Daftar Alat Percetakan yang Wajib Dimiliki Sebelum Memulai Usaha
Jika Anda sedang mencari peluang bisnis yang stabil, Anda bisa mempertimbangkan untuk memulai usaha percetakan. Kenapa percetakan? Karena usaha ini tidak hanya bisa memberikan keuntungan yang besar dan menjanjikan, tetapi juga karena bisnis percetakan tidak mengenal musim dan setiap orang membutuhkan jasa ini, terlebih untuk perkantoran.
Terbukti, minat orang untuk mencetak berbagai keperluan, seperti undangan, poster, spanduk, buku dan lainnya sebagainya semakin hari semakin meningkat saja. Hal ini membuat usaha percetakan, baik usaha skala besar maupun usaha skala rumahan terus tumbuh.
Kenali Bisnis Percetakan Lebih Dekat
Sesuai dengan namanya, bisnis percetakan adalah bisnis yang mencetak sesuatu sehingga Anda setidaknya harus punya mesin percetakan terlebih dulu. Karena bisnis percetakan adalah tempat di mana orang bisa datang untuk mencetak berbagai macam cetakan di jenis bahan apapun.
Jenis-jenis cetakan tersebut, antara lain cetak buku, poster, kartu nama, spanduk, dan sebagainya. Bahkan, ada beberapa tempat percetakan yang mengkhususkan usahanya pada jenis cetakan di tempat tertentu seperti cetak di kaus, mug, suvenir, dan media lain.
Macam-macam Usaha Percetakan
Setelah Anda mengetahui tentang peluang bisnis percetakan, tentu Anda juga harus tahu tentang macam-macam usaha percetakan agar alat-alat percetakan yang Anda persiapkan tepat dan tidak salah arah. Rupanya, usaha percetakan itu punya banyak ragam dan macamnya. Berikut ragam dan macamnya:
Usaha Percetakan Offset
Percetakan Offset adalah jenis percetakan yang pernah menjadi idola sebelum percetakan digital mulai dilirik banyak orang. Percetakan offset dikenal dengan mesin cetaknya yang besar dan kemampuan memproduksi dalam kuantitas yang besar pula.
Mesin percetakan offset hanya mampu memproduksi material menggunakan bahan kertas, seperti brosur, amplop, kop surat, buku, majalah, kardus kue, dan paperbag.
Usaha Percetakan Digital Printing
Sesuai dengan namanya, percetakan digital adalah jenis usaha percetakan yang membutuhkan campur tangan teknologi dalam proses pembuatannya.
Digital printing secara kebutuhan lebih banyak digunakan untuk mengerjakan spanduk, mug, umbul-umbul, stiker merek mobil, bahkan brosur dan kartu nama. Kelebihan dari digital printing adalah bisa melayani pemesanan dalam jumlah kecil.
Usaha Percetakan Sablon
Percetakan sablon adalah usaha yang sudah sering kita dengar. Sablon adalah teknik mencetak secara manual yang dilakukan di atas screen yang diberi tinta. Media yang dicetak juga bermacam-macam, mulai dari berbahan kain, kertas, maupun plastik.
Usaha Percetakan Fleksografi
Jenis usaha percetakan fleksografi adalah teknik percetakan yang menggunakan peralatan berbentuk rol. Biasanya teknik percetakan fleksografi digunakan untuk mencetak koran, stiker, maupun kardus. Kelebihan teknik percetakan ini yaitu membutuhkan bahan tinta yang tidak terlalu banyak.
Usaha Percetakan Rotogravure
Usaha Rotogravure adalah jenis cetak yang menggunakan mesin untuk jumlah besar dengan bahan dasar plastik seperti makanan dan minuman ringan. Sama seperti teknik fleksografi, rotogravure menggunakan peralatan berbentuk roll. Yang membedakan, rotogravure lebih banyak digunakan untuk mencetak material berbahan dasar plastik dan karton.
Mesin yang Dibutuhkan untuk Usaha Percetakan
Dalam menjalankan bisnis percetakan, tentu Anda juga harus memilih mesin dan jenis alat percetakan yang sesuai dengan jenis usaha percetakan yang Anda jalankan. Karena ada beberapa jenis mesin percetakan yang bisa dipilih sesuai dengan jenis usaha yang Anda jalankan.
Mesin Cetak Offset
Mesin cetak offset adalah mesin cetak yang banyak digunakan oleh pengusaha percetakan. Biasanya mesin ini digunakan untuk membuat pesanan dalam jumlah yang tinggi.
Para pengusaha lebih memilih menggunakan mesin offset karena biayanya lebih murah daripada mesin percetakan lainnya. Jenis mesin percetakan ini menerapkan teknik pemindahan huruf kepada blanker dengan menggunakan master.
Adapun mesin cetak offset juga memiliki jenis lagi meliputi mesin offset kecil, offset sedang, dan offset besar. Semua jenis diciptakan untuk memenuhi kebutuhan para penggunanya.
Mesin Digital Printing
Salah satu mesin cetak yang paling populer saat ini yaitu alat percetakan digital printing. Setiap usaha percetakan pastinya memiliki mesin ini untuk proses percetakan. Digital printing merupakan terobosan mesin cetak terbaru yang semuanya dilakukan secara otomatis. Mesin digital printing juga punya bermacam-macam jenis, di antaranya mesin digital indoor, semi outdoor indoor, printing photographic, printing textile, screen digital printing, digital UV printing, dan offset printing.
