Memanfaatkan Armada Van untuk Pengiriman Fashion Antarkota

featured image

Armada blind van dikenal sebagai salah satu kendaraan paling multiguna pada sektor industri logistik. Pasalnya, armada satu ini dianggap fleksibel untuk membawa muatan berukuran besar dalam jumlah banyak, tanpa harus terkendala oleh bodi kendaraan yang besar. Sebagai catatan, armada satu ini bisa membawa muatan seberat 600 kg dengan volume 210 x 150 x 120 cm (p x l x t) dalam sekali angkut, meski terbilang sebagai armada roda empat berukuran kecil. Selain itu, blind van memiliki kotak kargo tertutup yang memungkinkan driver untuk mengakses muatan secara langsung tanpa perlu turun terlebih dahulu dari armada.

Nah, kelebihan-kelebihan itulah yang senantiasa menarik minat klien dan mitra bisnis Lalamove untuk terus menggunakan jasa pengiriman barang via blind van. Maka dari itu, Anda bisa memanfaatkan minat yang tinggi itu untuk memperoleh cuan sebanyak-banyaknya dengan menjadi Mitra Driver Lalamove untuk armada van!

Anda juga bisa meng-upgrade penghasilan dengan berfokus pada satu sektor utama yang saat ini tengah menjamur di kalangan masyarakat. Salah satu contohnya adalah industri fashion. Sektor industri satu ini cenderung memiliki ketergantungan yang amat kuat terhadap kebutuhan logistik. Apalagi, industri fashion melibatkan suatu tahapan panjang dalam setiap proses produksi mereka. Berkecimpung dalam kegiatan logistik industri fashion akan membawakanmu prospek usaha yang menjanjikan. Terlebih, dengan armada blind van, Anda juga bisa melayani pengiriman antar kota.

Peluang Pengiriman Barang di Sektor Industri Fashion

Banyaknya tahapan produksi dalam industri fashion rupanya turut membuka peluang bagi para driver logistik untuk meraup keuntungan semaksimal mungkin dari setiap pengiriman. Dengan kata lain, jika seorang mitra driver logistik memilih untuk hanya fokus pada peluang pengiriman barang di sektor industri fashion, mitra driver tersebut tetap berpotensi meraup keuntungan sebanyak-banyaknya di tiap bulan.

Bagaimana? Masih ragu dengan sektor industri satu ini? Simak peluang-peluang di bawah ini ya!

Pengiriman Bahan Baku Pembuatan Kain 

Industri fashion tidak dimulai dengan proses produksi yang menyulap helai-helai kain menjadi pakaian, namun sejak pembuatan kain dari bahan baku yang beragam. Kain-kain itu pun dibuat dengan cara dipintal, ditenun, hingga dibubuhi pewarna dan motif. Dalam proses ini, tidak semua pekerjaan ditangani langsung oleh mesin pabrik yang berada di sebuah lokasi khusus dengan lapangan parkir yang besar. Beberapa justru ditangani oleh pengrajin yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia, sehingga tak mungkin bisa dijangkau jika bahan baku kain distok dengan menggunakan armada roda empat berukuran besar. Di sinilah, blind van yang memiliki bodi lebih ramping akhirnya mengambil peran untuk dapat menjangkau para pengrajin yang tinggal di desa-desa yang cenderung sulit dilalui oleh mobil-mobil besar.

Pengiriman Kain ke Konveksi Baju Jadi 

Proses logistik tidak hanya dibutuhkan dalam mengantarkan bahan baku pembuatan kain ke pabrik-pabrik dan pengrajin di berbagai daerah. Proses ini juga perlu dilakukan dalam proses produksi pakaian jadi. Tepatnya saat mengantarkan bahan baku baju jadi atau kain ke pabrik-pabrik dan rumah konveksi.

Justru, pengiriman kain dalam proses pembuatan pakaian jadi (ready to wear clothes) memerlukan kecermatan yang lebih esktra guna menjaga kualitas material. Termasuk dalam menentukan jenis armada yang cocok untuk meng-handle pengiriman tersebut. Pasalnya, keliru dalam memilih jenis armada akan menaikkan potensi kerusakan pada bahan selama perjalanan, yang tentu membawa potensi kerugian yang lebih besar. 

Biasanya, para pemasok tekstil dari berbagai daerah akan mempertimbangkan untuk menggunakan armada dengan jenis kargo tertutup untuk menangani pengiriman kain tersebut. Hal ini ditengarai oleh karakteristik kargo tertutup yang bisa melindungi kain dari kontaminasi kotoran, debu, hingga cuaca ekstrem dan perubahan suhu. Di sinilah Anda bisa mengambil peluang pengiriman barang dengan armada blind van-mu. Pastikan Anda juga membawa beberapa perlengkapan pendukung seperti tali, kardus untuk mencegah deformasi akibat benturan, hingga karpet tipis sebagai alas produk.

