6 Tips Menyusun Jadwal Pengiriman Barang yang Efisien untuk Bisnis Anda

Berikut ini adalah tips untuk menyusun jadwal pengiriman yang efisien sehingga operasional pengiriman bisnis Anda dapat berjalan dengan baik.
Ketika bisnis masih kecil, antar barang bisa dilakukan kapan saja. Tapi saat usaha Anda mulai berkembang, pesanan meningkat, outlet bertambah, dan jangkauan semakin luas, pengiriman nggak lagi bisa dilakukan sembarangan.
Tanpa jadwal yang rapi, logistik bisa memakan waktu, tenaga, dan biaya lebih besar. Sudah mulai kewalahan menangani pengiriman harian? Berikut ini tips menyusun jadwal pengiriman yang lebih efisien untuk bisnis Anda.
Pahami Pola Permintaan Barang
Bisnis yang tumbuh pesat akan mengalami lonjakan pesanan dan distribusi ke berbagai titik yang lebih luas. Maka itu, pahami pola permintaan dengan menganalisis waktu pesanan ramai, area yang paling sering mengirim barang, dan produk apa saja yang paling sering dipesan mitra atau reseller Anda.
Analisa data ini per mingguan dan bulanan agar menjadi memudahkan bisnis menentukan frekuensi dan rute distribusi yang lebih efisien. Semakin akurat datanya, akan semakin mudah Anda mengatur jadwal pengiriman yang tepat.
Kelompokkan Lokasi Pengiriman Berdasarkan Zona
Daripada mengirim barang ke semua titik secara acak, Anda bisa mengelompokkan lokasi pengiriman berdasarkan zonasi agar lebih hemat waktu dan biaya. Dengan sistem zonasi, Anda bisa menetapkan hari khusus untuk pengiriman ke satu area tertentu.
Misalnya, hari Senin untuk area Timur kota, Selasa untuk Barat, dan seterusnya. Strategi ini membantu Anda menghindari rute acak. Pengiriman juga jadi lebih hemat waktu dan bahan bakar karena sistem multi-drop yang lebih optimal.
Jadwal zonasi ini juga memberikan kepastian kepada cabang mengenai waktu kedatangan barang.
Sesuaikan Frekuensi Berdasarkan Jenis Barang
Tidak semua barang perlu dikirim setiap hari. Barang yang tahan lama seperti packaging, seragam karyawan, dan materi promosi bisa dikirim dalam jumlah besar dan dijadwalkan mingguan.
Namun, untuk bahan segar, makanan beku, dan barang sensitif lainnya harus dikirim lebih sering untuk menjaga kualitas. Bahkan, jika perlu hindari mengirim ke banyak alamat dalam satu armada agar produk tetap segar.
Sebagai referensi, berikut contoh sistem pengiriman berdasarkan jenis barang:
- Barang tahan lama seperti packaging, dekorasi, media promosi: cukup dikirim seminggu sekali.
- Bahan segar atau makanan beku: sebaiknya dikirim 2-3 kali seminggu agar kualitas tetap terjaga.
- Barang prioritas tinggi: bisa dikirim harian sesuai kebutuhan.
Menyesuaikan pengiriman berdasarkan jenis barang mencegah biaya logistik membengkak dan memastikan barang sampai dalam kondisi baik. Sistem ini juga membantu efisiensi pergudangan dan pengelolaan stok di setiap cabang.
Tetapkan Jadwal Pengiriman yang Konsisten
Jadwal yang berubah-ubah membuat distribusi lebih sulit diprediksi. Anda bisa menetapkan jadwal pengiriman tetap untuk setiap cabang atau pelanggan agar prosesnya lebih mudah dikontrol.
Contohnya, Anda bisa menjadwalkan pengiriman ke outlet A setiap Senin dan Kamis pagi, sementara outlet B setiap Selasa sore. Pola ini tidak hanya memudahkan tim logistik, tapi juga bikin penerima lebih siap.
Baca juga: 'Cara Order Lalamove dengan Sistem Terjadwal atau Schedule untuk Memudahkan Bisnis Anda'
Hitung Kapasitas Armada vs Volume Kiriman
Menyusun jadwal pengiriman yang efisien juga harus mempertimbangkan kendaraan yang ada, khususnya bagi perusahaan yang tidak memiliki banyak kendaraan internal.
Hindari mengirim barang sedikit dengan armada besar yang menyisakan ruang kosong. Begitupun sebaliknya, memaksakan pengiriman dalam satu kendaraan tanpa memperhitungkan volume juga bisa bikin rusak.
Identifikasi rute mana yang bisa digabung dalam satu armada dan perkirakan berapa pengiriman maksimal yang bisa dilakukan dalam satu perjalanan.
Akan lebih mudah jika perusahaan memiliki banyak armada, mulai dari sepeda motor, van, pick up, hingga truk sehingga bisa menyesuaikan dengan kebutuhan.
Gunakan Layanan Logistik yang Bisa Disesuaikan
Namun, bagaimana jika perusahaan tidak memiliki banyak armada pengiriman? Meskipun logistik menjadi hal penting dalam bisnis Anda, memiliki banyak armada tentu menambah beban, mulai dari biaya pembelian, perawatan mobil, gaji sopir, hingga asuransi.
Jika tim internal Anda mulai kewalahan dengan urusan pengiriman, saatnya mempertimbangkan bantuan dari pihak ketiga. Salah satu layanan logistik on-demand yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan Anda adalah Lalamove.
Lalamove telah dipercaya lebih dari 15.000 mitra bisnis dengan pengiriman lebih dari 1 juta per bulannya. Dengan bergabung menjadi Mitra Bisnis Lalamove, perusahaan Anda bisa menikmati berbagai keuntungan eksklusif, seperti diskon dan cashback yang bantu hemat biaya operasional dan pengiriman.
- Repot susun jadwal pengiriman dan tentukan rute?
- Bingung pilih armada mana yang cocok untuk pengiriman produk Anda?
- Bosan dengan drama driver yang batalkan pengiriman dan ganggu usaha reseller Anda?
Nggak perlu lagi mengalami itu semua kalau upgrade akun bisnis Anda ke Lalamove+! Lalamove+ adalah sebuah layanan customized solutions Lalamove yang memungkinkan Anda mengkustomisasi tarif ongkir, jumlah barang yang dikirim, mekanisme handline, rute, dan waktu pengiriman.
Cukup kirim list alamat pengiriman H-1, tim Lalamove siap atur pengiriman barang Anda dengan aman. Nikmati berbagai kelebihan dari layanan Customized Solutions, seperti:
- Ongkir flat dan fleksibel
- Perencanaan pengiriman hingga ratusan titik yang efisien
- Koordinator lapangan untuk mengatur jalannya pengiriman
- Jaminan pengiriman tepat waktu
- Laporan harian untuk evaluasi kelancaran pengiriman
Layanan Lalamove+ juga sudah dilengkapi sistem tracking, multi-drop, dan dashboard monitoring yang bisa memudahkan pengawasan logistik. Jadi, mau kirim banyak ke alamat sekaligus, pengiriman jadi lebih efisien dengan Lalamove+.
Buruan upgrade akun bisnis Anda ke Lalamove+ sekarang!