Tips Aman Berkendara Truk di Tol Agar Selamat Sampai Tujuan
Di balik setir truk yang besar dan berat, mengarungi jalan tol yang panjang dan tak berujung bisa menjadi tantangan tersendiri. Hal inilah yang dirasakan oleh driver atau sopir pengiriman barang antarkota. Bagi pengendara armada besar, sebaiknya ketahui tips aman berkendara truk di tol bagi Anda yang kerap melakukan perjalanan jauh ke luar kota.
Pasalnya, selain mengirim barang dengan aman sampai ke tempat tujuan, Anda juga harus menjaga keamanan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya. Terlebih lagi perjalanan di jalan tol bisa sangat berbeda dengan berkendara di jalan perkotaan. Dengan kecepatan yang tinggi dan lalu lintas yang padat, pengendara truk harus memiliki keterampilan dan pengetahuan khusus untuk menghindari potensi kecelakaan. Berikut ini beberapa tips aman berkendara truk di jalan tol.
Memeriksa Kendaraan atau Truk
Anda memiliki orderan pengiriman pindahan barang ke luar kota yang mengharuskan melakukan perjalanan panjang di tol dengan truk. Hal pertama yang harus dilakukan adalah memeriksa kendaraan Anda.
Melakukan pemeriksaan rutin adalah hal penting untuk memastikan bahwa truk beroperasi dengan baik dan tidak memiliki masalah teknis yang dapat mengganggu perjalanan Anda. Pastikan untuk memeriksa semua sistem penting, mulai dari mesin, transmisi, sistem kelistrikan, lampu indikator pada dashboard, dan komponen truk lainnya.
Selain itu, pastikan ban memiliki tekanan yang sesuai dan tidak aus atau mengalami kerusakan. Begitu juga dengan memastikan sistem rem berfungsi dengan baik.
Baca juga: '7 Tips Mengoptimalkan Muatan Truk Saat Pengiriman Barang'
Persiapan Pribadi Sebelum Berangkat
Bukan hanya kendaraan saja yang harus dipastikan dalam kondisi prima, tubuh Anda juga harus sehat. Pastikan Anda memiliki kualitas tidur atau istirahat yang cukup demi kewaspadaan selama di perjalanan. Setidaknya tidur selama 7-8 jam sebelum melakukan perjalanan jauh agar tidak letih dan bisa fokus berkendara di jalan tol. Pasalnya, perjalanan jauh bisa menguras pikiran sehingga Anda bisa lebih cepat lelah.
Anda bisa membawa bekal makanan dan minuman yang cukup saat mengantar barang. Pastikan juga Anda mengenakan pakaian yang nyaman dan sesuai dengan cuaca. Jangan lupa untuk membawa perlengkapan cuaca ekstrem jika diperlukan, seperti mantel hujan atau pakaian hangat jika Anda akan melewati daerah yang memiliki cuaca yang tidak terduga. Hal ini akan menambah kenyamanan berkendara di tol.
Teknik Berkendara Aman di Tol
Tidak seperti berkendara MPV atau city car, armada besar seperti truk engkel, CDD, fuso bak membutuhkan teknik berkendara yang berbeda saat melakukan perjalanan di tol. Selain persiapan kendaraan dan pribadi sebelum memulai pengiriman jarak jauh, ada beberapa tips aman berkendara truk di tol lainnya.
Menjaga Kecepatan yang Aman
Salah satu aspek penting dalam berkendara truk di tol adalah menjaga kecepatan yang aman. Patuhi batas kecepatan yang telah ditetapkan. Menurut Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 111 Tahun 2015 Tentang Tata Cara Penetapan Batas Kecepatan Pasal 3 ayat (1) setiap jalan memiliki batas kecepatan paling tinggi yang ditetapkan secara nasional, yang meliputi jalan bebas hambatan, jalan antarkota, jalan pada kawasan perkotaan, dan jalan pada kawasan permukiman.
Disebutkan terdapat beberapa batas kecepatan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan ayat (3), seperti sebagai berikut:
- Paling rendah 60 km/jam dalam kondisi arus bebas dan paling tinggi 100 km/jam untuk jalan bebas hambatan;
- Paling tinggi 80 km/jam untuk jalan antarkota;
- Paling tinggi 50 km/jam untuk kawasan perkotaan; dan
- Paling tinggi 30 km/jam untuk kawasan.
Kecepatan yang terlalu tinggi dapat mengurangi kemampuan Anda untuk merespons situasi darurat dan meningkatkan risiko kecelakaan. Jika berkendara dalam kondisi cuaca buruk atau jalan yang licin, sebaiknya kurangi kecepatan. Jaga agar kecepatan Anda selalu sesuai dengan kondisi jalan dan cuaca untuk menghindari insiden yang tidak diinginkan.
Menjaga Jarak Aman dengan Kendaraan Lain
Menjaga jarak yang aman dengan kendaraan lain adalah salah satu hal penting dalam mengutamakan keselamatan di jalan tol. Gunakan aturan tiga detik sebagai panduan umum, yaitu pastikan Anda memiliki tiga detik jarak dengan kendaraan di depan Anda. Hal ini akan memberikan cukup waktu untuk merespons jika kendaraan di depan melakukan pengereman mendadak. Ingatlah bahwa truk memiliki jarak pengereman yang lebih panjang daripada mobil biasa, jadi selalu beri cukup ruang.
