Kenali Bahan Plafon Rumah Tahan Air untuk Hunian Anda
Plafon rumah menjadi hal penting saat Anda memiliki rumah. Namun, seiring waktu plafon rumah kerap mengalami masalah, khususnya pada hunian lama. Plafon rumah yang bocor selain membuat repot karena Anda harus menampung air hujan dengan ember, hal ini juga berbahaya pada sistem kelistrikan rumah Anda. Hal ini dapat dihindari dengan berbagai cara, seperti menggunakan bahan berkualitas, memasang tembok berlapis, hingga menggunakan bahan plafon tahan air.
Plafon tahan air dapat mengurangi risiko bocor sehingga membuatnya lebih tahan lama. Selain lebih kokoh, menggunakan bahan plafon anti air dapat mengurangi biaya perawatan. Fungsi plafon sendiri sangatlah penting untuk hunian Anda yaitu untuk mencegah cuaca panas atau cuaca dingin agar tidak langsung masuk ke dalam rumah setelah menembus atap.
Baca juga : 'Ingin Memakai Atap Spandek? Baca Kelebihan dan Kekurangannya'
Bahan Plafon Tahan Air
Salah satu cara untuk mencegah kebocoran air adalah dengan menggunakan bahan plafon rumah yang tahan air. Ada banyak jenis plafon rumah yang bisa digunakan. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Berikut ini bahan-bahan yang kerap digunakan sebagai material plafon rumah.
Gypsum Tahan Air
Anda mungkin berpikir jika bahan gypsum bisa lebih cepat rusak karena tak tahan air sehingga mudah cepat rusak karena lapuk. Namun, dengan perkembangan teknologi, gypsum sudah berkembang menjadi salah satu bahan plafon tahan air.
Bahan plafon tahan air ini menggabungkan campuran gypsum dengan bahan anti air seperti silikon. Bahan ini dapat melindungi atap rumah dari gempuran air ketika hujan yang membuatnya lebih kokoh dibanding gypsum biasa. Tentu saja Anda harus merogoh kocek lebih dalam untuk bisa menggunakan gypsum tahan air, akan tetapi kualitas yang diberikan tidak bisa diragukan.
Papan PVC
Papan PVC (Polyvinyl Chloride) juga dapat Anda gunakan untuk plafon karena sifatnya yang anti air dan kuat. Bahan ini banyak digunakan pada pintu kamar mandi karena material yang cukup murah dan dapat dengan mudah ditemukan. Namun, PVC juga kerap digunakan untuk bahan plafon rumah. Struktur papan PVC juga cukup kuat untuk menahan air, panas, dan anti rayap. Keunggulan lainnya adalah bahan ini sangat fleksibel dan ringan, dengan pilihan desainnya yang beragam sehingga dapat memberikan variasi pada plafon rumah Anda.
Papan Kalsiboard
Kalsiboard merupakan bahan yang cukup populer dan sering digunakan untuk plafon rumah. Salah satu bahan plafon rumah ini terbuat dari bahan anorganik, seperti pasir silika, semen biru, selulosa, dan air. Kalsiboard banyak digunakan karena bentuk papan yang lentur sehingga pemasangannya menjadi lebih fleksibel, tahan panas, hingga kedap suara.
Namun, bahan plafon rumah tahan air yang satu ini juga memiliki kekurangan. Seperti proses instalasi yang rumit sehingga budget yang lebih mahal. Tak hanya biaya instalasi, harga plafon rumah kalsiboard juga lebih mahal sehingga Anda perlu menyiapkan biaya ekstra.
Lembaran Akrilik
Anda tentunya tak hanya harus memikirkan bahan plafon tahan air pada interior rumah saja, tetapi juga untuk area eksterior atau outdoor. Salah satu bahan plafon rumah yang kerap digunakan untuk area depan adalah akrilik.
Bahan akrilik biasa digunakan untuk pembuatan kanopi rumah. Bahan ini merupakan plastik yang bentuknya menyerupai kaca dengan banyak keunggulan, salah satunya adalah tidak mudah pecah, ringan, mudah dipotong dan disesuaikan dengan desain rangka atap rumah, hingga dicat.
Bahan ini mudah perawatannya karena beratnya yang ringan sehingga mudah untuk dilepas pasang. Warna yang ditawarkan bahan ini juga beragam sehingga cocok untuk memberikan variasi desain eksterior rumah Anda.
