Pentingnya Mengetahui Teknik dan Cara yang Benar dalam Mengangkat Barang Berukuran Besar
Sebagai mitra driver profesional, tentunya Anda tidak bisa menghindari permintaan customer untuk membantu mengangkat barang-barang selama proses loading in dan loading out. Pada tahapan ini, tentu sangat penting untuk menjaga barang bawaan sekaligus menghindari terjadinya cedera pada diri sendiri. Oleh karena itu, Anda perlu memahami teknik pengangkatan barang yang benar untuk menghindari kedua risiko fatal tadi.
Apabila Anda memahami risiko serta teknik angkat yang tepat, proses pengangkutan barang cenderung akan berjalan dengan lebih cepat dan efisien. Bagaimana risiko dan cara yang tepat untuk menghindari risiko tersebut? Yuk, belajar sama-sama!
Risiko Jika Mengangkat Barang Muatan Tidak Benar
Secara garis besar, jika Anda mengangkat barang muatan dengan cara yang keliru selama proses memasukkan dan menurunkan barang dari kotak kargo, maka Anda berpotensi mendapatkan dua jenis kerugian. Pertama, kerugian terkait barang yang Anda angkat. Kedua, kerugian terkait kondisi fisikmu.
Oleh karena itu, Anda perlu memahami beberapa risiko potensial berikut, agar dapat mengambil langkah yang tepat untuk menghindarinya.
Risiko Barang Jatuh dan Rusak
Teknik pengangkatan barang yang keliru dapat menyebabkan barang tersebut mudah tergelincir dan jatuh. Apabila hal ini terjadi, maka Anda akan dihadapkan pada risiko kerusakan barang. Terutama, bila barang yang Anda angkat itu merupakan barang-barang pecah belah (fragile) yang sangat mudah rapuh dan pecah ketika terjatuh. Hal ini tentu akan membuatmu gagal meraup keuntungan, karena justru harus merogoh kocek tambahan untuk penggantian barang.
Di samping itu, kerusakan pada barang merupakan tanda bahwa Anda bukan seorang driver profesional yang memahami metode yang tepat untuk menangani pengiriman barang. Hal ini tentunya akan menghilangkan citra positifmu di mata pelanggan karena membuat mereka tidak puas dengan pelayananmu.
Mencederai Diri Sendiri
Salah satu risiko paling bahaya yang sangat mungkin terjadi jika Anda mengangkat muatan dengan cara keliru adalah timbulnya cedera pada diri sendiri. Hal ini bisa saja terjadi karena ada kekeliruan posisi yang akan merugikan bagian-bagian dalam tubuh. Sebagai contoh, jika Anda terlalu membungkuk saat mengangkat barang dan hanya mengandalkan kekuatan punggung tanpa support yang cukup, maka Anda berisiko mengalami cedera di bagian punggung, lutut, maupun tangan.
Cedera semacam ini tentu akan sangat mengganggu aktivitas harianmu di kemudian hari. Bahkan, bukan tidak mungkin profesimu sebagai Mitra Driver Lalamove Delivery bisa terhambat karena adanya cedera pada tiga bagian tubuh paling krusial ini. Oleh karena itu, Anda perlu berhati-hati dan sangat memperhatikan postur untuk terhindar dari risiko cedera.
Proses Pengangkutan yang Memakan Waktu Lama
Pengangkutan barang dengan teknik yang keliru akan memakan waktu yang lebih lama. Sebab, tubuhmu cenderung tidak akan nyaman saat pengangkutan dilakukan, sehingga pergerakan pun bisa menjadi lebih lambat. Hal itu disebabkan oleh respons tubuh yang secara tidak langsung mengirimkan sinyal agar Anda lebih berhati-hati.
Tak hanya itu, teknik pengangkutan yang keliru juga punya punya potensi lebih besar untuk menyebabkan barang bawaan terjatuh. Dalam hal ini, meskipun barang tadi tak mengalami kerusakan saat terjatuh, tapi Anda akan memerlukan waktu tambahan untuk mengambil barang yang jatuh tadi sebelum memasukkannya ke dalam kotak kargo. Bayangkan jika hal ini terjadi tiga kali saja selama proses pengangkutan. Maka, ada berapa banyak waktu yang harus terbuang hanya karena teknik pengangkutan yang keliru?
Adapun, proses pengangkutan yang lebih lama dapat mengganggu jadwal pengiriman dan mengurangi efisiensi pekerjaan. Padahal, dalam industri logistik, efisiensi demi menjamin ketepatan waktu adalah hal mutlak yang sama sekali tidak bisa ditoleransi.
Tekanan yang Mengganggu Psikologis
Tidak bisa dipungkiri, menghadapi situasi ketika ada barang yang jatuh ataupun rusak tentunya dapat menimbulkan stres tambahan bagi mitra driver. Apalagi, jika customer yang tengah dilayani menunjukkan sinyal kemarahan dan kekecewaan pada raut wajahnya. Ketidakpastian dan kekhawatiran akan risiko ini dapat mengganggu fokus dan kinerja. Alhasil, Anda akan lebih sulit dalam menyelesaikan proses pengirimanmu dengan baik.
