8 Komponen Vital Kendaraan yang Harus di Service Secara Rutin
Sebagai pengemudi yang andal dan profesional, pastinya Anda tahu betul jika servis kendaraan bermotor merupakan hal yang penting dilakukan secara rutin. Hal itu guna memastikan setiap komponen kendaraan tetap dalam keadaan prima, sehingga Anda bisa berkendara dengan tenang dan nyaman tanpa khawatir dengan potensi mesin mati hingga ban aus. Tak hanya itu, servis kendaraan bermotor secara berkala juga dapat memperpanjang usia pemakaian, lho!
Pasalnya, Anda bisa mengetahui dengan cepat apabila terdapat potensi kerusakan pada komponen tertentu. Dengan demikian, Anda bisa mengambil langkah yang lebih cepat pula untuk memperbaiki komponen tersebut, sebelum kerusakan menjadi lebih parah dan menyebabkan kendala fatal pada kendaraan. Hal itu tentunya akan sangat membantu Anda untuk menghemat, bukan?
Biasanya, servis rutin melibatkan beberapa perawatan dasar seperti penggantian oli dan pemeriksaan rem kendaraan. Oleh karena itu, banyak orang lebih memilih untuk melakukan perawatan basic tersebut sebagai “syarat” servis rutin. Kendati demikian, tahukah Anda bahwa ada beberapa komponen vital kendaraan yang tak boleh sampai terlewat dalam pengecekan dan perawatan rutin?
Ingin tahu? Yuk, kita sama-sama belajar dari beberapa poin berikut!
Busi
Busi merupakan bagian krusial dalam sistem pembakaran kendaraan. Komponen ini berfungsi untuk menyalakan campuran bahan bakar dan udara yang terdapat di dalam mesin, sehingga mesin dapat menghasilkan tenaga yang memicu gerak kendaraan. Oleh karenanya, kualitas busi akan sangat berpengaruh pada performa kendaraan, efisiensi bahan bakar, dan emisi gas buang. Busi yang telah aus atau kotor kerap kali menyebabkan masalah yang pasti akan merepotkanmu selama perjalanan. Adapun, beberapa kendala yang sangat mungkin muncul akibat kondisi busi yang buruk adalah mesin susah dihidupkan, suara mesin tidak halus, hingga potensi mogok secara tiba-tiba.
Untuk itu, Anda harus rutin mengganti busi setiap kilometer kendaraanmu mencapai 10.000 – 15.000 km. Anda juga bisa menyesuaikan jadwal penggantian busi sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Meski demikian, akan sangat bijak jika memeriksa busi kendaraan lebih sering dari jadwal yang direkomendasikan. Pasalnya, sebagai driver pengantaran penumpang, Anda pasti sering berjibaku dengan kemacetan dan track berkendara yang tidak biasa, sehingga kerja busi cenderung lebih berat dibanding semestinya.
Oh ya, sebagai catatan, ketika melakukan penggantian busi, Anda wajib memastikan bahwa busi penggantinya sudah sesuai dengan spesifikasi kendaraanmu. Hal ini amat krusial untuk memastikan pembakaran mesin kendaraan berjalan maksimal.
CVT untuk Motor Matic
CVT atau Continuously Variable Transmission merupakan alat transmisi pada motor matic yang berfungsi untuk menjaga perpindahan kecepatan dari tarikan gas agar bisa tetap halus dan responsif tanpa perlu mengganti gigi. Peran CVT yang penting dalam menentukan performa motor matic membuat komponen satu ini memerlukan concern tersendiri dari pengguna kendaraan.
Pasalnya, CVT yang tidak terawat dengan baik bisa mengalami masalah yang sangat mengganggu selama pemakaian kendaraan. Beberapa kendala yang mungkin terjadi karena tidak terawatnya CVT adalah suara mesin berisik, akselerasi melambat, dan konsumsi bahan bakar yang meningkat. Terlebih, komponen CVT, seperti roller dan belt, cenderung rentan aus sehingga membutuhkan perawatan berkala.
