Salah satu kendala yang cukup banyak dialami oleh para pria saat berbelanja pakaian adalah masalah ukuran yang tidak selalu bisa langsung pas dengan ukuran tubuh. Kendala tersebut kemudian dilirik oleh Kasual.id sebagai peluang bisnis.
Melirik Peluang Bisnis dari Masalah Pribadi
Pengalaman kesulitan mendapatkan pakaian jadi yang bisa langsung pas di tubuh seringkali dialami oleh tim manajemen Kasual.id. M. Ariadevi Aradean, yang akrab disapa Aria selaku Head of Operations Kasual.id bercerita banyak tentang perjalanan bisnis B2C direct to consumer ini.
“Awalnya, kami memperhatikan masalah-masalah yang timbul saat pria membeli celana, saya pun mengalaminya. Saya kadang biasanya kalau beli celana, ada aja yang kurang pas. Jadi akhirnya, beli celana yang agak besar dan akhirnya dipermak. Nah, kalau proses ini terus berlanjut di satu brand, konsumen bisa berhenti beli. Dari masalah tersebut, akhirnya kami mencari solusinya,” cerita Aria.
Kasual.id lahir sebagai bisnis B2C direct to consumer yang saat ini fokus pada fashion pria, terutama celana. Salah satu yang menjadi keunggulan Kasual.id adalah virtual fitting sehingga apa yang dipesan oleh konsumen bisa benar-benar pas di tubuh saat pakaian sampai.
Sejak berdiri hingga saat ini, konsumen Kasual.id sudah menyebar di seluruh Indonesia dan memiliki dua pusat produksi yang terletak di area Jakarta Selatan dan juga Solo. Seiring bertambahnya permintaan, kini Kasual.id juga tak hanya menyediakan jasa pembuatan pakaian tetapi juga menyediakan pakaian jadi.
Baca Juga 'Sellfish Indonesia: Kurir Instan Berperan Penting Menjaga Kualitas Produk'
Mitra Pengiriman Andalan Membantu Produksi Berjalan Lancar
Sebagai bisnis online, salah satu tantangan yang harus dihadapi oleh Kasual.id adalah menemukan mitra pengiriman yang dapat diandalkan. “Kami sudah lama bermitra dengan Lalamove. Bukan hanya untuk pengiriman ke konsumen, tetapi juga kami menggunakan Lalamove untuk kebutuhan pengiriman bahan pokok produksi kami hingga ke luar kota,” tutur Aria.
Aria mengaku, mitra pengiriman yang dapat diandalkan menjadi salah satu faktor penentu keberlangsungan usahanya. “Kendala kami adalah bagaimana mencari mitra yang bisa mengantar beberapa titik sekaligus dalam sekali penjemputan, tapi dengan biaya yang masih ekonomis. Karena semakin tinggi permintaan, maka bakal semakin banyak yang harus dikirim,” tutur Aria.
Berangkat dari masalah yang dihadapi, dalam perjalanannya Kasual.id memutuskan untuk bermitra dengan Lalamove. Selain fitur multiple drop point, Aria mengaku sangat terbantu dengan fitur laporan saat penjemputan dan pengiriman untuk membantu timnya memastikan barang konsumen sampai dengan baik.
Bukan hanya untuk kepentingan untuk mengantarkan pengiriman barang ke konsumen, Lalamove pun menjadi andalan Kasual.id untuk urusan lalu lintas bahan baku produksi.
“Bukan hanya bisa melakukan multiple drop point, Lalamove juga bisa melakukan multiple pickup. Selain itu, pilihan kendaraan juga bisa disesuaikan dengan load sehingga ini juga berdampak pada efisiensi cost kami. Yang paling penting, semua dilakukan melalui aplikasi,” jelas Aria.
Ketepatan waktu dalam setiap pengantaran menjadi faktor yang membuat Kasual.id terus bermitra dengan Lalamove hingga saat ini. “Setelah bermitra dengan Lalamove, kami tidak perlu khawatir untuk urusan produksi. Pengantaran bahan baku selalu tepat waktu sehingga kami tidak pernah mengalami kekosongan produksi karena kami sebagai perusahaan juga punya tenggat waktu untuk memenuhi pesanan pelanggan,” kata Aria.
Layanan Pengiriman Antarkota Lalamove Memudahkan Pekerjaan Event di Luar Kota
Selain melalui platform website sebagai media utama penjualan, Kasual.id pun kerap ikut berpartisipasi dalam berbagai pameran dan mengadakan acara offline di berbagai kota di Indonesia.
Tidak hanya untuk urusan distribusi pesanan dan juga bahan baku produksi, Kasual.id pun menyerahkan kebutuhan pengiriman antarkota untuk keperluan acara offline mereka kepada Lalamove.
“Saat akan mengadakan offline event, kami pasti akan membawa beberapa barang, seperti pop up booth, barang-barang yang akan di-display, dan infrastruktur lain yang akan kami gunakan saat event. Saat kami belum bermitra dengan Lalamove, kami terkadang kebingungan untuk memperoleh armada pengiriman antarkota karena semua masih dilakukan serba manual,” kenang Aria.
Dengan adanya tambahan layanan antarkota yang baru diluncurkan Lalamove saat ini, diakui Arya sangat membantu timnya bekerja saat akan mengadakan acara offline di luar kota.
“Layanan antarkota ini sangat membantu. Kami tidak perlu lagi khawatir untuk urusan pengiriman antarkota, kami tinggal fokus pada konsep dan detail acara di lokasi,” tukasnya menutup pembicaraan.
Temukan Solusi Pengiriman Antarkota Bisnis Anda di Sini
Baca Juga 'Nasi Cikur Teras Rumah: Pengiriman Instan Jadi Ujung Tombak Pertumbuhan Usaha Kuliner'
