Cara Mengirim Paket Fragile atau Barang Pecah Belah dengan Aman

featured image

Jaminan keamanan menjadi faktor penting dalam pengiriman paket barang. Apalagi, jika paket yang dikirimkan memuat barang pecah belah (fragile). Hal itu karena cara mengirim paket pecah belah tak bisa disamakan dengan pengiriman paket jenis lain. Kenapa? Untuk tahu alasannya, kamu wajib tahu dulu apa itu paket fragile sebelum mulai mengirimkannya via jasa ekspedisi.

Apa Itu Paket Fragile

Sesuai namanya, barang pecah belah (fragile) memiliki sifat rapuh atau rentan pecah. Oleh karena itulah, tak sedikit orang menjadi ragu dan bingung untuk mengirim paket barang pecah belah melalui jasa pengiriman. Banyak dari mereka yang khawatir akan risiko kerusakan dari pengiriman paket pecah belah yang lebih tinggi dibanding jenis paket lainnya.

Beberapa barang pecah belah seperti tembikar, vas, peralatan dari kaca, piring, gelas, cangkir, toples, lampu, bingkai foto, akuarium, atau bahkan barang antik, tentunya membutuhkan treatment khusus agar bisa sampai ke tangan konsumen dengan kondisi terbaik.

Baca juga: 'Jenis Mobil Angkut Barang untuk Jasa Pengiriman'

Cara Mengirim Paket Fragile yang Aman 

Untuk mengakali sifat barang pecah belah yang rawan rusak, kamu perlu mengetahui sederet tips ini agar paket barang pecah belahmu tetap aman saat melalui ekspedisi.

Kenali Barang yang Dikirim dan Pilih Kemasan yang Tepat 

Pemilihan kemasan yang tepat sangat krusial untuk memastikan keamanan paket. Oleh karena itu, kamu perlu mengenali jenis barang pecah belah yang akan dikirimkan untuk mempermudah pemilihan kemasan berdasarkan ukuran maupun karakteristik.

Pemilihan kemasan dengan ukuran yang sesuai dengan barang akan membuat paket terhindar dari risiko guncangan dan benturan yang dapat menyebabkan barang pecah selama proses pengiriman. Risiko kerusakan pun bisa semakin terhindarkan dengan menyesuaikan barang pecah belah dengan karakter kemasan.

Bubble Mailer

Bubble Mailer

Bubble mailer bag memiliki gelembung udara kecil di bagian dalamnya untuk memberi bantalan dan peredam kejut, sehingga barang fragile dapat terlindungi dari benturan, guncangan, dan getaran, yang biasa terjadi selama pengiriman.

Cardboard Box

Cardboard Box

Cardbox board atau boks karton memiliki karakteristik yang tipis, kaku, dan memiliki tingkat kekerasan yang tinggi. Hal itu membuat karton menjadi kemasan yang cocok untuk ditumpuk dan dapat melindungi barang dari risiko hilang atau rusak.

Shipping Tube

Shipping Tube

Shipping tube merupakan wadah untuk mengemas barang berbentuk panjang dan kecil. Kemasan yang umumnya berbentuk silinder ini biasanya dilengkapi penutup di bagian atas dan bawahnya, untuk melindungi barang di dalamnya.

Kardus  

kardus

Dengan beratnya yang ringan, kardus menjadi kemasan ramah mobilisasi, karena mudah dibawa dan disimpan. Apalagi, kardus memiliki bagian bergelombang (flute) yang berfungsi sebagai bantalan antara barang di dalam kardus dengan benturan di luarnya, sehingga bisa meminimalisir risiko kerusakan barang.

Kemas dengan Rapi dan Kuat 

Selain pemilihan kemasan yang tepat, pengemasan yang rapi dan kuat juga penting untuk dilakukan untuk menghindari potensi kemasan terbuka ataupun rusak selama proses pengiriman yang bisa menyebabkan kerusakan pada barang di dalamnya.

Tambahkan Bubble Wrap 

Penambahan bubble wrap cukup efektif mengurangi risiko kerusakan barang fragile selama proses pengiriman. Kamu bisa membungkus barang pecah belahmu dengan bubble wrap sebelum dimasukkan ke dalam kemasan dan menambahkannya lagi di luar kemasan.

Pakai Packing Kayu 

Packing kayu sebagai lapisan terluar paket amat direkomendasikan untuk menjaga keamanan barang pecah belah selama proses ekspedisi. Khususnya, barang pecah belah berukuran cukup besar atau yang sangat berisiko hancur selama pengiriman.

Beri Stiker Fragile 

Pemberian stiker fragile di luar kemasan adalah bagian yang tak boleh terlewatkan dalam mengirim paket pecah belah. Sebab, stiker inilah yang akan menandai bahwa barang di dalam paketmu adalah barang rawan pecah, sehingga petugas ekspedisi maupun kurir bisa lebih berhati-hati dalam mengirim paket.

