Cerita Naufal yang penuh inspirasi, menjadikan dia seorang pahlawan penggerak roda ekonomi. Simak kisah Naufal selengkapnya berikut ini!
Driver dengan cerita penuh inspirasi kali ini datang dari Naufal Ridwansyah, pemuda berusia 27 tahun yang beroperasi menggunakan armada pickup bak di platform Lalamove.
Pada dasarnya, ia adalah seorang pengusaha ayam potong. Namun karena armadanya seringkali menganggur & tidak terpakai, maka ia memanfaatkannya dengan mencoba peruntungan menjadi Mitra Driver Lalamove.
Siapa sangka, satu langkah tersebut justru membawa dampak besar kepada bisnisnya. Penasaran? Simak kelanjutan kisahnya di artikel ini.
Lalamove Jadi Jalan Membuka Relasi dan Peluang
Bisnis yang sudah Naufal jalankan selama satu tahun ini bergerak di bidang pangan yang fokus sebagai supplier ayam potong. Ia menyetok persediaan produknya dari Bandung sehingga setiap hari ia melakukan perjalanan pulang pergi Jakarta-Bandung.
Awalnya, Naufal bergabung menjadi Mitra Driver Lalamove dikarenakan memiliki banyak waktu luang di siang hingga sore hari, setelah semua pengiriman produknya selesai.
Sejak pertama bergabung, ia secara perlahan mulai mendapatkan koneksi bisnis dan relasi baru karena barang yang dikirim kepada pelanggannya ternyata masih berkaitan dengan produk bisnisnya. Sehingga ia tidak menyia-nyiakan kesempatan ini untuk memperoleh database baru untuk bisnisnya.
Naufal bercerita, ketika pertama kali datang ke Jakarta, hanya bermodal semangat, tanpa database, dan tanpa banyak kenalan. Namun semenjak bergabung ke Lalamove, sebagian besar relasi hingga pendapatan bisnisnya, ia dapat melalui pertemuan dengan pelanggan Lalamove. Tidak berhenti di situ, omzet bisnisnya juga mengalami lonjakan pesat sebesar 50%!
Oleh karena itu, ia sangat bersyukur karena Lalamove telah menjadi jembatan untuk memperluas relasi bisnisnya dan menjadi pelanggan setia hingga omzetnya mengalami kenaikan yang pesat seperti saat ini.
Kisah yang Berdampak Langsung pada Usahanya
Naufal membeberkan kisahnya di lapangan saat beroperasional menjadi driver. Pernah suatu kali ia mengantar pesanan Lalamove kepada seorang pelanggan yang berlokasi di daerah Kelapa Gading. Ternyata lokasi itu adalah sebuah restoran roasted chicken milik si pelanggan Lalamove tersebut. Tanpa pikir panjang, Naufal pun langsung menawarkan produk ayam potongnya.
Hasilnya? Ia berhasil menjalin bisnis dengan pemilik restoran tersebut dan masih bekerja sama hingga sekarang.
Cerita lain dari Naufal yaitu tentang penghasilannya sebagai driver Lalamove. Ia membeberkan informasi bahwa rata-rata bisa mendapatkan Rp400.000 hingga Rp800.000 per hari. Hasil ini ia gunakan untuk diputar sebagai biaya operasional bisnis sehari-hari, terutama biaya pulang pergi Bandung-Jakarta yang memerlukan biaya cukup besar.
Tips Sukses untuk Mitra Driver Lalamove Lainnya
Naufal tidak lupa untuk berbagi beberapa tips yang bisa bermanfaat untuk teman-teman driver lainnya antara lain:
-
Milikilah pola pikir bahwa di setiap pengiriman Lalamove ada peluang tersembunyi di situ. Saat antar barang, seringkali akan bertemu pemilik usaha. Ini menjadi kesempatan bagus untuk menawarkan produk yang relevan dengan bisnis Anda.
-
Bangun database dan relasi bisnis. Saat mengantar pengiriman barang, kita bisa mencatat tempat produksi atau supplier tertentu, sehingga sewaktu-waktu membutuhkan supply barang, kita bisa langsung melakukan kontak ke tempat tersebut.
-
Jangan ragu menawarkan produk Anda. Jika produknya memang berkaitan dan masih relevan dengan usaha si pelanggan, tawarkan saja secara sopan.
-
Tetap konsisten. Apapun usaha sampingan Anda, jika dijalankan dengan konsisten, cepat atau lambat hasilnya pasti akan datang.
Cerita Naufal di atas, membuktikan bahwa menjadi Mitra Driver Lalamove bukan hanya sekadar pengisi waktu kosong atau mendapatkan penghasilan tambahan. Justru ini bisa menjadi jembatan menuju peluang baru untuk bisnis makin berkembang.
Bagi Anda yang ingin memaksimalkan waktu, memperluas relasi, dan menambah penghasilan harian, bergabung menjadi Mitra Driver Lalamove bisa menjadi langkah pertama untuk hasil yang lebih besar ke depannya.
