Cara Praktis Packing Aman Tanpa Bubble Wrap yang Perlu Anda Tahu
Berencana mengirim barang? Pelaku bisnis online pastinya tak asing dengan jasa pengiriman barang atau ekspedisi. Jasa ekspedisi yang membantu mengantar barang sampai ke tangan pelanggan. Namun, selama di perjalanan barang berisiko pecah atau rusak akibat goncangan yang bisa merugikan bisnis Anda. Tak ayal jika packing barang dengan benar menjadi hal penting.
Untuk mencegah barang rusak atau pecah, Anda perlu mengemas paket dengan pelapis ekstra seperti bubble wrap. Bubble wrap menjaga barang dan paket dari benturan benda keras. Namun, bagaimana jika Anda kehabisan bubble wrap di rumah? Ada beberapa alternatif pengganti bubble wrap yang bisa digunakan oleh pelaku bisnis. Nah, bagaimana cara packing aman tanpa bubble wrap? Simak selengkapnya dalam artikel ini.
Baca juga: 'Ketahui 5 Cara Packing Kayu untuk Pengiriman Ekstra Aman'
Alternatif Bahan Pengganti Bubble Wrap
Jika saat packing paket Anda tidak memiliki bubble wrap, jangan khawatir. Ada beberapa bahan yang dapat Anda gunakan dan memiliki fungsi yang sama dengan bubble wrap. Meskipun kualitasnya tidak sebaik bubble wrap dalam menjaga barang dari benturan, bahan-bahan berikut ini dapat Anda jadikan alternatif sementara.
Kertas Koran
Kertas koran dapat dijadikan bahan pelindung ekstra untuk mengirim paket. Caranya adalah dengan membalut produk dengan menggunakan kertas koran hingga bagian luar terasa empuk. Jika menggunakan packing kardus untuk mengirim paket, Anda bisa mengisi celah kosong dalam kardus dengan menggunakan kertas koran. Hal ini akan mencegah barang terkena benturan benda lain saat di perjalanan.
Kardus atau Karton
Kardus atau karton juga dapat digunakan sebagai bahan alternatif untuk membungkus barang selain bubble wrap. Caranya dengan memotong kardus atau karton menjadi potongan kecil lalu untuk melapisi barang. Jangan lupa rekatkan menggunakan selotip. Bahan kardus atau karton dinilai cukup kuat untuk menjadi pengganti bubble wrap. Namun, material ini cukup rapuh apabila terkena air.
Wrap Bubur Potongan Kertas
Potong-potongan kecil kertas dapat digunakan untuk mengurangi benturan selama proses pengiriman paket. Caranya cukup mudah. Anda hanya perlu menghaluskan potongan kertas dan air dengan blender. Bubur kertas tersebut bisa dijemur hingga kering sehingga bisa dijadikan layer tambahan. Bahan yang satu ini juga cukup ramah lingkungan dan mudah ditemukan.
Kantong Plastik Bekas Belanja
Jika Anda memiliki banyak plastik bekas belanja, jangan cepat-cepat dibuang. Plastik bekas belanja dapat Anda gunakan sebagai pengganti bubble wrap. Bahan ini terbuat dari bahan yang sama dengan bubble wrap yaitu plastik. Anda dapat membungkus barang yang akan dikirim menggunakan plastik bekas belanja sampai berbentuk buntalan. Semakin banyak plastik digunakan untuk melindungi barang, maka akan semakin aman paket Anda di perjalanan.
Box Telur
Jangan buru-buru membuang box telur yang Anda beli. Box telur juga dapat Anda gunakan untuk membungkus paket. Teksturnya kokoh sehingga cukup efektif digunakan untuk pelindung ekstra selama di perjalanan.
Kain Perca
Alternatif lain untuk pengganti bubble wrap adalah kain perca. Kain perca merupakan kain-kain bekas atau potongan kain yang sudah tidak terpakai lagi. Kain memiliki tekstur lembut serta elastis sehingga cukup kokoh untuk dijadikan pengganti bubble wrap.
Baca juga: 'Cara Packing Motor yang Aman untuk Pengiriman Antarkota'
Bagaimana Cara Packing Paket Tanpa Bubble Wrap yang Aman?
Bahan-bahan diatas merupakan bahan alternatif jika Anda kehabisan bubble wrap di rumah. Hanya saja, alternatif bahan tersebut tidak memiliki kualitas sebaik bubble wrap dalam mengurangi benturan. Nah, agar paket Anda tetap aman di perjalanan, berikut ini cara packing aman tanpa bubble wrap.
Bungkus Berlapis Paket yang Dikirim
Cara packing aman tanpa bubble wrap yang pertama adalah membungkus paket berlapis sebelum dikirim dengan menggunakan plastik, kain, atau koran. Apabila dalam satu kardus Anda akan mengirim banyak barang, lapisi barang satu per satu secara terpisah. Pastikan Anda mengencangkan lapisan tersebut agar tidak mudah terlepas dan berbenturan dengan barang lain.
Pastikan Tak Ada Celah
Celah dalam kardus atau boks dapat menambah risiko barang yang dikirim terkena benturan dengan paket lain. Semakin banyak celah di dalam kardus, maka semakin tinggi risikonya. Anda dapat mengisi ruang kosong dengan gabus, styrofoam, kertas, dan lainnya.
Mengirim Barang dengan Packing Kayu
Apabila Anda ingin mengirim barang pecah belah tanpa bubble wrap, pastikan untuk menggunakan packing kayu agar paket aman selama pengiriman. Jika hanya menggunakan packing kardus, dikhawatirkan paket penyok karena ketiban paket lainnya.
Packing kayu memberikan perlindungan ekstra karena bahannya yang kuat sehingga direkomendasikan saat mengirim barang pecah belah. Pelajari tips & cara packing dengan kayu dalam artikel tersebut.
Menggunakan Jasa Ekspedisi yang Profesional
Jangan khawatir jika Anda tidak memiliki bubble wrap di rumah. Pasalnya jasa ekspedisi memiliki layanan packing dengan bubble wrap agar barang lebih aman dikirim ke customer. Pilihlah layanan ekspedisi profesional, salah satunya adalah Lalamove.
Bagi Anda yang ingin memastikan pengiriman barang yang aman tanpa bubble wrap percayakan kepada Lalamove. Lalamove memiliki layanan pengiriman instan yang dilengkapi dengan driver berpengalaman. Kirim paket dengan Lalamove juga lebih aman karena aplikasi Lalamove memiliki fitur live tracking sehingga bisa melacak paket hingga ke tangan customer. Nikmati kemudahan mengirim barang dengan mudah, cepat, dna tarif terjangkau di Lalamove.
Yuk, Segera Download Aplikasi Lalamove Sekarang!