Selain mempertimbangkan desain kitchen set, ada hal penting yang perlu Anda ketahui, yakni material yang digunakan. Pasalnya, material kitchen set akan sangat berpengaruh pada suasana dapur Anda, apakah ingin terlihat modern, elegan, atau minimalis.
Dengan banyaknya pilihan bahan material, seperti multiplek, blockboard, MDF, sampai HPL, Anda bisa pilih sesuai kebutuhan. Namun, ketahui juga kelebihan dan kekurangan material kitchen set yang dipilih.
Yuk, simak selengkapnya dalam artikel ini.
Multiplek atau Plywood
Kalau mau kitchen set awet, maka pilihlah yang menggunakan bahan multiplek atau plywood. Bahan ini terbuat dari kulit kayu berlapis yang di-press dengan tekanan tinggi sehingga lebih kokoh dan tahan air. Jadi, cocok banget digunakan untuk dapur basah.
Hanya saja, harga kitchen set dari multiplek lebih mahal daripada material lain. Namun, jika bisa digunakan jangka panjang, rasanya budget yang dikeluarkan akan sepadan.
Kitchen Set Aluminium
Material lain yang tak kalah awet dijadikan kitchen set adalah aluminium. Banyak restoran menggunakan aluminium karena punya banyak kelebihan. Mulai dari tahan air sehingga tak mudah keropos, anti rayap, dan tahan terhadap api sehingga lebih aman digunakan.
Tak kalah penting, kitchen set aluminium juga mudah dibersihkan sehingga proses memasak jadi lebih efisien. Namun, menggunakan aluminium juga punya kekurangan, seperti berisik saat digunakan, rentan penyok, dan desain yang terbatas sehingga material ini hanya cocok pada rumah bertema modern.
BACA JUGA: 7 Cara Menata Dapur Baru Terlihat Rapi dan Minimalis
Bahan HPL
High Pressure Laminate (HPL) adalah bahan pelapis yang terbuat dari resin dan decorative paper dengan pilihan corak yang beragam. Masalah harga, kitchen set HPL lebih kompetitif daripada yang lainnya.
Bahannya juga aman dan mudah dibersihkan. Karena punya corak dan warna beragam, kitchen set HPL bisa disesuaikan dengan interior dapur. Hanya saja, pemasangan kitchen set ini membutuhkan ketelitian lebih agar rapi.
Material MDF untuk Kitchen Set
MDF atau Medium Density Fiberboard merupakan jenis kayu olahan yang terbuat dari serbuk kayu yang di-press. Kelebihannya, harga kitchen set dari MDF lebih mudah dan fleksibel dibentuk sehingga modelnya bisa sangat variatif.
Sayangnya, kekurangan MDF adalah ketahanan air yang kurang. Kalau mau digunakan untuk dapur basah akan kurang cocok. Namun, jika dipakai untuk area dapur kering, MDF bisa jadi alternatif tepat.
BACA JUGA: Cek Harga Pembuatan Kitchen Set untuk Rumah Minimalis
Kitchen Set Blockboard
Material ini mirip dengan multiplek. Hanya saja, blockboard menggunakan potongan kayu yang disusun secara horizontal, sedangkan multiplek secara vertikal.
Kelebihannya, material ini tahan air dan lebih murah daripada multiplek. Kalau budget terbatas tetapi mau kualitas yang baik, maka Anda bisa pilih kitchen set dengan bahan blockboard.
High Moisture Resistant
Rekomendasi bahan kitchen set selanjutnya adalah HMR atau High Moisture Resistant. Bahannya sejenis mirip MDF, hanya saja dibuat lebih kokoh dan tahan air sehingga jadi alternatif untuk dapur basar.
Permukaan halus menjadi kelebihan kitchen set material ini. Bobotnya juga lebih ringan dan tahan jamur. Namun, kualitasnya masih kalah daripada multiplek.
Sudah tentukan material kitchen set apa yang akan Anda pakai untuk dapur kesayangan? Pilihlah kitchen set sesuai dengan budget, interior dapur, dan fungsi dapur. Jika digunakan untuk dapur basah, maka pilihlah material yang tahan air agar lebih awet.
Selain membeli kitchen set jadi, Anda juga bisa custom kitchen set sehingga dapat disesuaikan dengan dapur. Nggak perlu khawatir masalah pengiriman, ada Lalamove yang siap bantu antar kitchen set dan perabotan dapur lainnya.
Tersedia armada pick up box yang cocok untuk kirim bahan material kitchen set, serta beragam armada mulai dari van, pick up, mobil box, sampai truk dengan harga terjangkau dan transparan. Pantau driver secara real time semuanya dalam satu aplikasi. Yuk, kirim kitchen set dengan Lalamove!
