Mengenal Ciri-Ciri E-Commerce dan Jenisnya

featured image

Keberadaan e-commerce di Indonesia sudah bukan lagi barang baru. Hampir semua lini usaha kini bisa dijalankan secara online melalui e-commerce. Berdasarkan data BPS per September 2022, terdapat 34.1% usaha yang memenuhi ciri-ciri e-commerce.

Memperluas jaringan bisnis perusahaan melalui e-commerce merupakan salah satu cara yang efektif untuk meningkatkan performa penjualan. e-commerce diyakini juga mampu meningkatkan eskposure dan reputasi bisnis Anda. Namun sebelum memulai usaha Anda di e-commerce, sebaiknya pahami dulu ciri-ciri e-commerce termasuk jenis dan cara kerjanya agar tidak salah langkah. 

Ciri-Ciri E-Commerce

E-commerce secara singkat dapat diartikan sebagai proses jual beli melalui jaringan internet. Pengertian atau definisi yang lebih mendalam dapat dipahami melalui ciri-ciri e-commerce sebagai berikut: 

Fokus Pada Transaksi Jual Beli

Adanya transaksi penjualan dan pembelian merupakan ciri-ciri e-commerce yang pertama dan paling utama. Lingkup yang diperjualbelikan meliputi barang dan jasa baik yang bentuknya digital maupun non-digital. Mulai dari kebutuhan sembako, lisensi software, sampai jasa konsultasi.  

Terjadinya Perpindahan Uang secara Nyata maupun Virtual

Transaksi jual beli sebagai ciri-ciri e-commerce yang pertama sudah pasti akan diikuti oleh proses perpindahan uang. Perpindahan uang yang terjadi dalam e-commerce sebagian besar terjadi secara virtual melalui transfer dana ke rekening bank atau penarikan dana dari kartu debit atau kredit. Sisanya merupakan perpindahan uang secara nyata yang dilakukan melalui metode COD (Cash on Delivery). 

Diakses melalui Situs Web, Media Sosial dan atau Marketplace

ciri-ciri e-commerce berikutnya yaitu bahwa konsumen melakukan transaksi jual beli melalui situs web perusahaan, media sosial maupun marketplace. 

Tidak Ada Batasan Waktu dan Lokasi

Tidak seperti toko offline, e-commerce tidak memiliki jam operasional buka secara resmi sebab semuanya dilakukan secara virtual. Anda bisa bertransaksi tanpa batasan waktu dan lokasi. Ciri  ciri e-commerce ini merupakan pembeda utama transaksi jual beli melalui toko offline

Baca Juga 'Mengenal Lebih dalam Integrasi API dan Manfaatnya untuk Bisnis Online'

Cara Kerja E-Commerce Seperti Apa?

Setelah memahami ciri-ciri e-commerce di atas, berikutnya Anda perlu memahami cara kerja e-commerce secara umum.

Cara kerja e-commerce yang akan dibahas kali ini mengacu pada jenis e-commerce berbasis situs web mandiri. Secara umum cara kerja e-commerce dibagi menjadi dua milestone, milestone konsumen dan milestone perusahaan (website) sebagai penjual.

  • Pertama, konsumen akan menemukan website e-commerce perusahaan Anda untuk kemudian melakukan pemesanan produk. 
  • Setelah itu konsumen akan melakukan pembayaran dan memasukkan data pengiriman termasuk di dalamnya memilih kurir (apabila produk yang dijual berbentuk barang).

Dari sini, milestone konsumen telah berakhir dan kemudian akan digantikan oleh milestone perusahaan (website).

  • Website melakukan verifikasi pembayaran.
  • Verifikasi pembayaran yang berhasil selanjutnya akan menuju tahap pengemasan dan pengiriman melalui kurir yang telah dipilih konsumen.
  • Website akan melakukan pembaruan data pengiriman terhadap status pesanan sampai terkirim dan transaksi dianggap selesai.

