Mudah! Begini Cara Merakit Hidroponik di Rumah dan Tips Merawatnya

Untuk Anda yang punya hobi hidroponik, yuk simak cara merawat dan merakit hidroponik di rumah berikut ini!
Berkebun kini tak harus di ladang luas, lahan sempit di rumah pun bisa jadi kebun produktif. Hidroponik menjadi solusi terbaik berkebun minim lahan yang tidak membutuhkan tanah.
Hidroponik memanfaatkan air bernutrisi untuk pertumbuhan tanaman. Sayangnya, banyak yang belum tahu cara membuat instalasinya di rumah dan perawatannya.
Oleh karena itu, artikel ini akan membahas cara merakit hidroponik di rumah beserta tips merawat tanaman hingga panen.
Cara Membuat Hidroponik Sederhana di Rumah
Memulai hidroponik itu nggak sesulit yang dibayangkan, kok. Teknik dutch bucket dan wick system adalah contoh sederhana hidroponik yang bisa Anda coba di rumah. Berikut cara langkah-langkahnya:
Teknik Dutch Bucket dengan Wadah Bekas
Sumber: hidrafarm
Teknik dutch bucket sangat cocok untuk tanaman yang berukuran relatif besar dan perakaran lebat, misalnya tomat, melon, atau timun. Anda bisa memanfaatkan wadah bekas es krim atau wadah makanan plastik yang kokoh sebagai bucket-nya.
Bahan dan alat:
- Wadah bekas es krim atau semacamnya
- Media tanam (hydroton atau pakai cocopeat) secukupnya
- Nutrisi tanaman
- Bibit tanaman
- Pipa PE diameter 5 mm
- Pipa pembuangan diameter 0,75 inch
- Stick dripper
- Pompa air. Kapasitas pompa daya disesuaikan dengan ketinggian dan jumlah bucket
- Tandon nutrisi (ember besar atau sejenisnya)
- Konektor T atau L (secukupnya untuk menghubungkan selang ke setiap bucket)
- Konektor kecil yang sesuai dengan diameter pipa PE
- Bracket atau penyangga pipa (bila perlu)
- Bor listrik dengan mata bor yang sesuai untuk membuat lubang
- Gunting atau cutter
- Penggaris atau meteran
- Spidol
Cara merakit instalasi hidroponik:
- Bersihkan wadah bekas hingga bersih (misalnya wadah bekas es krim)
- Buatlah lubang pada salah satu sisi wadah bekas es krim di dekat bagian dasarnya.
- Sambungkan lubang tersebut dengan pipa pembuangan berdiameter 0,75 inci pada rak paling atas instalasi.
- Buatlah lubang yang akan disambung dengan pipa PE diameter 5 mm untuk verifikasi pada sisi pipa pembuangan.
- Pasanglah stick dripper pada ujung pipa PE berdiameter 5 mm.
- Tancapkan stick dripper pada media tanam di dekat tanaman yang akan ditanami.
- Siapkan tandon yang berisi larutan nutrisi hidroponik
- Hubungkan ujung lain pipa PE yang tidak terpasang stick dripper ke pompa air yang berada di dalam tandon nutrisi.
- Pastikan pompa air dapat mengalirkan nutrisi melalui pipa PE dan menetes melalui stick dripper ke media tanam.
- Atur kemiringan pipa pembuangan agar nutrisi yang tidak terserap dapat keluar melalui lubang di dasar wadah dan kembali ke tandanya (jika menggunakan sistem resirkulasi).
Baca juga: '10 Jenis Tanaman Hias Depan Rumah yang Cantik'
Hidroponik Teknik Wick (Sumbu)
Sumber: Indonesiana
Teknik wick atau sumbu sangat populer di kalangan pemula. Biayanya murah dan mudah dibuat sendiri di rumah.
Bahan dan alat:
- Botol bekas air mineral 1 liter
- Rockwool batangan
- Kain flanel lembaran
- Nutrisi hidroponik A dan B
- Benih sayuran (sawi atau selada)
- Air bersih
- Cutter atau pisau
- Wadah perendam rockwool & pelarut nutrisi
- Tusuk gigi
- Sprayer
Cara membuat media semai:
- Potong rockwool batangan menjadi bentuk dadu dengan sisi-sisinya berukuran 2,5 cm.