Pengiriman ke Pusat Distribusi dan Toko Retail

Masifnya pertumbuhan industri fashion dan tekstil membuat kebutuhan logistik antar kota untuk menopang proses distribusi dalam industri ini pun berkembang pesat. Tak terkecuali ke pusat-pusat distribusi, seperti pasar dan pusat perbelanjaan yang biasa menjual pakaian dengan sistem grosir. Apalagi, demand permintaan barang ke pusat distribusi terbilang hampir tidak pernah kosong di setiap harinya. Bahkan mungkin bisa meningkat bersamaan dengan momen-momen penting seperti Idul Fitri, Natal, Tahun Baru, hingga Imlek.

Sama seperti proses pengiriman bahan baku, distribusi pakaian jadi juga memerlukan kehati-hatian yang ekstra. Utamanya dalam menentukan layanan dan ragam armada yang paling andal sekaligus sesuai untuk mengirimkan produk yang ingin dipasarkan. Blind van memiliki keunggulan pada bodinya yang lebih ramping dibanding armada roda empat jenis lain, sehingga memungkinkan driver untuk mencari rute alternatif guna menghindari kemacetan maupun untuk memangkas rute agar dapat tiba lebih cepat dibanding estimasi.

Pengiriman untuk Penjualan Online 

Sejak adanya pandemi Covid-19, penjualan online via e-commerce dan media sosial pun meroket dengan sangat pesat. Terhambatnya mobilitas masyarakat saat itu kerap menjadi kunci utama untuk kesuksesan penjualan online selama dua tahun pandemi. Fenomena tersebut lambat laun menciptakan habit baru di kalangan masyarakat, yaitu budaya belanja online yang memungkinkan konsumen memilih barang yang mereka suka dengan lebih efisien, baik secara waktu dan tenaga. Salah satu industri yang paling berkembang dalam fenomena ini adalah industri fashion.

Oleh karena itu, saat ini, penjualan pakaian jadi secara online sudah tidak lagi menjadi hal baru di kalangan masyarakat. Kebutuhan logistik dengan armada yang menjamin keamanan lebih pun semakin dibutuhkan untuk menyokong jenis pengiriman ini. Dari sana lah, Anda para mitra driver armada blind van bisa memanfaatkan peluang untuk mengirimkan pesanan logistik yang dipesan customer secara online. Pastinya, Anda akan memperoleh lebih banyak keuntungan setiap bulannya, karena jenis pengiriman satu ini cenderung kontinu di setiap harinya.

Baca juga : '7 Jenis Packaging untuk Usaha Fashion Anda'

Potensi Penghasilan Pengiriman Fashion Antarkota

Banyaknya peluang pengiriman fashion dengan blind van tentunya membuka potensi penghasilan yang sangat besar bagi para driver. Apalagi, jika pengiriman itu dilakukan antar kota. Anda bisa mendapatkan semakin banyak cuan karena jarak antar yang lebih jauh dibanding pengiriman dalam kota. Alhasil, Anda berpotensi mendapatkan penghasilan lebih dari Rp20 juta dalam sebulan. Belum lagi, jika Anda menjadi Mitra Driver Lalamove, Anda akan memperoleh benefit tambahan berupa insentif mingguan untuk armada roda empat berstiker Lalamove, adanya bonus peningkatan pesanan hingga 87 persen, hingga program bonus misi yang berhadiah jutaan rupiah untuk mitra driver dengan jumlah rating dan total pengiriman barang tertinggi.

Nah, sebagai driver, pastinya Anda penasaran dong dengan tarif layanan pengiriman antar kota Lalamove? Yuk, simak poin-poin di bawah ini ya!

  1. Tarif Pengiriman Jakarta:

-   0 sampai 150 km = Rp540.000

-   150 sampai 300 km = Rp2.700/km

-   Lebih dari 300 km = Rp1.800/km

  1. Tarif Pengiriman Bekasi, Depok, Tangerang, dan Tangerang Selatan (Kota)

-   0 sampai 150 km = 510.000

-   150 sampai 300 km = Rp2.600/km

-   Lebih dari 300 km = Rp1.700/km

  1. Tarif Pengiriman Bekasi, Bogor, Tangerang (Kabupaten)

-   0 sampai 150 km = Rp480.000

-   150 sampai 300 km = Rp2.500/km

-   Lebih dari 300 km = Rp1.600/km

Bagaimana? Sudah terbayang kan potensi penghasilan dari pengiriman fashion antar kota dengan Lalamove? Tidak perlu berpikir panjang. Ayo bergabung jadi Mitra Driver Lalamove dan ambil pesanan pengiriman fashion sebanyak-banyaknya!

Daftar Mitra Driver Lalamove Disini!

Read more