7 Tips Mencicil Isi Rumah Pertama Agar Tidak Over Budget

featured image

Baru membeli rumah ataupun membangun rumah sendiri menjadi hal yang paling menyenangkan. Namun, mengisi rumah baru bisa dikatakan menjadi proses yang panjang, bahkan tidak ada kata selesainya. Selalu saja ada barang baru yang menambah list peralatan atau furniture yang diinginkan. Sebenarnya, mengisi rumah tidak perlu terburu-buru, apalagi untuk rumah pertama Anda. Berikut ini tips mencicil isi rumah baru agar tidak over budget.

Tips Mencicil Isi Rumah Agar Tidak Over Budget 

Memiliki rumah untuk pertama kalinya memang membahagiakan, tetapi cukup membuat khawatir karena Anda perlu mengisinya dengan bermacam perabotan. Hal ini tentu menambah daftar pengeluaran rutin setiap bulannya. Jika tidak direncanakan dengan cermat, bisa-bisa mencicil isi rumah dapat mengganggu cash flow bulanan. Berikut ini tips mencicil isi rumah agar tidak over budget.  

Membuat Skala Prioritas 

Kami tau rasanya saat memasuki rumah baru pertama kali, Anda sudah membayangkan konsep desain interior seperti apa saja yang ingin dibuat dan perabotan apa saja yang ingin dibeli. Namun, demi mencegah over budget, Anda perlu membuat checklist lalu disortir berdasarkan skala prioritas, apalagi rumah Anda benar-benar kosong atau semi-furnished. 

Skala prioritas orang pastinya berbeda sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan pribadi. Misalnya, Anda yang memiliki hobi memasak bisa memprioritaskan kompor dan alat masak terlebih dahulu daripada perabotan lain. Selain itu, prioritaskan kamar tidur karena di area tersebutlah Anda bisa beristirahat dengan nyaman.

Menentukan Gaya Interior pada Ruangan yang Diprioritaskan 

Salah satu tips mengisi rumah baru adalah menentukan gaya interior yang ingin Anda gunakan. Ada banyak gaya interior, mulai dari gaya industrial, Scandinavian, American, Tropis, dan lainnya. Setiap gaya interior memiliki karakteristik yang berbeda. Sebagai contoh, gaya industrial menggunakan material atau furniture yang minim finishing. Sementara gaya tropis ala Bali didominasi oleh kayu dan tanaman segar.

Baca juga : 'Tips Membeli Perabotan Rumah Bahan Particle Board'

Menentukan Budget 

Sudah membuat daftar barang yang ingin dibeli? Maka buatlah budget berdasarkan barang-barang tersebut. Anda bisa membandingkannya secara online sebelum datang ke toko langsung. Untuk membeli perabotan atau furniture untuk mengisi rumah, ada baiknya untuk mendatangi toko secara langsung. 

Dengan begitu, Anda bisa merasakan melihat dan merasakan langsung kualitas perabotan yang ingin dibeli. Setelah menentukan budget Anda bisa memilih perabotan kelas premium yang stylish atau perabotan di kelas affordable dengan desain simple. 

Beli dengan Cara Bertahap 

Tips mencicil isi rumah yang tak kalah penting adalah bersabar. Jangan terburu-buru membeli semua barang tanpa memperhatikan luas rumah, apalagi kondisi keuangan Anda. Ingat, ada pengeluaran bulanan rutin lainnya yang perlu Anda penuhi. 

Pastikan untuk memiliki opsi saat membeli perabotan atau furniture agar dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Opsi itu bisa berupa material, warna, ukuran, atau merk tertentu sehingga Anda bisa membelinya secara bertahap berdasarkan budget.

Pilih yang Perawatannya Mudah 

Sebelum membeli, pastikan barang tersebut memiliki perawatan yang mudah. Tips mencicil isi rumah ini kerap dilupakan. Ketahui dan pelajari bagaimana perawatan perabotan agar bisa bertahan lebih lama. Baca spesifikasi setiap produk yang dibeli dan bandingkan dengan produk lainnya. 

Menyusun Perabotan

Setelah membeli perabotan yang menjadi prioritas, tips mencicil isi rumah baru yang selanjutnya adalah menyusunnya. Ada tiga hal penting dalam mengisi rumah. Pertama adalah menyusun peralatan dasar yang paling dibutuhkan, seperti tempat tidur, kompor kulkas, toilet, mesin cuci, atau barang lain yang Anda pikir juga prioritas. 

Kedua, menyusun perabotan yang tidak begitu mendasar, tetapi mampu menambah kenyamanan hidup. Barang-barang ini seperti sofa, televisi, dekorasi, AC (jika tidak tinggal di wilayah yang begitu panas). Umumnya pada fase ini Anda membutuhkan waktu enam hingga 12 bulan awal. 

Terakhir barulah Anda bisa membeli barang-barang tersier untuk menambah interior rumah semakin indah, seperti pajangan atau dekorasi mahal. Namun, pastikan jika barang tersier ini dipenuhi setelah barang-barang mendasar telah semua dibeli.

Baca juga : 'Perabotan Dapur Unik yang Berguna Bagi Kamu'

Jangan Tergoda Membeli Barang yang Tidak Masuk Budget 

Harus diakui memang rasanya sulit sekali untuk tidak tergoda dengan barang-barang lucu saat mengisi rumah. Saat memasuki showroom atau furniture, pasti rasanya Anda akan mudah tergiur dengan barang-barang cantik yang di-display. Namun, tips mencicil isi rumah agar tidak over budget adalah dengan tidak tergoda dengan barang-barang yang tidak masuk ke dalam budget Anda agar keuangan Anda tetap stabil. 

Beli Isi Rumah, Kirim dengan Lalamove Lebih Mudah

Sudah menentukan perabotan apa saja yang akan Anda beli untuk mengisi rumah? Tips mencicil isi rumah yang terakhir dan tak kalah penting lainnya adalah menemukan layanan pengiriman barang saat Anda membeli furniture ukuran besar. 

Jangan khawatir karena ada Lalamove yang akan membantu Anda mengisi barang-barang rumah. Setelah membeli barang-barang besar atau pecah belah untuk mengisi rumah, pilih jasa pengiriman barang yang dijamin aman, mudah, dan terjangkau. 

Lalamove memiliki banyak pilihan armada yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan Anda, mulai dari sepeda motor, mobil, van, pickup box atau bak, engkel bak atau box, CDE box atau bak, hingga fuso bak atau box. Lalamove memiliki layanan tambahan extra helper yang siap membantu angkat dan bongkar barang-barang Anda dengan aman. 

Cukup download aplikasi Lalamove di AppStore atau Google Play, lalu pesan pengiriman barang dengan armada yang dibutuhkan. Driver profesional dan terlatih dari Lalamove akan datang untuk mengambil dan mengantar barang ke rumah Anda dengan aman. Yuk, cicil isi rumah baru Anda dan kirim dengan lebih mudah melalui Lalamove.

Yuk, Pesan Lalamove Sekarang!

Pesan Lalamove Sekarang!

Read more