- Rendam potongan rockwool selama 5 menit dan tiriskan.
- Lubangi bagian atas setiap potongan menggunakan tusuk gigi sedalam 2 mm.
- Masukkan benih menggunakan tusuk gigi yang basah ujungnya.
- Biarkan selama 24 jam hingga benih pecah dan terlihat ada pertumbuhan.
- Jemur benih rockwool tetapi jangan sampai kering, siram sehari tiga kali sehari selama penjemuran.
- Setelah 14 hari, semaian siap dipindahkan ke sistem instalasi hidroponik
Cara merakit Instalasi:
- Potong botol bekas air mineral menggunakan cutter atau gunting di bagian sepertiga atas botol.
- Buatlah larutan nutrisi dengan melarutkan 3 ml nutrisi A dan 3 ml nutrisi B ke dalam satu liter air bersih.
- Tuang larutan nutrisi ke dalam potongan botol bagian bawah hingga ¾ botol terisi penuh. Simpan sisa larutan nutrisi untuk penggunaan selanjutnya.
- Ambil kain flanel berupa lembaran lalu potong kain flanel selebar 1,5 cm dan panjang 15 cm.
- Pasanglah kain flanel dan rockwool pada potongan botol bagian atas.
- Susun botol bagian atas yang sudah bersumbu kemudian masukkan rockwool semaiannya.
- Taruhlah di tempat yang tersinari cahaya matahari
Baca juga: 'Cara Menata Taman Depan Rumah Sederhana agar Cantik dan Asri'
Tips Merawat Hidroponik di Rumah
Setelah berhasil merakit instalasi hidroponik sederhana, perawatan rutin adalah kunci keberhasilan panen Anda. Berikut beberapa tips penting yang perlu Anda perhatikan:
Pantau Nutrisi
Ganti larutan nutrisi secara berkala sekitar 1-2 minggu sekali atau tambahkan nutrisi sesuai kebutuhan tanaman. Perhatikan juga pH larutan nutrisi, idealnya berada di kisaran 5.5 - 6.5. Anda bisa menggunakan alat pengukur pH meter untuk memastikannya.
Jaga Kebersihan
Bersihkan wadah, selang, dan komponen hidroponik lainnya secara rutin untuk mencegah pertumbuhan alga dan bakteri jahat yang dapat mengganggu pertumbuhan tanaman.
Perhatikan Ketinggian Air Nutrisi
Pada teknik wick system, pastikan ujung sumbu flanel selalu terendam dalam larutan nutrisi di tandon. Sementara pada teknik dutch bucket, pastikan aliran air nutrisi lancar dan drainase berfungsi dengan baik.
Cek Kondisi Tanaman
Amati pertumbuhan tanaman secara berkala. Perhatikan jika ada tanda-tanda kekurangan nutrisi (seperti daun menguning, pertumbuhan lambat), serangan hama atau penyakit. Segera ambil tindakan yang diperlukan jika menemukan masalah.
Pencahayaan yang Cukup
Pastikan tanaman hidroponik Anda mendapatkan cahaya matahari yang cukup, minimal 6-8 jam sehari. Jika tidak memungkinkan, Anda bisa menggunakan lampu khusus pertumbuhan sebagai alternatif.
Sirkulasi Udara
Pastikan ada sirkulasi udara yang baik di sekitar tanaman untuk mencegah kelembapan berlebih yang bisa memicu penyakit jamur.
Demikian cara merakit hidroponik di rumah dan tips merawatnya. Ternyata, barang-barang bekas di sekitar bisa disulap jadi sistem hidroponik yang keren, ya? Kalau nggak mau repot rakit hidroponik, ada banyak peralatan hidroponik yang dijual di marketplace.
Untuk bantu pengiriman peralatan hidroponik ke rumah, yuk pakai layanan pengiriman dari Lalamove! Dengan armada sepeda motor dan blindvan, Anda bisa bawa peralatan hidroponik, seperti gully trapesium, media tanam, pipa, dan lainnya dengan lebih praktis.
Order Lalamove juga gampang. Download aplikasi, masukkan alamat pick up dan drop off, lalu pilih armada yang dibutuhkan, dan tunggu mitra driver Anda.