Driver Wajib Simak! 9 Cara Membawa Barang Fragile Agar Aman Sampai Tujuan

featured image

Sebagai mitra driver delivery online yang melakukan pengiriman barang, penting bagi Anda mengetahui cara menangani barang fragile atau barang pecah belah. Keselamatan barang menjadi prioritas dan menjaga kepercayaan konsumen.  

Barang fragile sendiri merupakan jenis barang pecah belah yang membutuhkan penanganan ekstra. Ada beberapa cara menangani barang fragile, simak dalam artikel berikut ini. 

Packing Barang dengan Aman

Sebagai driver, masalah packing tentu bukan menjadi tanggung jawab Anda. Namun, Anda bisa memberikan informasi atau saran kepada konsumen untuk mengemas barang dengan aman, seperti pelindung bubble wrap, styrofoam, kertas berlapis, atau bahkan kayu. Hal ini membantu mengurangi risiko kerusakan akibat benturan selama di jalan. 

Pisahkan dari Barang Lain

Pengiriman barang fragile kerap menggunakan kendaraan roda empat, seperti pick up dan van. Seringkali perusahaan logistik menggabungkan banyak barang pesanan dalam satu armada. 

Jika kondisinya seperti ini, pastikan Anda memisahkan barang pecah belah dari barang lain di dalam kendaraan. Cara ini bisa mencegah gesekan atau benturan antarbarang yang merugikan Anda dan konsumen. 

Memahami Arti Simbol Pada Sticker Fragile 

Konsumen kerap memberikan label fragile di atas barang atau kardus. Anda perlu mengetahui arti simbol pada stiker tersebut. Berikut beberapa arti simbol yang dimaksud: 

  • Handle with care: perlakukan barang dengan hati-hati, mulai dari pengangkutan, hingga perjalanan pengiriman. 
  • Do not bend: jangan ditekuk. Biasanya digunakan untuk pengiriman dokumen, kertas, atau barang yang sensitif dengan tekanan atau perubahan bentuk. 
  • Keep dry: jaga barang tetap kering. Biasanya, barang di dalamnya sangat rentan terhadap air atau kelembaban, seperti kertas, tekstil, dan barang elektronik. 
  • This side up: memberikan petunjuk tentang posisi yang benar selama paket dikirim. Digunakan untuk barang yang mudah rusak dalam kondisi tertentu, seperti makanan atau kue. 

Menjaga Kestabilan Selama Diperjalanan

Cara menangani barang mudah pecah selanjutnya adalah menjaga kestabilan. Anda bisa meletakkan barang di tempat yang stabil. Misalnya menggunakan bantal atau kain tambahan untuk mengisi celah. Bahkan, Anda bisa menggunakan seat belt demi menjaga barang dalam posisi tak bergerak. 

Memeriksa Barang Sebelum Pengiriman

Hal yang tak kalah penting adalah memeriksa barang sebelum di-pick up. Hal ini memastikan jika semua perlindungan masih utuh dan barang dalam kondisi baik. Jika perlu, foto barang dengan kondisi terakhir sebelum dikirim ke tempat tujuan. 

Menjaga Barang dengan Hati-Hati

Nggak cuma mengutamakan masalah packaging, Anda juga perlu menjaga barang dengan hati-hati. Hindari membawa mobil tergesa-gesa. Hati-hati saat melewati polisi tidur agar barang tak mengalami guncangan tiba-tiba. Tetap berkendara dengan aman, hindari mengabaikan aturan keselamatan karena ingin barang cepat sampai. 

Mengatur Pengiriman 

Apabila memungkinkan, cobalah untuk mengatur pengiriman pada jam-jam yang tak begitu sibuk atau saat cuaca sedang baik. Hal ini bisa mengurangi risiko gangguan atau keterlambatan. 

Pahami juga rute pengiriman yang akan dilalui. Jika hafal beberapa rute jalan, sebaiknya hindari rute yang banyak lubang atau jalan bergelombang yang dapat meningkatkan risiko kerusakan pada barang.

Menjaga Kondisi Kendaraan 

Hal ini mungkin tak berkaitan langsung dengan pengiriman barang fragile, tapi juga nggak kalah penting. Menjaga kondisi kendaraan dalam keadaan optimal dan baik, akan membuat proses pengiriman jadi lebih aman. 

Sebelum ambil orderan, cek ban, suspensi, dan komponen mobil lainnya dan pastikan mampu membawa beban dengan baik. Hindari membawa beban melebihi kapasitas yang disarankan. 

Berhati-Hati Saat Pick Up dan Drop Off Barang

Pastikan Anda memuat atau menurunkan barang dari kendaraan dengan hati-hati. Gunakan alat bantu, seperti tali yang membantu Anda menurunkan barang dengan aman dari kendaraan.

Baca juga : 7 Aksesoris Driver untuk Antar Barang, Wajib Ada di Kendaraan Anda.

Demikian informasi seputar cara menangani barang fragile atau pecah belah pada mitra driver delivery. Pastikan untuk menjaga barang konsumen dengan aman dan hati-hati demi kepuasan pelanggan.

Bagi Anda yang saat ini memiliki armada yang belum dimanfaatkan untuk menambah cuan seperti Pick Up atau Van yang sangat cocok dan berpeluang untuk mengirim barang-barang pecah belah, ini kesempatan Anda untuk mendapatkan penghasilan tambahan yang tak terbatas setiap bulannya. Caranya? Yuk gabung jadi Mitra Driver Lalamove!

Lalamove juga tersebar di wilayah Jabodetabek, Cirebon, Bandung, Malang, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya sehingga peluang Anda bergabung dan mendapat cuan semakin luas!

Dapatkan penghasilan bulanan, pekerjaan dengan jam yang fleksibel, bonus misi bulanan, insentif dengan pemasangan stiker kendaraan, dan program referral. Tunggu apa lagi? Yuk daftar dan gabung Mitra Driver Lalamove sekarang!

Daftar Mitra Driver Lalamove Disini!

Read more