Penting! 5 Tips Membeli Mobil Pick Up Bekas untuk Berbagai Jenis Usaha

featured image

Kendaraan roda empat saat ini banyak digunakan bukan hanya untuk personal, tetapi juga ladang usaha. Salah satu kendaraan roda empat yang kerap digunakan untuk armada usaha adalah mobil pick up. Sebagai mobil niaga, mobil pick up menjadi penyambung roda perekonomian di Indonesia. Maka tak ayal jika mobil pick up bekas masih banyak dicari oleh pelaku usaha. Meskipun sudah ada banyak mobil bekas pick up dengan harga murah, jangan sampai salah membeli. Ada beberapa tips membeli mobil pick up bekas. 

Terlebih lagi mobil pick up umumnya digunakan sebagai kendaraan tempur dan kerap disiksa karena mobilitas tinggi. Belum lagi ditambah dengan angkutan beban maksimal yang cukup besar membuat Anda harus ekstra hati-hati dalam membeli mobil pick up bekas. Agar tak salah membeli mobil pick up bekas, yuk simak dalam artikel berikut ini. 

Memilih Berdasarkan Kebutuhan

Ada dua jenis mobil pick up secara umum, yakni mobil pick up bak dan pick up box. Keduanya memiliki fungsi yang sama, yakni sama-sama kendaraan niaga. Perbedaan terletak pada bagian belakang dan beban muatan maksimal. Umumnya, pick up bak mampu menampung hingga 800 kg, sedangkan pick up box mampu hingga 1.000 kg atau 1 ton. 

Anda bisa menemukan banyak varian mobil pick up di pasar mobil bekas, mulai dari yang versi standard hingga yang bisa diajak off road. Apabila Anda tinggal di pedesaan, maka pilihlah mobil pick up dengan tenaga dan torsi besar. Sementara jika tinggal di perkotaan, Anda bisa memilih mobil pick up bak yang luas dan mesin irit. 

Namun, hal ini tentunya akan kembali lagi kepada tujuan Anda membeli mobil pickup bekas. Pertimbangkan juga jenis usaha yang akan Anda jalani dengan mobil pick up ini. Sebagai contoh, Anda ingin menggunakan mobil pick up untuk pengantaran usaha catering, maka pilihlah mobil box agar tak mengganggu kualitas makanan dari debu dan cuaca. Namun, jika Anda ingin memanfaatkan pick up untuk layanan jasa pengiriman barang, maka Anda bisa membeli mobil pick up bak bekas.

Baca juga: 'Ketahui Kapasitas Muatan Pick Up Sebelum Pindah Kosan'

Perhatikan Kondisi Bak Mobil Pick Up 

Tips membeli mobil pick up bekas selanjutnya adalah memperhatikan kondisi bak angkut. Anda bisa melihatnya secara langsung saat melakukan survey. Cek kondisi bak angkut, jangan sampai membeli mobil pick up bekas dengan bak yang berkarat, apalagi keropos. 

Jika mobil incaran anda memiliki baret-baret dalam batas wajar, hal tersebut tidak menjadi masalah mengingat mobil pick up memang digunakan sebagai kendaraan niaga untuk angkut beban. Apabila Anda membeli mobil pick up bak bekas, pastikan untuk mengecek bagian pengait untuk mengikat barang bawaan agar tak terjatuh. Pastikan pengait tersebut dalam kondisi baik. 

Lakukan Pengecekan pada Sasis dan Suspensi 

Sasis dan suspensi menjadi salah satu komponen yang perlu Anda perhatikan saat membeli mobil pick up bekas. Kedua komponen menjadi bagian yang krusial pada mobil pick up. Untuk mengecek sasis mobil pick up memang cukup tricky mengingat posisinya yang ada di bawah. Namun, sasis pada mobil pick up berada di bawah bak dan pastikan kondisinya tidak bengkok, berkarat, atau keropos karena bisa mengurangi daya tahan mobil secara keseluruhan. 

Periksa juga bagian suspensi mobil pick up. Mobil pick up umumnya menggunakan suspensi model leaf spring atau per daun sehingga kekuatannya tak perlu diragukan. Namun, Anda perlu memastikan pegangan atau anting per dan sokbrekernya dalam kondisi bagus. Perhatikan suspensi bagian depan juga yang biasanya masih menggunakan per keong empuk, apakah mengalami kebocoran atau tidak. 

Mengecek Mesin Mobil 

Tips membeli mobil pick up bekas, baik jenis bak ataupun box adalah mengecek bagian mesin kendaraan. Pastikan kondisinya dalam keadaan sehat dan tidak ada kebocoran oli. Untuk memeriksa bagian mesin, Anda bisa mendengarkan suaranya apakah masih halus atau kasar. Pastikan juga memeriksa bagian kelistrikan lainnya. 

Baca juga: 'Gampang Banget! Berikut Cara Pesan Pick Up di Lalamove'

Periksa Dokumen atau Surat-Surat Mobil 

Anda wajib memeriksa keabsahan surat atau dokumen-dokumen, seperti STNK, BPKB, faktur apabila ada, dan surat mengenai KIR. Bahkan, jika memungkinkan Anda bisa memeriksa langsung ke kepolisian untuk mengetahui legalitas yang lebih akurat.

Demikian informasi seputar tips membeli mobil pick up bekas untuk usaha Anda. Anda bisa menemukan banyak dealer yang khusus menjual mobil pick up bekas sehingga lebih mudah dicari. Manfaatkan juga platform atau situs jual beli mobil bekas untuk menemukan kendaraan niaga yang Anda butuhkan. Jika memungkinkan, Anda kerabat yang mengerti mesin untuk bisa menilai kondisi mobil pick up secara keseluruhan. 

Setelah memiliki mobil pick up, jangan dibiarkan menganggur begitu saja. Ada banyak sekali jenis bisnis yang bisa dijalankan dengan menggunakan mobil pick up bahkan kendaraan ini lebih sering dimodifikasi untuk kebutuhan usaha. 

Salah satu jenis usaha untuk memaksimalkan mobil pick up adalah layanan jasa pengiriman barang atau paket. Mobil pick up memiliki body yang compact sehingga bisa dibawa masuk ke jalan kecil sekalipun. Tak hanya jasa pengiriman barang atau paket, mobil pick up juga kerap digunakan sebagai kendaraan barang pindahan rumah, kosan, hingga kantor. Dimensinya yang compact tetapi memiliki kapasitas yang cukup besar sehingga bisa membawa banyak barang sekali jalan.

Ingin mendapatkan penghasilan hingga Rp8,5 juta per bulan dari mobil pick up Anda? Yuk, daftar menjadi mitra driver Lalamove. Rasakan kemudahan menjadi mitra hanya dengan aplikasi Driver Lalamove. Atur sendiri lokasi, jenis pengiriman, dan waktu yang lebih fleksibel untuk mendapatkan penghasilan tambahan.

Dapatkan penghasilan harian hingga Rp700 ribu (S&K berlaku), pesanan rutin dari mitra bisnis Lalamove, bonus misi mingguan, dilindungi asuransi dari lalamove, dan insentif bulanan dengan memasang sticker Lalamove. Informasi lebih lanjut mengenai cara bergabung menjadi mitra driver Lalamove, kunjungi tautan berikut ini.

Yuk, Gabung Lalamove dan Menjadi Mitra Bisnis

Daftarkan Bisnismu Sekarang

 

 

Read more