7 Tips Mengemudi Saat Banjir, Jangan Asal Terobos!
Memiliki pekerjaan sebagai mitra driver pengiriman barang yang terbiasa mengaspal di jalan, tentu memiliki risiko. Tidak hanya mengancam keselamatan apabila tidak berkendara dengan hati-hati, saat situasi hujan deras dan area pengantaran terkena banjir, tentu saja keselamatan menjadi hal penting. Ada beberapa tips berkendara saat banjir yang perlu Anda ketahui, khususnya bagi armada roda empat.
Baca juga: 'Ketahui Tips Mencicil Mobil untuk Menjadi Driver Paket Online'
Tips Mengemudi Saat Banjir
Bayangkan, Anda mendapatkan pesanan paket untuk diantar segera, tetapi jalanan yang harus dilalui terkena banjir. Sebagai driver Anda mungkin akan dilema karena juga perlu memprioritaskan paket agar sampai dengan aman dan tepat waktu. Jika terpaksa harus berkendara saat banjir, berikut ini beberapa tips berkendara saat banjir.
Perhatikan Ketinggian Genangan Air
Hal pertama yang harus Anda perhatikan adalah ketinggian genangan. Periksa apakah jalanan masih bisa dilalui atau tidak. Pasalnya semakin tinggi genangan air, berisiko merusak mobil. Jika terpaksa menerobos banjir, pastikan filter udara mobil tidak kemasukan air karena dapat merusak mesin.
Melaju Secara Perlahan
Tidak memungkinkan untuk menunggu banjir surut? Jika terpaksa harus menerobos banjir, pastikan Anda melaju dengan kecepatan rendah dan menggunakan gigi rendah bagi kendaraan mobil bertansmini manual dan matic. Cara ini dapat membantu mengantisipasi jika terjadi ada lubang besar, bahkan parit yang dapat membahayakan mobil Anda.
Jaga Jarak dengan Kendaraan Di Depan
Saat melintasi banjir saat mengirim paket customer, pastikan jarak aman dengan mobil atau kendaraan di depan. Saat melewati banjir, akan ada gelombang haluan di depan kendaraan. Gelombang ini akan meninggalkan celah air yang lebih dangkal di belakangnya. Dengan begitu Anda bisa menggunakan momen ini dengan mengikutin kendaraan secara perlahan.
Tidak Memaksakan Saat Banjir Terlalu Tinggi
Namun bagaimana jika banjir terlalu tinggi? Itu artinya Anda harus memundurkan mobil sebelum terlambat. Jangan memaksakan menerobos banjir demi keselamatan dan mencegah mesin mobil rusak.
Anda perlu mencari jalan alternatif atau menunggu banjir surut. Informasikan hal tersebut kepada customer. Bicarakan dengan sopan mengenai kondisi di jalan yang tidak memungkinkan Anda menerobos banjir.
Jangan Menyalakan Mesin Saat Menerobos Banjir
Anda mungkin menganggap banjir tidak begitu dalam, tetapi saat melewati banjir mesin kendaraan tiba-tiba mogok. Jika kondisinya seperti itu, jangan menyalakan mesin kembali karena dapat menyebabkan water hammer atau kerusakan komponen elektrik pada kendaraan Anda.
Cek Kendaraan Setelah Terkena Banjir
Jangan langsung menyalakan mobil jika terkena banjir. Anda perlu mengecek beberapa komponen, seperti sistem pengereman apakah masih berfungsi dengan baik, lampu-lampu indikator pada dashboard seperti indikator engine, SRS, baterai, dan lainnya apakah masih berfungsi atau menyala. Cek juga bagian oli mesin, transmisi, dan minyak rem saat berhasil melintasi banjir. Jika semua aman, Anda bisa mengendarai mobil kembali.
Mengeringkan Rem
Tips berkendara saat banjir yang selanjutnya adalah mengeringkan rem. Lakukan dengan cara menjalankan mobil dengan kecepatan sekitar 5 km/jam, injak pedal rem berkali-kali. Anda juga bisa melakukannya dengan cara menginjak pedal rem diiring sedikit pedal gas secara bersamaan sekitar 20 detik.
Baca juga: 'Sebelum Beli, Ketahui Ciri-Ciri Mobil Bekas Banjir'
Demikian informasi seputar tips berkendara saat banjir. Menjadi seorang driver yang terbiasa di jalan, perlu membekali diri dengan pengetahuan dan solusi jika menghadapi banjir atau kondisi darurat.
Agar perjalanan dalam mengantar barang lebih aman, pastikan jika diri Anda terlindungi asuransi kecelakaan. Lalamove sebagai platform pengiriman on-demand, tak hanya memberikan solusi bagi Anda yang sedang mencari pekerjaan tambahan, tetapi juga menyediakan jaminan proteksi asuransi kepada mitra driver Lalamove selama menjalankan orderan.
Segera nergabung menjadi mitra driver Lalamove dan dapatkan penghasilan harian hingga Rp700.000*. Download aplikasi Lalamove Driver di AppStore atau PlayStore.
Yuk, Gabung Jadi Mitra Driver Lalamove Sekarang!