Penggunaan Lampu dan Isyarat
Penggunaan lampu dan isyarat dengan benar sangat penting di jalan tol. Nyalakan lampu utama saat kondisi cahaya redup atau malam hari untuk memastikan kendaraan Anda terlihat dengan jelas oleh kendaraan lain. Selain itu, pastikan untuk menggunakan isyarat saat akan mengubah lajur atau keluar dari tol. Ini membantu pengemudi lain memahami niat Anda dan menghindari kecelakaan.
Menghindari Aksi Mendadak
Aksi mendadak, seperti pengereman tiba-tiba atau perubahan lajur yang tiba-tiba, dapat menyebabkan kecelakaan serius di jalan tol. Cobalah untuk menghindari aksi mendadak sebisa mungkin.
Selalu rencanakan pergerakan Anda dengan baik, termasuk pengereman dan perubahan lajur. Gunakan isyarat dengan cukup waktu sebelum melakukan perubahan atau pertimbangkan secara matang sebelum melakukan pengereman. Ini akan membantu menjaga kestabilan truk Anda dan menghindari situasi berbahaya.
Tips Menghadapi Cuaca Buruk
Saat berkendara ke luar kota, terkadang Anda tidak mengetahui kondisi cuaca di tempat tujuan. Cuaca yang buruk dapat membuat perjalanan menjadi lebih berisiko dan menuntut perhatian ekstra dari pengendara truk.
Salah satu kondisi cuaca buruk yang sering terjadi adalah hujan. Berkendara dalam hujan memerlukan kewaspadaan tinggi karena jalanan menjadi licin dan penglihatan terganggu. Ada beberapa tips berkendara saat hujan di tol, seperti memastikan ban truk Anda dalam kondisi baik, mengurangi kecepatan, dan jaga jarak aman dengan kendaraan lain. Penggunaan lampu utama juga penting agar Anda terlihat dengan jelas oleh pengemudi lain.
Tak hanya hujan, angin kencang dan kabut tebal juga dapat mengurangi visibilitas yang sangat berbahaya. Ketika berkendara dalam kabut, pastikan untuk mengurangi kecepatan secara signifikan, nyalakan lampu kabut (jika truk Anda dilengkapi dengan lampu jenis ini), dan pastikan untuk selalu menjaga jarak aman dengan kendaraan di depan Anda. Jika kabut sangat tebal, pertimbangkan untuk berhenti di tempat yang aman sampai visibilitas membaik.
Mematuhi Segala Peraturan Lalu Lintas
Tips aman berkendara truk di tol adalah mematuhi segala peraturan lalu lintas. Tak hanya di tol, di jalan biasa pun Anda harus menaati peraturan demi keselamatan berkendara. Tak hanya memperhatikan batas kecepatan, Anda juga harus memperhatikan tanda-tanda lalu lintas, aturan penggunaan jalur, dan peraturan khusus yang terkadang berbeda dari satu told dengan tol lainnya. Bukan hanya mencegah Anda kena tilang atau sanksi, tetapi juga mencegah risiko kecelakaan.
Baca juga: 'Tips Meningkatkan Potensi Penghasilan sebagai Driver Truk'
Mengetahui Solusi Jika Terjadi Masalah dengan Kendaraan
Selain membekali diri dengan memiliki pengetahuan seputar mesin kendaraan, Anda juga harus mengetahui cara-cara menghadapi kondisi darurat. Misalnya, Anda perlu mengetahui cara menghubungi pihak berwenang untuk bantuan lebih lanjut jika kendaraan mogok atau mengalami kecelakaan. Selalu prioritaskan diri Anda saat menghadapi masalah teknis kendaraan agar bisa mengurangi potensi bahaya dan risiko cedera.
Demikian informasi seputar tips aman berkendara truk di jalan tol. Pastikan untuk membekali diri sebelum melakukan perjalanan jauh. Agar perjalanan dalam mengantar barang atau orderan lebih aman, pastikan Anda memiliki jaminan asuransi kecelakaan. Salah satu caranya adalah dengan bergabung ke perusahaan jasa pengiriman barang seperti Lalamove yang menyediakan jaminan asuransi kecelakaan.
Salah satu keuntungan menjadi mitra driver Lalamove adalah proteksi asuransi secara gratis yang diberikan kepada seluruh mitra driver saat menjalankan orderan atau mengirim barang.
Hal ini tentunya akan memberikan rasa aman selama melakukan perjalanan. Daftar menjadi mitra driver Lalamove dan rasakan banyak keuntungan, mulai dari jaminan proteksi asuransi gratis, penghasilan bulanan hingga Rp8,5 juta*, bonus insentif pasang stiker hingga Rp500.000 setiap bulan, dan proses pendaftaran yang mudah.
Yuk, Daftar jadi Mitra Driver Lalamove Sekarang!