7 Cara Memindahkan Tanaman Hias dengan Aman Saat Pindahan Rumah
Salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam proses pindahan rumah adalah menyortir barang-barang yang harus dibawa. Bagi yang punya koleksi tanaman hias, sudah pasti Anda tak ingin meninggalkan tanaman kesayangan di rumah lama.
Layaknya memindahkan barang pecah belah, packing tanaman juga perlu perhatian khusus agar tidak rusak selama pindahan. Berikut ini cara memindahkan tanaman hias saat pindahan.
Siapkan Peralatan untuk Membungkus
Siapkan peralatan yang dibutuhkan untuk memindahkan tanaman. Jika Anda memiliki tanaman di pot besar dan berat, sebaiknya pindahkan ke pot plastik dengan media tanam yang steril.
Selain menyiapkan beberapa pot plastik, siapkan juga kardus tebal, plastik, kertas, selotip, dan gunting. Pastikan Anda memindahkan tanaman minimal H-7 kepindahan. Jangan di hari H karena tanaman perlu menyesuaikan diri.
Pangkas Tanaman
Beberapa minggu sebelum pindahan, sebaiknya pangkat tanaman lebih ramping. Selain memudahkan penempatan di truk, hal ini juga mendorong pertumbuhan baru. Pastikan mengetahui jenis tanaman yang bisa dipangkas dan yang tidak.
Basmi Hama dan Siram Tanaman
Basmi hama satu minggu sebelum kepindahan. Anda bisa gunakan insektisida, pestisida, kalung kutu, atau bedak kutu. Jika ada tanaman yang terserang hama dan tidak ada waktu untuk menyingkirkannya, sebaiknya tinggalkan tanaman di rumah lama.
Jangan lupa untuk menyiram tanaman H-2. Hindari menyiram tanaman secara berlebihan karena bisa memicu perkembangan jamur dan merusak sistem akar tanaman, apalagi tanaman harus dipindahkan.
Perhatikan Waktu Memindahkan Tanaman
Hindari memindahkan tanaman hias di siang hari. Biasanya, suhu udara lebih kering dan panas dan berpotensi membuat tanaman kekeringan. Tanaman Anda juga bisa stress karena perubahan suhu yang tiba-tiba. Sebaiknya, pindahkan pada pagi atau sore hari saat udara sedang sejuk.
Baca juga : '9 Inspirasi Dekorasi Dinding dengan Budget Minim'
Bungkus Tanaman dengan Plastik
Langkah selanjutnya adalah bungkus bagian tanah tanaman dengan kantong plastik, lalu ikat dengan kuat agar tanaman tidak mudah goyang. Plastik ini menghindari kebocoran tanah dan tetap aman selama pindahan.
Bungkus Daun dengan Tisu
Untuk daun dan batang, lapisi dengan tisu atau kertas. Hal ini untuk melindungi tanaman dari suhu panas dan mencegah kerusakan selama pengiriman. Kalau mau pakai kertas, pastikan pilih yang cukup lembut agar tak merusak daun.
Masukkan Tanaman ke Dus
Setelah tanaman dilapisi dengan kertas dan plastik, pindahkan ke dalam dus yang kokoh. Pastikan memilih dus yang telah disesuaikan dengan ukuran tanaman hias. Hindari yang terlalu sempit, tetapi juga jangan terlalu besar agar tanaman tak banyak goyang saat di jalan.
Tutup dus dengan rapat dengan memberikan bolongan agar ada sirkulasi udara yang masuk. Jangan lupa menempelkan stiker instruksi pengiriman atau fragile agar yang angkut tanaman bisa lebih berhati-hati.
Baca juga : 'Usaha Makin Lancar, Ketahui Cara Kirim Tanaman Hias dengan Benar'
Demikian cara memindahkan tanaman hias saat pindahan rumah. Begitu sampai di rumah baru, segera keluarkan tanaman dari dus agar mereka bisa langsung beradaptasi di lingkungan baru.
Pindahan rumah jadi makin mudah dan cepat dengan Lalamove. Lalamove punya banyak pilihan armada yang fleksibel dipilih sesuai dengan banyaknya barang-barang Anda, dari van, pick up, truk engkel, truk CDD, hingga Fuso.
Nggak cuma bisa diandalkan untuk pengiriman barang-barang rumah, Lalamove juga bisa angkut berbagai jenis tanaman hias dengan aman melalui mobil box yang melindungi tanaman dari suhu dan debu.
Pilih jasa angkut barang pindahan dalam kota hingga ke luar kota, tarifnya lebih transparan di Lalamove. Yuk pakai Lalamove sekarang!