Mengenal Teknik Packaging untuk Usaha Grosir Snack Kiloan atau Repacking Snack
Bisnis grosir makanan tidak pernah mati, baik usaha makanan besar hingga makanan ringan. Sebagai kebutuhan dasar manusia, makanan akan terus dicari, tak terkecuali dengan snack kiloan.
Salah satu hal penting dalam usaha grosir makanan adalah kemasan. Kemasan yang menarik akan menambah brand image dari produk yang Anda jual.
Biasanya, konsumen akan lebih percaya dengan kemasan produk yang bagus meskipun mereka memberi snack kiloan. Tampilan kemasan yang rapi dan bersih dipercaya memiliki level yang sama dengan isinya.
Namun, memilih kemasan produk makanan tidak hanya memperhatikan estetikanya, tetapi juga kualitasnya. Jangan sampai desain kemasan menarik, tetapi isinya bau tengik atau rusak.
Dalam industri makanan, ada beberapa teknik pengemasan makanan tetap awet, terutama untuk kebutuhan pengiriman antarkota. Yuk, simak dalam artikel ini.
Teknik Packaging untuk Produk Grosir Snack Kiloan
Mengemas makanan dengan teknik packaging yang benar akan menjaga kualitas makanan tidak mudah rusak atau basi. Anda juga tidak perlu khawatir jika ingin mengirim produk ke reseller atau warung ke luar kota karena pengemasan yang benar.
Berikut ini tiga teknik packaging untuk produk grosir snack kiloan.
Pengemasan dengan Aluminium Foil
Pernah mencium bau tengik pada makanan ringan? Hal itu biasa terjadi karena adanya bakteri yang muncul saat udara atau uap air masuk ke dalam kemasan karena seal yang kurang rapat.
Untuk menghindari hal tersebut, banyak produsen makanan menggunakan kemasan aluminium foil. Material ini menjaga agar udara tidak mudah masuk. Jenis kemasan ini juga tidak bisa ditembus matahari sehingga makanan lebih tahan lama. Terlebih jika pengiriman ke luar kota maka makanan yang dibungkus dengan teknik ini akan bertahan ketika di perjalanan.
Pengemasan dengan Vacuum Bag
Berbeda dengan plastik kiloan pada umumnya. Vacuum bag dibuat khusus untuk mengemas produk makanan agar bisa lebih awet.
Sesuai dengan namanya, teknik pengemasan ini mengeluarkan udara di dalam kemasan. Kemudian plastik di-sealing menggunakan vacuum sealer sehingga menjadi kedap udara.
Teknik ini bisa meminimalisir kerusakan komposisi gizi dan terhindar dari kontaminasi bakteri. Namun, jenis pengemasan produk makanan ini lebih cocok untuk membungkus produk frozen food.
Pengemasan dengan Metode Nitrogen Flushing
Berbeda dengan pengemasan vacuum bag. Pengemasan ini bekerja dengan cara mengeluarkan oksigen, lalu menggantinya dengan nitrogen sehingga dinamakan nitrogen flushing.
Penggantian oksigen menjadi nitrogen berfungsi untuk menghindari oksidasi yang bisa membuat makanan menjadi cepat rusak atau basi. Untuk menggunakan teknik pengemasan ini, Anda membutuhkan mesin yang bisa memberikan tekanan nitrogen ke dalam packaging makanan, lalu disegel dengan cepat dan rapat.
Baca juga : 'Tips Memulai Usaha Distributor Snack Kiloan Surabaya'
Tips Bisnis Repacking Snack untuk Pemula
Snack kiloan atau repacking snack datang dari permintaan akan camilan ringan dengan berbagai pilihan rasa. Repacking snack sendiri merupakan proses pengemasan ulang suatu produk makanan ringan langsung dari produsen, kemudian diberi merek dagang sendiri.
Biasanya, snack kiloan dikemas dalam ukuran kecil yang dijual mulai dari Rp5.000, hitungan ¼ kilo, ½ kilo, hingga kiloan. Setelahnya didistributor ke pelanggan atau konsumen.
Selain memperhatikan kemasan, berikut ini beberapa hal yang harus Anda perhatikan apabila ingin memulai bisnis grosir makanan kiloan.
- Amati pasar: Demi mengetahui apa yang paling disukai konsumen, lakukan riset pasar jenis snack apa yang paling banyak dicari. Anda bisa melakukan riset di pasar tradisional, warung, hingga supermarket.
- Buat branding yang mudah diingat: meskipun menjual grosir snack kiloan, sebaiknya buat nama merk yang mudah dikenal agar bisa memiliki konsumen tetap. Hal ini juga memudahkan konsumen ingat dengan produk Anda.
- Perbanyak jenis produk: Ada banyak jenis snack kiloan, mulai dari biskuit, wafer, keripik dengan pilihan rasa manis, pedas, asam, asin, dan lainnya. Menyediakan snack variatif akan semakin baik.
- Pelajari bahan baku. Anda perlu mempelajari bahan baku yang digunakan karena berhubungan dengan keawetan produk. Sebagai contoh, bahan baku buah yang telah kering sebaiknya tidak bersentuhan langsung dengan kemasan kaleng logam karena bisa terjadi perubahan warna.
- Bekerja sama dengan toko atau penyuplai tetap: cobalah untuk menjalin kerja sama dengan toko atau minimarket untuk menyuplai produk. Dengan begitu, jaringan kerja sama Anda jadi semakin banyak dan berpotensi menghasilkan cuan lebih besar.
Kirim Produk Snack Kiloan Lebih Aman dan Mudah dengan Lalamove
Salah satu hal tak kalah penting dalam mendirikan usaha grosir makanan adalah memilih layanan jasa pengiriman atau logistik. Sebagai distributor, Anda perlu mengirim barang dalam jumlah besar ke banyak alamat, bahkan hingga ke luar kota.
Untungnya sekarang ada Lalamove. Sebagai layanan jasa pengiriman barang, Lalamove hadir di Jabodetabek, Cirebon, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, dan Malang sehingga tak hanya melayani pengiriman barang dalam kota tetapi juga luar kota.
Lalamove juga punya armada tertutup seperti mobil van yang bisa mengangkut kebutuhan pengiriman snack kiloan dalam jumlah besar dan banyak. Tarif kirim barang dengan Lalamove juga terjangkau dan transparan yang dapat dicek melalui aplikasi.
Ada banyak fitur untuk memudahkan pengiriman. Selain pesan gampang lewat online, ada juga fitur Extra Helper, Live Tracking, Door to Door, Pulang Pergi, dan Layanan Tol untuk memudahkan proses pengiriman. Yuk, buruan pakai Lalamove untuk pengiriman produk grosir Anda.