Penting untuk Driver Online, Ketahui Jalur Alternatif Ganjil Genap Jakarta Berikut
Bagi Anda seorang driver ojek online, simak panduan jalur alternatif ganjil - genap yang ada di kota Jakarta untuk kenyamanan berkendara.
Bagi driver transportasi online, aturan ganjil-genap di Jakarta sering jadi tantangan tersendiri. Apalagi saat jam sibuk, di mana permintaan orderan sedang tinggi tapi akses ke pusat kota justru terbatas.
Tenang, bukan berarti Anda harus kehilangan banyak peluang. Ada jalur alternatif ganjil genap yang memungkinkan Anda untuk tetap produktif sepanjang hari. Berikut ini info jalur alternatif Ganjil Genap yang wajib diketahui driver taksi online.
Sekilas Tentang Aturan Ganjil-Genap di Jakarta
Ganjil genap menjadi salah satu upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengurangi permasalah kemacetan. Aturan ini berlaku untuk kendaraan roda empat dengan plat nomor akhir ganjil atau genap yang disesuaikan dengan tanggal kalender. Misalnya, tanggal 3 berarti hanya kendaraan berplat ganjil yang boleh melintas di jalur tertentu.
Aturan ganjil genap diterapkan pada hari kerja, yakni Senin - Jumat dan libur pada tanggal merah, hari libur nasional, dan Sabtu & Minggu. Penerapan ganjil genap dibagi menjadi beberapa sesi, yakni pagi dan sore.
Sesi pertama dimulai pada pagi, pukul 06.00 - 10.00 WIB dan sesi kedua berlangsung pada 16.00 - 21.00 WIB.
Baca juga: 15 Top District di Jakarta untuk Mitra Driver Taksi Online
Area Utama Ganjil Genap Jakarta
Sebelum mengetahui jalur alternatif ganjil genap, Anda harus tahu dulu area utama ganjil genap Jakarta. Ada 25 ruas jalan di Jakarta yang menerapkan sistem ganjil genap, berikut daftarnya.

Sumber gambar: Jakarta Smart City
-
Jalan Pintu Besar Selatan
-
Jalan Gajah Mada
-
Jalan Hayam Wuruk
-
Jalan Majapahit
-
Jalan Medan Merdeka Barat
-
Jalan M. H. Thamrin
-
Jalan Jenderal Sudirman
-
Jalan Sisingamangaraja
-
Jalan Panglima Polim
-
Jalan Fatmawati (mulai dari Simpang Jalan Ketimun 1 sampai Simpang Jalan T. B. Simatupang)
-
Jalan Suryopranoto
-
Jalan Balikpapan
-
Jalan Kyai Caringin
-
Jalan Tomang Raya
-
Jalan Jenderal S. Parman (mulai dari Simpang Jalan Tomang Raya sampai Jalan Gatot Subroto)
-
Jalan Gatot Subroto
-
Jalan M. T. Haryono
-
Jalan H. R. Rasuna Said
-
Jalan D. I. Panjaitan
-
Jalan Jenderal A. Yani (mulai dari Simpang Jalan Bekasi Timur Raya sampai Simpang Jalan Perintis Kemerdekaan)
-
Jalan Pramuka
-
Jalan Salemba Raya Sisi Barat dan Jalan Salemba Raya Sisi Timur (mulai dari Simpang Jalan Paseban Raya sampai Simpang Jalan Diponegoro)
-
Jalan Kramat Raya
-
Jalan Stasiun Senen
-
Jalan Gunung Sahari
Jalur Alternatif Ganjil Genap
Bagi mitra driver transportasi online, penerapan aturan ganjil genap masih berlaku. Setelah mengetahui area utama, sekarang pelajari jalur alternatif ganjil genap Jakarta yang penting untuk driver online.
Berikut ini jalur alternatifnya seperti dilansir dari otomotif.antaranews.com.
-
Jalan Perintis Kemerdekaan-Jalan Suprapto-Jalan Salemba Raya-Jalan Matraman.
-
Jalan Pasar Minggu-Jalan Soepomo-Jalan Saharjo-Jalan Casablanca-Jalan KH Mas Mansyur.
-
Jalan RE Martadinata-Jalan Danau Sunter Barat-Jalan HBR Motik-Jalan Gunung Sahari.
-
Jalan Kwitang-Jalan Gunung Sahari.
-
Jalan RA Kartini-Jalan Ciputat Raya.
-
Jalan Akses Tol Cikampek-Jalan Sutoyo-Jalan Dewi Sartika (arah utara) atau Jalan Akses Tol Cikampek-Jalan Sutoyo-Jalan Dewi Sartika-Jalan Raya Kalibata-Jalan Pasar Minggu-Jalan Soepomo-Jalan Kasablanka (arah barat).
-
Jalan S. Parman-Jalan Tomang Raya-Jalan Suryopranoto-Jalan Cideng.
-
Jalan Warung Jati Barat-Jalan Pejaten Raya-Jalan Pasar Minggu-Jalan Soepomo-Jalan Saharjo.
Jadi, sudah tau kan jalur alternatif ganjil genap Jakarta? Dengan memahami aturan ini, semoga perjalanan di Jakarta jadi lebih nyaman. Untuk Mitra Driver Lalamove, nggak perlu khawatir karena algoritma Lalamove membantu Anda menyesuaikan orderan berdasarkan plat kendaraan yang sesuai waktu dan tanggal yang berlaku.
Tapi, kalau mau orderan makin maksimal, Anda bisa coba menjangkau area bebas ganjil-genap di sekitar zona utama. Misalnya, di sekitar Tanah Abang, Pejompongan, Tebet, atau Kalibata yang masih ramai permintaan tapi tidak termasuk jalur pembatasan. Di jam-jam sibuk, area ini justru sering jadi titik ramai pengiriman karena banyak pelanggan yang menghindari pusat kota.
Lewat strategi ini, Anda tetap bisa dapat order stabil tanpa takut melanggar aturan, apalagi sampai terjebak razia di jam sibuk. Namun, yang penting, selalu cek rute sebelum berangkat dan tetap jaga performa agar rating tetap bagus.