Kenali Lebih Dekat Jenis-Jenis e-commerce

Yang tidak kalah penting selain mengenal ciri-ciri e-commerce dan memahami cara kerjanya, adalah jenis e-commerce. Hal ini penting karena berkaitan dengan target pasar bisnis yang akan digeluti. 

Setidaknya ada 6 jenis e-commerce yang lazim dipraktikkan di Indonesia.

Business-to-consumer (B2C)

B2C adalah jenis e-commerce yang banyak dilakukan pada umumnya yaitu penjualan barang atau secara langsung kepada konsumen untuk kebutuhan personal masing-masing. 

Business-to-business (B2B)

B2B adalah jenis e-commerce yang saling melibatkan dua entitas perusahaan. Misalnya, perusahaan tepung menjual produknya kepada pabrik mie instan. ciri-ciri e-commerce jenis ini biasanya lazim ditemui di ranah produk jasa. Misalnya perusahaan logistik menawarkan jasa kurir pengiriman kepada UMKM. 

Consumer-to-business (C2B)

Kebalikan dari B2C, jenis e-commerce yang satu ini memungkinkan konsumen untuk menjual produk yang dimilikinya kepada perusahaan. Sebagai contoh freelancer desain grafis yang membuat pesanan desain untuk perusahaan tertentu. 

Consumer-to-Consumer (C2C)

Sesuai namanya, jenis e-commerce C2C merupakan transaksi jual beli yang terjadi antarkonsumen. ciri-ciri e-commerce jenis ini biasanya akan melibatkan platform pihak ketiga seperti forum jual beli maupun media sosial. 

Facebook Marketplace, eBay dan Carousell adalah beberapa contoh platform yang memenuhi ciri-ciri e-commerce C2C.

Business-to-Administration (B2A)

B2A adalah jenis e-commerce dilakukan oleh perusahaan dan institusi pemerintahan. ciri-ciri e-commerce B2A biasanya memperjualbelikan produk dalam bentuk jasa dan layanan konsultasi. Misalnya perusahaan teknologi menjual layanan keamanan siber kepada situs pemerintahan. 

Consumer-to-Administration (C2A)

C2A melibatkan transaksi jual beli online antara konsumen dengan institusi pemerintahan. Jenis e-commerce ini merupakan yang paling dekat dengan keseharian konsumen. Seperti pembayaran pajak, BPJS maupun pungutan sosial lainnya secara online

Keuntungan Menggunakan Fitur Integrasi API Lalamove

Website merupakan identitas atau ciri-ciri e-commerce yang paling utama. Sebagai layanan pengiriman instan berbasis teknologi, Lalamove tidak hanya menyediakan solusi pengiriman bisnis tapi juga dukungan teknologi untuk membuat website e-commerce berjalan efektif dan efisien melalui layanan integrasi API (Application Programming Interface) Lalamove.

Layanan integrasi API Lalamove memungkinkan website e-commerce terhubung langsung dengan sistem Lalamove sehingga pengiriman barang bisa dilakukan secara otomatis. Perusahaan e-commerce tidak perlu lagi melakukan pemesanan manual di aplikasi Lalamove. 

Dapatkan Layanan Integrasi API Lalamove, Simak Caranya

Sudah saatnya website e-commerce Anda melakukan inovasi melalui integrasi API bersama Lalamove. ciri-ciri e-commerce yang memerlukan layanan integrasi API  meliputi semua jenis usaha yang membutuhkan jasa pengiriman barang khususnya yang memerlukan ketepatan waktu dalam pengiriman seperti makanan, buah, dan produk segar lainnya, 

Integrasi website/aplikasi ecommerce dengan API Lalamove bisa dilakukan dengan mendaftar sebagai mitra API Lalamove di sini. Untuk pertanyaan seputar integrasi API Lalamove bisa menghubungi Live Chat atau email ke partner.support@lalamove.com

Maksimalkan Efisiensi Pengiriman Barang Melalui Integrasi API dengan Lalamove

Beberapa ciri-ciri e-commerce yang disukai pelanggan adalah yang memberikan layanan secara cepat, tepat dengan akses website yang responsif. Integrasi API Lalamove mampu melakukannya untuk website e-commerce Anda. 

