Temukan informasi jenis, estimasi harga, dan ukuran triplek yang harus Anda beli saat membangun rumah dalam artikel ini.
Sedang bangun atau renovasi rumah lama Anda? Triplek adalah salah satu material yang wajib Anda pertimbangkan karena bisa digunakan untuk berbagai proyek konstruksi dan furniture.
Sifatnya yang fleksibel, mudah dipasang, dapat didaur ulang membuat triplek banyak dipakai. Biasanya tripleks digunakan sebagai penutup plafon, partisi (sekat dinding), lapisan pengecoran, dan lain-lain.
Sebagai pertimbangan, artikel ini akan membahas mengenai jenis, ukuran, dan estimasi harga triplek terbaru. Yuk, simak sampai habis.
Baca juga: 'Cara Menentukan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Secara Tepat'
Terbuat dari beberapa lapis kayu tipis yang direkatkan dengan lem, triplek memiliki kekuatan dan fleksibilitas yang membuatnya jadi pilihan populer. Namun, tidak semua triplek diciptakan sama.
Ada berbagai jenis triplek dengan karakteristik dan kegunaan yang berbeda-beda. Berikut penjelasan lengkapnya.
Triplek jenis ini terbuat dari lapisan kayu keras. Triplek hard wood sangat cocok digunakan untuk furniture meja, kursi, dan lemari. Contoh pohon kayu keras adalah jati, meranti, mahoni, dan maple.
Triplek soft wood adalah kayu lapis yang berbahan dasar kayu lunak, seperti Albasia Falcata atau kayu Jeungjing. Karena ringan, triplek soft wood banyak dipakai untuk membuat furniture dalam ruangan, kotak packing, dan lain-lain.
Medium Density Fiberboard (MDF) adalah triplek yang dibuat dari serbuk kayu yang dipadatkan. Proses pembuatannya melibatkan pencampuran serbuk kayu dengan perekat, kemudian dipadatkan dengan tekanan dan suhu tinggi.
Hasilnya adalah sebuah papan yang memiliki permukaan lebih halus dan pori-pori yang lebih rapat dibandingkan dengan jenis papan serat lainnya. Tak heran jika MDF banyak digunakan dalam pembuatan furniture, seperti meja, lemari, dan juga sebagai bahan pelapis dinding karena keunggulannya.
Blockboard merupakan material kayu lapis yang terdiri dari tiga lapisan kayu solid yang saling direkatkan. Lapisan tengahnya lebih tebal dibandingkan dengan kedua lapisan luarnya.
Kayu akasia dan meranti sering digunakan sebagai bahan baku utama karena kekuatan dan ketahanannya terhadap kelembapan. Karena sifatnya yang kuat dan stabil, blockboard banyak digunakan dalam konstruksi bangunan, seperti pembuatan lemari, rak, dan partisi ruangan.
Papan partikel adalah salah satu jenis papan kayu buatan yang diproduksi dari serpihan kayu yang dipadatkan. Karakteristik utama papan partikel adalah harganya yang terjangkau dan kemudahan dalam proses produksi.
Namun, perlu diperhatikan bahwa papan partikel memiliki daya tahan yang lebih rendah terhadap kelembaban dibandingkan jenis papan kayu lainnya serta kekuatan struktur yang terbatas.
Perbedaan mencolok dari jenis triplek melamin adalah pada warna dan bahan pelapisnya. Bagian luar triplek dilapisi oleh campuran polyester dan melamine yang kemudian diberi pewarna. Umumnya triplek melamin memiliki ketebalan 2 mm dan 3 mm. Warna yang beragam menjadikan triplek jenis ini banyak dipakai untuk elemen dekoratif, pembuatan whiteboard, dan bahan kitchen set.
Teakblock adalah material komposit yang terbuat dari lapisan-lapisan kayu jati yang dipres secara padat. Dengan beragam pilihan motif kayu, teakblock dapat diaplikasikan untuk melapisi berbagai jenis permukaan, seperti papan kayu, serta digunakan sebagai elemen dekoratif pada dinding atau partisi ruangan.
Baca juga: 'Apa Itu Triplek Melamin? Ketahui Kelebihan & Kekurangan Serta Harganya'
Macam ukuran triplek dibedakan berdasarkan ukuran panjang, lebar, dan ketebalan. Secara umum, ukuran tripleks terbagi menjadi beberapa jenis. Dilansir dari rumah123, berikut ini jenis ukuran dan ketebalan triplek.
Macam ukuran triplek dibedakan berdasarkan panjang, lebar, dan ketebalan. Secara umum, triplek standar berukuran 2.440 mm x 1.220 mm, dengan variasi ketebalan yang menyesuaikan kebutuhan konstruksi dan finishing.
Berikut ini beberapa jenis ukuran dan ketebalan triplek.
Ringan dan fleksibel, cocok untuk pelapis dinding sementara, backing cabinet, atau projek kerajinan tangan. Karena tipis, perlu perlindungan ekstra agar tidak mudah bengkok.
Sering digunakan sebagai lapisan dalam meja kerja atau panel dekoratif. Ketebalan ini masih cukup ringan namun lebih kokoh dibandingkan 3 mm.
Pilihan populer untuk pembuatan partisi ruangan atau plafon. Memiliki kekakuan yang baik namun tetap mudah dipotong dan dipasang.
Biasa dipakai untuk furniture ringan seperti lemari pakaian atau rak buku. Memberikan permukaan yang lebih aesthetic dan kuat.
Data tahannya lebih tinggi, cocok untuk lantai sementara, underlayment, atau lapisan dinding yang butuh kekuatan lebih. Perlu permukaan finishing agar tahan cuaca.
Sering dipakai sebagai panel struktural di konstruksi ringan, seperti dinding partisi permanen atau backing pada kabinet dapur. Teksturnya lebih kaku.
Umumnya digunakan untuk aplikator berat, seperti lantai platform, meja kerja industri, dan konstruksi outdoor. Memerlukan penanganan khusus karena berat.
Triplek paling tebal yang tersedia di pasar umum. Digunakan untuk struktur yang menuntut kestabilan maksimal, seperti bingkai panggung.
Baca juga: 'Biar Gak Kurang Beli, Ini Cara Menghitung Kebutuhan Keramik Saat Renovasi Rumah'
Berikut ini daftar harga triplek terbaru berbagai macam dan ukuran. Sebagai catatan, harga bisa saja berbeda tergantung lokasi pembelian, biaya kirim, merk, dan kualitasnya.
Membeli triplek yang tepat adalah investasi yang bijak. Dengan memahami jenis, ukuran, dan harga triplek, Anda dapat memastikan renovasi rumah berjalan lancar dan menghasilkan hasil yang memuaskan.
Kirim triplek berbagai ukuran lebih mudah dengan Lalamove. Lalamove punya banyak pilihan armada, dari van, pick up, mobil box, sampai truk besar untuk angkut bahan bangunan lebih banyak.
Pesannya mudah, cuma lewat aplikasi Lalamove dengan biaya transparan. Download aplikasi Lalamove sekarang!