Sebelum Anda mengambil orderan, baiknya Anda mengetahui terlebih dahulu apa saja kesalahan umum driver baru agar Anda bisa menghindarinya.
Zaman sekarang, banyak orang memutuskan untuk menjadi driver online. Daftarnya relatif mudah, hanya butuh kendaraan dan smartphone. Jam kerjanya juga fleksibel. Bahkan, di tengah sulitnya mencari pekerjaan tetap, menjadi mitra driver adalah sebuah solusi pekerjaan yang bisa dilakukan agar dapur tetap ngebul.
Buat Anda yang masih pemula menjadi driver online, mungkin ada perasaan bingung dan serba mau cepat. Di awal-awal, banyak driver fokus pada mengejar order sebanyak mungkin, tapi sering lupa bahwa pekerjaan ini juga membutuhkan strategi tepat agar penghasilan bisa maksimal.
Wajar kalau driver pemula masih melakukan kesalahan kecil. Beberapa kesalahan kecil di bawah ini tampak sepele, tapi kalau dibiarkan bisa memengaruhi performa akun Anda.
Berikut ini kesalahan umum driver baru yang wajib Anda hindari.
Driver baru sering langsung klik “Terima” tanpa membaca detail order. Akibatnya, mereka baru sadar kalau jenis barangnya besar tidak sesuai mobil atau titik jemput terlalu jauh, sehingga terpaksa membuat Anda membatalkan orderan, yang justru bisa menurunkan performa akun Anda.
Tidak perlu lama kok. Cek detail order 3 - 5 detik saja sudah cukup untuk memastikan apakah order tersebut cocok untuk armada dan kondisi Anda saat itu.
Sebagian besar aplikasi sudah cukup akurat, tapi lokasi pelanggan tidak selalu sesuai kenyataan. Driver baru sering langsung menuju titik atau alamat tanpa menghubungi pelanggan lebih dulu.
Kalau pelanggan tidak memasukkan titik dengan benar, Anda akhirnya muter-muter, boros bensin, dan pelanggan menunggu terlalu lama.
Begitu Anda mau sampai dan merasa titiknya “tidak pas”, langsung chat atau telepon pelanggan. Agar, pelanggan bisa langsung kasih patokan yang lebih mudah.
Baca juga: 7 Cara Hadapi Pelanggan yang Nggak Ada di Lokasi Saat Antar Barang
Wajar kalau driver baru belum hafal suatu wilayah. Masalah muncul saat Anda hanya mengandalkan satu aplikasi maps. Ketika jalur macet atau ada penutupan jalan, Anda tidak tahu alternatif.
Cobalah biasakan membuka dua aplikasi maps untuk membandingkan rute. Lama-lama, Anda akan punya “insting jalan” seperti driver berpengalaman lainnya.
Komunikasi yang terlalu minim di awal membuat pelanggan bingung karena mereka tidak tahu posisi Anda di mana, sudah dekat atau masih jauh. Driver baru kadang malu untuk telepon, padahal pelanggan akan sangat terbantu dengan update posisi, misalnya “Saya sudah dekat ya, Kak. Saya tunggu sesuai titik ya.”
Nah, terlalu banyak bicara pada waktu tidak tepat juga jadi kesalahan yang perlu Anda hindari, khususnya driver ojek atau taksi online. Banyak pelanggan yang mau istirahat di mobil atau terlalu capek untuk diajak ngobrol di motor. Jadi, sebaiknya ajak komunikasi seperlunya demi kenyamanan bersama.
Baca juga: Cara Berkomunikasi yang Baik dengan Pelanggan Agar Menjadi Driver Favorite
Khususnya untuk driver delivery atau pengiriman barang. Jangan karena mau cepat atau buru-buru harus antar paket selanjutnya, Anda drop-off tanpa bukti atau tidak mengecek nama penerima, apalagi sampai barang tertukar.
Kesalahan ini tentu pastinya bisa jadi komplain atau menurunkan rating Anda. Jadi, pastikan untuk cek ulang sebelum memberikan paket ke penerima ya.
Motor kurang angin, ban bocor, lampu rusak, atau kabin mobil kotor jadi sebagian kecil tanda Anda tidak merawat motor atau mobil. Padahal, kendaraan jadi aset utama Anda dalam menjemput rezeki. Kondisi mobil atau motor yang tidak prima bukan hanya mempengaruhi keselamatan, tapi juga kenyamanan pelanggan dan kualitas barang yang Anda bawa. Jadi, pastikan untuk rutin merawat kendaraan.
Baca juga: Cek 7 Tips Merawat Mobil Tetap Awet Bagi Driver Online
Pekerjaan driver online memang memberikan sistem kerja yang fleksibel. Hindari kesalahan terus menolak order hanya karena merasa “kurang cocok”, padahal tidak membaca detailnya dengan benar. Jika terlalu sering menolak atau cancel orderan, performa akun bisa menurun.
Ada banyak fitur di aplikasi yang dirancang untuk mempermudah pekerjaan Anda, dari fitur chat, informasi titik ramai, pilih jenis layanan atau orderan, menentukan rute, dan lainnya. Namun, banyak driver baru yang belum memanfaatkan fitur tersebut karena belum terbiasa. Jadi, pastikan untuk melihat tutorial atau mencoba fitur satu per satu untuk memudahkan pekerjaan Anda.
Semoga setelah membaca artikel di atas, Anda bisa menghindari kesalahan-kesalahan tersebut. Pahami juga ritme kerja untuk lebih memudahkan Anda mencapai target atau menjadi mitra driver profesional yang dipercaya pelanggan.
Sudah gabung jadi Mitra Driver Lalamove? Buat Anda yang belum gabung, dapatkan segera kesempatan kerja fleksibel tanpa target yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan Anda.
Tak hanya jam kerja fleksibel, Lalamove juga menawarkan keuntungan lain, seperti:
Penghasilan tak terbatas. Semakin banyak menyelesaikan orderan, maka semakin besar peluang penghasilan Anda.
Proses daftar yang cepat hanya lewat aplikasi Lalamove Driver. Semua dilakukan secara online dan gratis.
Berkesempatan mendapatkan orderan rutin dari Mitra Bisnis Lalamove setiap harinya sehingga Anda tak perlu menunggu orderan masuk.
Perlindungan asuransi kecelakaan gratis* selama menjalankan orderan.
Ada insentif tambahan mulai dari Rp200.000 hingga Rp500.000 untuk program pemasangan sticker.
Ada program bonus misi setiap bulannya untuk meningkatkan penghasilan Anda.
Potongan komisi hanya 5% untuk pengiriman ke luar kota sehingga penghasilan jadi lebih besar.
Penghasilan meningkat karena Anda bisa ambil orderan Delivery dan Ride Hailing.
Jadi, tunggu apa lagi? Gabung jadi Mitra Driver Lalamove dan nikmati semua benefit di atas!