Kerugian Finansial
Kerusakan pada barang yang diakibatkan oleh pengangkatan yang tidak tepat dapat menyebabkan kerugian finansial bagi mitra driver dan klien. Bagaimana tidak? Barang yang terjatuh dan rusak, misalnya, tentu akan memiliki suatu nilai jual. Belum lagi, jika barang tersebut merupakan salah satu produk bisnis klien dan tidak bisa dijual karena mengalami kerusakan dalam proses logistik.
Potensi kerusakan itulah yang juga membuat mitra driver berpotensi rugi. Pasalnya, sangat mungkin customer menuntut mitra driver untuk melakukan ganti rugi. Alhasil, Anda bukan hanya tidak cuan, tapi justru boncos karena harus merogoh kocek lebih untuk ganti rugi tadi. Apalagi, jika kerusakan tersebut tak terjadi pada satu pieces saja, melainkan pada satu pak barang. Otomatis, Anda harus mengeluarkan uang lebih banyak hanya untuk ganti rugi.
Di samping itu, kerusakan tersebut juga berpotensi membuatmu mengalami kerugian finansial jangka panjang. Sebab, kerusakan tadi bisa membuat pelanggan kehilangan kepercayaan dan akhirnya enggan menjadi pelanggan loyal di masa mendatang. Tak hanya itu, ada kemungkinan pelanggan tersebut juga akan memberikan rating rendah sekaligus menuliskan review buruk untuk layanan delivery yang Anda tawarkan.
Hal ini bisa membuatmu kehilangan banyak kepercayaan dari para pengguna aplikasi Lalamove. Tak hanya itu, layanan pengirimanmu juga bisa mendapatkan citra buruk di antara sesama pengusaha. Jika Anda tak ingin hal itu terjadi, alangkah baiknya Anda berhati-hati dan menerapkan teknik yang benar dalam mengangkut muatan.
Baca juga: 'Tips dan Teknik Mengangkut Furniture Barang Berat dengan Aman'
Trik yang Tepat untuk Mengangkat Barang
Nah, sekarang Anda sudah tahu kan seberapa fatal risiko yang bisa Anda dapatkan apabila Anda menggunakan teknik yang keliru saat mengangkat barang? Oleh karena itu, Anda harus mulai menemukan cara yang tepat untuk mengangkat barang selama proses loading in dan loading out barang. Untuk itu, Anda bisa mencoba beberapa tips berikut ya!
Parkirkan Kendaraan Dekat dengan Titik Pengambilan Barang
Dalam proses loading in di lokasi penjemputan barang maupun dalam proses loading out di lokasi pengantaran, Anda harus memastikan armadamu terpakir dekat dengan titik pengambilan dan penurunan barang. Dengan begitu, Anda akan mempersempit jarak antara kendaraan dan barang-barang yang akan Anda angkut, sehingga akan semakin kecil pula kesempatan barang tersebut jatuh ketika sedang diangkat.
Luruskan Punggung saat Mengangkat Barang
Pastikan posisi tubuh tetap tegak dan tidak membungkuk ketika mengangkat barang. Ingatlah untuk mengangkat barang dengan menggunakan otot kaki, bukan punggung. Hal itu akan sangat membantu untuk menghindari cedera. Tak cuma itu, teknik ini juga membantu menjaga keseimbangan saat mengangkat barang berat, sehingga barang tetap stabil dan tetap terlindungi.
Atur Posisi Kaki dengan Stabil
Sebelum mengangkat barang, pastikan Anda memosisikan kaki selebar bahu. Hal itu dilakukan guna menjaga kaki dalam posisi yang stabil. Dengan demikian, beban bisa terdistribusi secara merata pada kedua kaki, sehingga risiko tergelincir maupun kehilangan keseimbangan saat mengangkat barang berat bisa Anda hindari. Bukan hanya itu, teknik ini juga membantu menjaga postur tubuh tetap aman selama proses pengangkatan barang.
Minta Bantuan Rekan
Untuk barang-barang berat dan berukuran besar, Anda tak perlu ragu untuk meminta bantuan dari rekan kerja. Pasalnya, barang-barang seperti meja dan lemari sangat tidak mungkin untuk Anda angkat seorang diri. Sebab, risiko yang akan Anda hadapi saat terjatuh pun cenderung fatal dan merugikan banyak hal, termasuk dirimu sendiri.
Selain itu, mengangkat muatan dengan dua orang atau lebih akan sangat membantu untuk mendistribusikan beban dengan lebih baik. Alhasil, Anda bisa mencegah cedera dan menjaga barang tetap dalam kondisi baik ketika dipindahkan.
Gunakan Alat Bantu
Alat bantu seperti dolly, strap pengikat, maupun kereta dorong akan sangat membantu untuk mengurangi beban langsung pada tubuh. Apalagi, jika Anda menggunakan alat yang sesuai dengan jenis beban yang akan Anda angkat. Selain itu, alat bantu untuk mengangkat barang juga sangat memungkinkan distribusi beban yang lebih baik dan mengurangi tekanan pada punggung dan tangan. Dengan demikian, risiko cedera pun bisa terhindar secara otomatis.
Nah, itu dia risiko dan teknik pengangkatan barang yang bisa Anda pahami sebelum mulai mengambil pesanan pengiriman barang. Dengan begitu, kualitas barang akan terjaga dan kesehatan tubuh akan semakin jauh dari risiko fatal yang menyebabkanmu harus kehilangan cuan sekaligus membahayakan dirimu sendiri.