Praktik jual beli akun driver ojek online sampai saat ini terus terjadi. Hal ini dilakukan karena lowongan mitra ojek online sudah jarang dibuka, sedangkan tuntutan ekonomi terus mengejar.
Tak sedikit oknum melakukan praktik jual beli, mulai dari pelamar baru hingga mitra driver yang terkena suspend. Bagi kedua pihak, baik yang menjual akun atau yang membeli akun, hal ini tentu sangat berbahaya dan melanggar kode etik.
Apa Hukum Jual Beli Akun Ojek Online?
Pertanyaannya, seperti apa hukum jual beli akun ojek online? Dilansir dari hukumonline.com, hak dan kewajiban perusahaan aplikasi dan driver (pemilik akun) dapat dilihat dalam perjanjian kemitraan yang telah disepakati kedua belah pihak.
Umumnya perusahaan telah memiliki perjanjian kode etik yang disusun, salah satunya peraturan akun tidak boleh diduplikasi, dijual, atau dialihkan dengan cara apa pun. Apabila pemilik akun melanggar ketentuan, maka perusahaan aplikasi dapat memberikan sanksi sesuai kesepakatan.
Sanksi yang dimaksud berupa penghentian operasional sementara (suspend) hingga putus mitra, ataupun sanksi lainnya yang diatur dalam perjanjian. Sanksi suspend sendiri tercantum dalam Pasal 14 Permenhub 12/2019, yang berisi sebagai berikut.
- Perusahaan Aplikasi harus membuat standar, operasional dan prosedur dalam penghentian operasional sementara (suspend) dan putus mitra terhadap pengemudi.
- Standar, operasional, dan prosedur sebagaimana dimaksud pada ayat (1) memuat:
- jenis sanksi penghentian operasional sementara (suspend) dan putus mitra;
- tingkatan pemberian sanksi penghentian operasional sementara (suspend) dan putus mitra;
- tahapan pemberian sanksi penghentian operasional sementara (suspend) dan putus mitra; dan
- pencabutan sanksi penghentian operasional sementara (suspend).
- Standar, operasional, dan prosedur sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sebelum ditetapkan terlebih dahulu dilakukan pembahasan dengan mitra kerja.
- Standar, operasional, dan prosedur yang telah ditetapkan sebagaimana dimaksud pada ayat (4) harus disosialisasikan kepada mitra kerja oleh Perusahaan Aplikasi.
Baca juga : 'Panduan Lengkap Cara Daftar Mobil Pick Up Lalamove, Cek Sekarang!'
Ini Rugi Beli Akun Driver Ojek Online
Untuk Anda yang ingin menambah penghasilan atau menjadikan driver online sebagai pekerjaan utama, ada baiknya untuk melalui prosedur yang ada. Hindari memilih jalur cepat dengan membeli akun dari orang lain.
Saat ini ada banyak praktik jual beli putus, khususnya di media sosial, yang mana penjual dan pembeli tak perlu bertemu langsung. Apa saja kerugian jual beli akun?
Akun bisa disalahgunakan orang lain
Hal ini terjadi apabila Anda menjual akun. Kita tak pernah tahu bagaimana orang baru yang menggantikan Anda menggunakan akun atas nama Anda. Banyak kasus driver pick up barang berharga, lalu dibawa kabur.
Kasus ini akan sangat membahayakan Anda. Pasalnya, nanti yang dikenakan pertanggungjawaban adalah pemilik awal. Apalagi biasanya saat menjual akun, oknum menjual bersama simcard sehingga datanya masih atas nama pemilik awal.
Bisa kena pemutusan mitra
Nggak cuma suspend, risiko terbesarnya adalah Anda bisa kena pemutusan mitra. Bayangkan sebelumnya Anda sudah mengeluarkan uang ratusan ribu, bahkan akun dengan rating bagus dijual hingga jutaan rupiah. Begitu berhasil dibeli, perusahaan melakukan pemutusan mitra dan Anda tak bisa ambil orderan.
Merepotkan kedua belah pihak
Dari sisi penjual, nantinya Anda akan tetap direpotkan saat terjadi suspend karena komplain konsumen, kesalahan teknis, ganti motor, dan sebagainya. Belum lagi, beberapa perusahaan memberlakukan pembaruan data SKCK setiap 6 bulan sekali.
Pemilik akun harus melapor ke kantor dan perlu menunjukkan KTP serta SIM. Kalau ketahuan bukan pemilik akun, maka perusahaan bisa langsung memblokir akun secara permanen. Yang rugi tentu aja kedua belah pihak.
Itulah hukum dan rugi jual beli akun driver ojek online. Sebaiknya ikuti prosedur yang berlaku. Apalagi mendaftar secara langsung ke perusahaan atau platform, umumnya gratis. Hanya ada biaya pembelian jaket, helm, dan aksesoris tambahan yang diperlukan.
Namun jangan khawatir, untuk Anda yang ingin menggunakan armada yang tersedia dirumah namun bingung cara memaksimalkan potensinya, pendaftaran menjadi mitra driver armada besar di Lalamove selalu terbuka lebar dan banyak keuntungannya. Terlebih armada Pick Up yang menjadi armada paling favorit untuk para pengguna Lalamove karena armada yang memiliki mobilitas tinggi namun punya ruang yang luas sehingga pengiriman barang konsumen menjadi maksimal.
Tidak hanya itu, Anda juga akan mendapatkan beragam keuntungan, mulai dari sistem kerja yang fleksibel, penghasilan tak terbatas & berpotensi hingga mencapai Rp20 juta perbulan, tambahan insentif hingga Rp500.000 setiap bulan, hingga bonus bulanan. Tunggu apa lagi, ayo gabung menjadi Mitra Driver Lalamove dan maksimalkan potensi cuan tanpa batas!
