Seperti sudah diketahui bersama, terdapat tiga tahapan penting dalam kegiatan distribusi pengiriman barang, yaitu pengiriman barang First Mile, Middle Mile, dan Last Mile.
Pada tahapan pengiriman barang First Mile, produk diambil tempat produksi menuju tempat penyimpanan (warehouse). Tahapan pengiriman barang Middle Mile yaitu pengangkutan barang dari gudang penyimpanan ke gudang pengiriman di distributor (wholesaler/retailer). Terakhir, Last Mile adalah pengiriman barang kepada penerima atau konsumen akhir.
Dengan perkembangan teknologi dan bisnis online, kebutuhan akan jasa pengiriman barang juga ikut meningkat. Selama ini, konsumen akhir bisnis online lebih mengenal jasa pengiriman barang Last Mile. Sementara proses pengiriman barang first dan Middle Mile lebih banyak dilakukan oleh produsen.
Bagi pebisnis, pengiriman barang Middle Mile sama pentingnya dengan pengiriman barang first dan Last Mile. Pengiriman barang Middle Mile yang efektif memiliki banyak keuntungan, antara lain:
Saat ini, armada truk menjadi basis utama armada pengiriman barang Middle Mile dengan kontribusi sebesar 55,2% aktivitas logistik di Indonesia (2020). Riset dari AC Ventura membuktikan bahwa tahap pengiriman barang Middle Mile di Indonesia dinilai masih belum efektif dibuktikan dengan nilai utilisasi truk di Indonesia hanya sebesar 50.000 km per tahun.
Kondisi tersebut tidak lepas dari tantang pengiriman barang Middle Mile di Indonesia, antara lain:
Untuk mengatasi tantangan tersebut, hal mendasar yang diperlukan adalah digitalisasi sistem pengiriman barang Middle Mile. Dengan adanya sistem digital yang terintegrasi, pengiriman barang Middle Mile bisa terpantau secara real-time, terjadwal sehingga mengurangi potensi backhaul kosong, dengan tarif standar dan transparan.
Lalamove adalah salah satu jasa pengiriman yang menawarkan solusi pengiriman barang First, Middle dan Last Mile melalui aplikasi dan website yang terintegrasi secara digital. Lalamove menjadi jembatan komunikasi antara transporter dan shipper sehingga diharapkan pengiriman barang Middle Mile jadi lebih efektif dan efisien.
Shipper tidak perlu membangun sistem logistik sendiri dengan mengeluarkan biaya pemeliharaan dan operasional yang besar sementara transporter dapat memaksimalkan penggunaan armada truk sehingga tercapai utilitas yang optimal bagi kedua belah pihak.
Saat ini, Lalamove memiliki 4 jenis armada untuk memenuhi kebutuhan akan pengiriman Middle Mile. Di antaranya, engkel box, engkel bak, truk CDD bak, dan truk CDD Box. Cakupan wilayah pengiriman barang meliputi Bandung, Karawang, Cirebon, Gresik, Indramayu, Jakarta, Majalengka, Malang, dan Surabaya.
Baca juga: Kasual.id: Andalkan Lalamove untuk Pengiriman Instan Antarkota
Lalamove memiliki beberapa fitur penting yang tidak dimiliki oleh layanan jasa sewa truk konvensional untuk pengiriman barang Middle Mile, di antaranya:
Sementara bagi pemilik armada atau transporter keuntungan yang didapatkan antara lain:
Lalamove adalah solusi tepat untuk integrasi tahapan distribusi pengiriman barang yang efektif dan efisien. Dengan menggunakan jasa pengiriman barang untuk First Mile, Mid Mile hingga Last Mile yang terintegrasi, diharapkan para pelaku bisnis bisa memaksimalkan meraih potensi keuntungan yang ada.
Lalamove sebagai one stop on demand delivery solutions adalah sahabat kebutuhan pengiriman bisnis yang handal. Jangan ragu lagi, #KirimPakaiLalamove untuk segala kebutuhan pengiriman barang bisnis Anda.
Baca juga: Karnevor.id: Lalamove Membuat Biaya Operasional Menjadi Lebih Efisien