Mesin Fleksografi
Mesin fleksografi merupakan mesin percetakan yang sering digunakan untuk keperluan mencetak kemasan suatu produk. Percetakan ini digunakan untuk hampir seluruh media cetak, seperti karton, kardus, karung, kertas karung dan masih banyak lainnya. Jenis mesin percetakan flexography rata-rata digunakan oleh perusahaan industri dalam mengemas suatu produk agar kualitasnya tetap terjaga.
Mesin Rotogravure
Berbeda dengan mesin-mesin yang dijabarkan sebelumnya, mesin gravure mampu membuat hasil cetakan terlihat nyata dan bisa dirasakan pada objek tertentu, contohnya seperti ukiran pada furniture, hiasan rumah, dan lain-lain.
Para pengusaha furnitur, hiasan rumah dan lainnya biasanya menggunakan ini untuk membuat ukiran yang bagus. Bagaimanapun mesin cetak gravure merupakan mesin terbaik dalam menciptakan sebuah gambar yang tajam.
Tips Memilih Alat Percetakan Bagi Bisnismu
Dengan mengetahui berbagai jenis usaha percetakan diatas, Anda tidak perlu khawatir lagi untuk mempersiapkan alat-alat untuk menjalankan bisnis ini. Nah, langkah selanjutnya yang harus Anda lakukan adalah memilih alat percetakan yang tepat buat bisnis Anda. Tentu, untuk memilih alat percetakan yang tepat ada tips-nya, dong. Berikut tipsnya:
Sesuaikan Dengan Target Pasar
Memilih alat percetakan kok harus disesuaikan dengan target pasar? Betul, karena tiap-tiap pangsa pasar, seperti perusahaan, pemerintahan, ritel, dan lain sebagainya memiliki kebutuhan yang berbeda.
Maka, tiap segmen tersebut memerlukan alat percetakan yang juga berbeda, tergantung dari kegunaannya, seperti kualitas hasil cetak, kejelasan warna, ketepatan waktu, dan lain sebagainya.
Sesuaikan Dengan Modal
Belilah alat percetakan sesuai dengan kemampuan Anda dan tentunya sesuai dengan kebutuhan segmen pasar yang hendak Anda tuju. Jangan tergiur dengan harga mesin yang mahal dan terkesan berlebihan. Jika ada mesin yang lebih masuk dengan budget Anda dan cocok dengan usaha yang Anda jalankan, tidak perlu berfikir dua kali untuk membelinya.
Mengecek Langsung Kondisi Mesin
Untuk mengetahui kualitas dari mesin yang hendak Anda beli, tentu Anda perlu mengeceknya. Periksa kondisi mesin, kemudahan dan kelengkapan spare part maupun yang lainnya. Jika perlu Anda juga bisa mendokumentasikan kondisi mesin tersebut. Sebaiknya jangan mengandalkan orang lain untuk mengecek kondisi mesin yang akan Anda beli karena Anda harus mengetahui performa dan kondisi mesin tersebut secara langsung sebelum digunakan.
Minta Teknisi Mencetak Sampel
Agar Anda lebih yakin dengan kualitas hasil cetakan, Anda juga bisa meminta pihak teknisi untuk mencetak sampel. Periksa dan cek hasil cetakan tersebut dengan cermat. Anda juga bisa mencetak sampel memakai pass terendah lalu cermatilah kembali. Selain itu, jangan pernah ragu menanyakan berbagai hal yang tidak Anda ketahui ke teknisi tersebut.
Minta Instalasi dan Layanan After Sales Service
Demi memudahkan proses bisnis yang Anda jalankan, tidak ada salahnya jika Anda juga sekalian meminta teknisi untuk melakukan instalasi mesin tersebut. Karena umumnya, distributor resmi memang sudah menyediakan layanan instalasi kepada pelanggannya. Selain itu, Anda juga harus memilih distributor yang menyediakan layanan after sales services.
Distribusi Alat Percetakan dengan Lalamove
Dalam menjalankan bisnis percetakan tentu Anda membutuhkan kendaraan logistik untuk mengakomodasi pengiriman alat percetakan milik Anda.
Agar bisnis tetap berjalan efisien, Anda bisa menekan biaya logistik dengan memanfaatkan jasa pihak ketiga yang menyediakan berbagai kebutuhan armada, seperti Lalamove.
Dengan memanfaatkan jasa pengiriman instan dari Lalamove, Anda bisa terbebas dari biaya tambahan seperti pengemudi dan juga perawatan mobil rutin. Apalagi, dengan jasa pengiriman instan Lalamove Indonesia, Anda bisa menyesuaikan armada sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan.
Mulai dari sedan, MPV, dan Van untuk pengiriman alat percetakan berukuran kecil dan sedang. Sementara untuk peralatan berukuran besar ataupun berjumlah banyak Anda dapat menggunakan armada pick-up ataupun truk Lalamove dengan muatan 1 ton hingga 8 ton. Cari tahu lebih lanjut tentang kapasitas dan tarif Lalamove di bawah ini.
Ditambah lagi, pemesanan bisa dilakukan dengan mudah hanya dengan melalui aplikasi yang pastinya sudah termasuk dengan driver yang berpengalaman. Saat ini, cakupan wilayah operasional Lalamove meliputi Jabodetabek, Karawang, Bandung dan sekitarnya, Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan, Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Malang, Semarang dan Yogyakarta.
Layanan Lalamove untuk Pengusaha Bisnis Percetakan? Cek di Sini.