Melalui layanan integrasi API Lalamove, perusahaan e-commerce bisa menghemat banyak waktu dan meminimalisasi kesalahan teknis akibat kesalahan pemesanan kurir pengiriman secara manual. Proses pengiriman dan pembaruan status transaksi jadi lebih cepat. 

Praktik integrasi API Lalamove ke dalam website e-commerce juga akan membuat kinerja server menjadi lebih ringan sehingga website e-commerce bisa bekerja lebih cepat dan responsif. 

Keuntungan lain yang bisa didapatkan melalui layanan integrasi API Lalamove di antaranya:

  • Integrasi API Lalamove bisa didapatkan secara gratis. Tidak ada biaya pemasangan, biaya langganan, apalagi biaya komisi.
  • Proses integrasi yang mudah. Tidak perlu ada proses kontrak yang rumit. Tidak ada User Acceptance Testing (UAT) serta API Key bisa didapatkan dengan mudah melalui partnerpportal.lalamove.com.
  • Dukungan teknis penuh dengan dokumentasi API yang lengkap untuk kelancaran proses integrasi melalui developers.lalamove.com. 

Integrasi API Lalamove Tingkatkan Efisiensi Pengiriman perusahaan e-commerce ternama seperti Traveloka, WeHelpYou, HappyFresh, Fore, Golden Black Coffee, It’s Buah, dan lainnya.

iVegan: Pengiriman Barang Semakin Efisien Setelah Melakukan Integrasi API dengan Lalamove

Hidangan pizza dikenal sebagai sajian dengan berbagai topping yang terbuat dari protein hewani. iVegan menghadirkan inovasi kuliner melalui konsep vegan friendly pizza. Bermula dari hobi, pasangan suami istri Yogen Marshel Wijaya dan Diana sebagai pemilik iVegan tidak menyangka produknya dikenal banyak kalangan dan mendatangkan banyak pesanan. 

Baca Juga 'Optimasi Website Ecommerce dengan Integrasi API Lalamove Tanpa Biaya'

Dengan pesanan yang semakin banyak, iVegan dituntut untuk menghadirkan konsistensi rasa dan kualitas pelayanan khususnya melalui pengiriman produk yang cepat, tepat dan terjaga kesegarannya. Lalamove dipercaya oleh iVegan untuk menangani pengiriman produk melalui integrasi API dengan website dan aplikasi iVegan.

“Dengan adanya integrasi API ini semuanya jadi otomatis, kami bisa lebih fokus dalam product development bisnis kami, karena urusan pengirimannya kurang lebih sebanyak 70% sudah di-handle Lalamove melalui integrasi API”

Proses integrasi yang mudah dan gratis juga menjadi daya tarik tersendiri bagi iVegan untuk menggunakan layanan integrasi API Lalamove.

“Proses integrasinya waktu itu mudah sekali, tidak dipungut biaya apapun bahkan sampai hari ini dan prosesnya cukup singkat kurang lebih 1-2 bulan.”

Dari sisi pengiriman, iVegan mengapresiasi adanya fitur scheduled order Lalamove yang membuat pengelolaan pengiriman berjalan dengan mudah khususnya saat peak season. Selain itu, tarif pengiriman Lalamove yang terjangkau tidak dipungkiri menjadi daya tarik bagi konsumen untuk membeli pizza di iVegan. 

“Ya dengan stabilitas sistem yang bank dan tarifnya yang terjangkau, ini membuat kami dapat membuat program loyalitas kepada pelanggan iVegan seperti diskon ongkir. Selain itu di Lalamove ini ada Lalabag ya, jadi produk pas sampai ke pelanggan masih tetap terjaga kualitasnya."

Integrasikan E-commercemu dengan Lalamove

Daftar Mitra API Lalamove

 

Read more