Papan Fiber Semen
Tak hanya gypsum, fiber semen juga kerap digunakan sebagai bahan pembuatan plafon rumah tahan air. Tak hanya tahan air, bahan ini juga tahan terhadap jamur, benturan keras, rayap, hingga api. Material campuran semen di dalamnya lebih padat karena menggunakan campuran semen, pasir silika, gipsum, serat selulosa, dan zat tambahan lainnya. Alhasil, papan semen dijadikan sebagai material plafon dan dinding, baik untuk kebutuhan eksterior maupun interior rumah.
Glass Fiber Reinforced Cement (GRC)
GRC merupakan rekomendasi bahan untuk Anda yang ingin memiliki plafon anti air. Untuk masalah kualitas, GRC berada di tingkat atas karena dapat menahan air lebih baik dibandingkan kaca dan akrilik. Uniknya bahan ini juga tahan api yang membuatnya menjadi material keras dan kokoh. Desain material ini juga sangatlah mewah dan elegan yang membuatnya cukup mahal, tetapi semua terbayarkan dengan kualitas terbaik.
Plafon Kayu
Material kayu juga dapat digunakan sebagai plafon rumah Anda. Jenis plafon ini sering digunakan untuk rumah dengan gaya natural karena dapat memberikan kesan sejuk dan tenang. Akan tetapi, plafon kayu cukup mahal serta tidak terlalu kokoh karena dapat dengan mudah termakan rayap serta mudah terbakar.
Plafon Akustik
Ingin memiliki ruangan yang kedap suara? Maka Anda perlu mempertimbangkan bahan plafon rumah akustik. Plafon akustik merupakan jenis plafon rumah yang kerap digunakan untuk ruangan lebih privat dan tenang dengan material utama serat mineral rockwool.
Oleh karena itu, jenis plafon ini sering digunakan pada ruangan studio. Plafon ini juga memiliki sifat isolasi panas serta bahannya sangat ringan. Sayangnya, harga untuk memasang plafon akustik cukup mahal serta pemasangannya harus menggunakan tenaga profesional.
Plafon Triplek
Bahan plafon rumah adalah plafon triplek. Plafon ini terbuat dari bahan kayu yang dikupas membuatnya dapat memberikan kesan natural pada ruangan. Material ini banyak digunakan karena bahannya yang cukup murah serta pemasangannya tidaklah sulit. Akan tetapi, plafon ini tidak cocok untuk pemakaian jangka panjang karena bahannya yang mudah rusak karena tidak tahan lapuk dan rayap.
Baca juga : 'Tips Memilih Model Granit Teras Depan Rumah Mewah Terbaru'
Beli Plafon Rumah, Kirim dengan Pick Up Lalamove
Sudah menentukan bahan plafon tahan air untuk rumah Anda? Beli bahan bangunan lebih mudah dengan Lalamove karena kami menyediakan banyak pilihan armada, salah satunya adalah mobil pick up bak.
Mobil pick up bak sangat cocok untuk jasa angkut bahan bangunan karena bisa menampung berat maksimal hingga 800 gram. Lalamove sendiri memiliki tiga jenis armada roda empat untuk mengangkut material dari toko bangunan, mulai dari pick up bak, pick up box, dan engkel bak yang cocok untuk mengangkut bahan bangunan, seperti plafon rumah, batu bata, semen, pasir, hingga keramik lantai.
Ada beberapa kelebihan menggunakan jasa Lalamove untuk pengiriman barang bahan bangunan, seperti:
- Barang dapat dikirim instan atau bisa dijadwalkan dari lokasi toko bangunan ke rumah Anda.
- Harga kompetitif. Biaya pengiriman menggunakan pick up bak dimulai dari Rp85.500 untuk Jakarta dengan jarak dasar 5 km, setelahnya berlaku Rp3.300/km untuk jarak 5-120 km. Untuk informasi armada dan tarif pengiriman Lalamove, klik di bawah ini.
- Lalamove memiliki layanan tambahan Extra Helper. Layanan ini sangat berguna untuk membantu proses bongkar muat pengiriman material bahan bangunan yang Anda beli.
- Proses pemesanan mudah. Cukup download aplikasi Lalamove, tentukan titik pengantaran, pilih armada, dan mitra driver terdekat akan menjemput Anda dan mengirim barang dengan aman.
- Setelah berhasil membuat pesanan, Anda bisa cek posisi driver dengan fitur Tracking yang bisa dipantau secara real time. Pengiriman material bangunan seperti plafon rumah semakin aman dan nyaman.
Jangan ragu lagi untuk kirim barang dengan menggunakan Lalamove yang dijamin aman, mudah, dan terjangkau. Tak hanya melayani pengiriman instan dalam kota, Lalamove juga bisa mengirim barang antarkota.
Yuk, Kirim Bahan untuk Rumah Anda Sekarang!