Beri Identitas Pengirim dan Penerima dengan Lengkap 

Mencantumkan identitas pengirim dan penerima dengan jelas dan lengkap sangatlah penting dilakukan setelah proses pengemasan. Sebaiknya, identitas tersebut ditempel di bagian luar paket dan dekat dengan stiker fragile agar stiker fragile jadi lebih mudah terlihat.

Pilih Ekspedisi yang Profesional

Layanan ekspedisi menjadi hal yang penting dalam proses pengiriman paket pecah belah. Dengan memilih layanan ekspedisi yang terpercaya dan profesional seperti Lalamove, kamu akan merasa lebih aman saat mengirimkan barang pecah belahmu dengan jasa ekspedisi.

Sampaikan Pada Jasa Kirim Mengenai Isi Paket  

Cara mengirim paket fragile yang terakhir adalah menyampaikan pada jasa ekspedisi bahwa barang yang dikirim di dalam paketmu adalah barang pecah belah. Kamu juga bisa memberi tahu jenis barang pecah belahmu untuk memudahkan tim ekspedisi dan kurir mengetahui treatment terbaik yang harus dilakukan untuk menjaga keamanan paket selama proses pengiriman.

Baca juga: 'Optimalkan Cari Muatan Rutin Pick Up, Solusi Logistik Terbaik'

Kirim Paket Fragile Aman dengan Lalamove 

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih jasa ekspedisi profesional untuk mengirimkan paket fragile. Salah satunya, jaminan keamanan ekstra bahwa barang yang akan dikirim dapat sampai ke tujuan tanpa kerusakan sedikit pun. Selain itu, kemudahan, biaya ongkir, hingga waktu pengiriman juga harus dipertimbangkan dalam memilih layanan pengiriman.

Sebagai penyedia jasa kirim yang mampu meng-cover semua kebutuhan itu, Lalamove bisa menjadi solusi paling tepat untuk pengiriman paket barang pecah belah untukmu.

Driver yang Profesional dan Berpengalaman 

Pengiriman barang Lalamove dilakukan oleh driver profesional dan berpengalaman dalam mengendarai armada-armada tertentu yang ditawarkan dalam jasa ekspedisi Lalamove. Driver profesional mampu memahami cara berkendara yang sesuai dengan paket yang diangkutnya sehingga keamanan paket bisa menjadi lebih terjaga.

Armada Beragam Disesuaikan dengan Kebutuhan 

Lalamove menawarkan beragam armada pengiriman barang, termasuk armada roda empat yang biasa digunakan untuk mengangkut paket barang pecah belah, yakni pick-up box maupun engkel box, yang dapat dipilih sesuai kebutuhan maupun ukuran barang pecah belah yang akan dikirimkan.

Pengiriman Aman dengan Fitur Live Tracking 

Lalamove juga menawarkan keamanan ekstra lewat fitur Real Time Tracking, yang memungkinkan pengguna melacak pengiriman barang pecah belah secara real time via aplikasi. Real Time Tracking juga memungkinkan pengecekan posisi armada selama proses pengiriman berlangsung untuk memastikan barang sampai dengan aman ke tujuan.

Ongkir Super Murah 

Rincian ongkir super murah Lalamove bisa dilihat secara mudah dan terperinci melalui aplikasi. Bahkan, biaya ongkir untuk 2 kilometer pertama via pick-up box pun hanya merogoh kocek sebesar Rp124.000, sedangkan pengiriman dengan engkel box hanya Rp240.000. Total biaya pengiriman paket fragile via Lalamove pun dihitung berdasarkan jarak tempuh dari lokasi penjemputan ke tujuan.

Pengiriman yang Praktis dan Instan 

Untuk memesan jasa pengiriman di Lalamove, kamu hanya perlu memasukkan lokasi penjemputan dan pengantaran serta memilih jenis armada yang sesuai di aplikasi.

Dengan begitu, sistem akan segera mencocokkan pesanan dengan driver profesional terdekat yang siap mengambil barang. Jasa pengiriman Lalamove pun tak terbatas di dalam kota saja, karena Lalamove juga melayani pengiriman hingga ke luar kota.

Mudah dalam Satu Aplikasi 

Tak hanya tepat, hemat, dan aman, Lalamove juga menyediakan akses pemesanan mudah bagi semua orang. Mulai dari pemesanan armada hingga penjadwalan pengantaran, semuanya bisa kamu lakukan dengan satu aplikasi terintegrasi tanpa perlu ribet.

Itulah informasi mengenai cara mengirim paket pecah belah, mulai dari pengemasan hingga pengiriman yang bisa kamu jadikan solusi

Jadi, Kenapa Masih Ragu? Kirim Paket Fragile dengan Lalamove Sekarang!

Pesan Lalamove Sekarang

Read more