilih sesuai kebutuhan.
Mulai dari pemesanan, pembayaran online, sampai tracking driver semua dalam satu aplikasi. Download Lalamove sekarang!