Untuk menjaga performa motor matic saat melakukan perindahan kecepatan, Anda bisa memeriksa CVT setiap 8.000 - 10.000 km. Bersihkan dan ganti komponen yang aus sesuai dengan rekomendasi yang Anda dapatkan dari teknisi bengkel. Perawatan rutin pada CVT memastikan akselerasi motor tetap nyaman dan stabil.
Kampas Rem
Salah satu komponen paling krusial pada kendaraan bermotor adalah kampas rem. Komponen ini merupakan bagian dari sistem pengereman yang bergesekan dengan cakram untuk mengurangi laju kendaraan. Dengan kata lain, kampas rem memegang peranan penting dalam menjamin keselamatan driver dan penumpang kendaraan lain.
Oleh karena fungsinya yang krusial, kampas rem harus selalu dalam kondisi optimal untuk dapat bekerja dengan hasil terbaik. Cobalah memeriksakan kondisi kampas rem ketika melakukan servis rutin. Sebab, kampas rem yang sudah tipis cenderung akan membuat rem menjadi kurang responsif atau bahkan tidak berfungsi secara maksimal. Alhasil, keamanan kendaraan Anda pun ikut menurun karenanya.
Anda bisa mengecek kondisi kampas rem setiap 10.000 km untuk berjaga-jaga. Akan tetapi, Anda wajib mengeceknya segera apabila tarikan rem mulai terasa keras atau mengeluarkan suara decit. Sebab, kondisi tersebut merupakan tanda-tanda keausan mulai muncul. Dengan kata lain, Anda perlu segera mengganti kampas rem dengan yang baru guna mencegah risiko kecelakaan.
Oli Mesin
Seperti diketahui, oli mesin memegang peranan krusial sebagai pelumas untuk semua komponen yang bergerak di dalam mesin. Dengan adanya pelumas, gesekan antar bagian dapat diminimalisir. Dengan begitu, umur pemakaian komponen-komponen di dalam kendaraan bisa jadi lebih panjang.
Tak hanya itu, oli juga membantu menjaga suhu mesin tetap stabil dan mengangkat kotoran agar tidak mengendap di dalam mesin. Oleh karenanya, oli yang tidak diganti dalam jangka waktu lama cenderung akan mengental, menurunkan performa mesin, dan berpotensi merusak komponen mesin.
Untuk itu, Anda bisa mengganti oli dengan jangka waktu tertentu berdasarkan ukuran kilometer pada masing-masing kendaraanmu. Secara garis besar, untuk mobil, Anda bisa mengganti oli setiap 5.000 - 10.000 km, sedangkan untuk sepeda motor, Anda bisa mengganti oli setiap 1.000 km, tergantung intensitas penggunaan.
Oli Gardan Khusus Motor Matic
Berbeda dengan oli mesin, oli gardan merupakan pelumas yang berfungsi melindungi komponen transmisi roda belakang pada motor matic. Meski berbeda, oli gardan yang sudah mengering atau mengental juga dapat menurunkan performa armada secara drastis. Sebab, apabila komposisi oli gardan tidak cukup atau mengeruh, maka gardan bisa menjadi berisik dan akselerasi pun cenderung menurun.
Oleh karena itu, Anda perlu mengganti oli gardan secara rutin setiap 5.000 km, guna mencegah kerusakan komponen gardan. Apabila komponen ini sudah rusak akibat kondisi oli yang tidak baik, maka Anda harus bersiap mengeluarkan biaya perbaikan yang cenderung tinggi.
Filter Udara
Filter udara berfungsi untuk menjaga udara yang masuk ke ruang bakar bebas dari partikel kotoran dan debu. Pasalnya, udara yang bersih sangat penting untuk proses pembakaran yang efisien. Apabila filter udara berada dalam kondisi yang terlalu kotor, maka aliran udara dapat terhambat. Alhasil, mesin pun harus bekerja dengan lebih keras. Belum lagi, terhambatnya aliran udara cenderung dapat mengurangi tenaga dan meningkatkan konsumsi bahan bakar.
Oleh karena itu, saat Anda melakukan perawatan rutin ke bengkel, alangkah baiknya jika Anda juga mengecek filter udara dan membersihkan atau menggantinya setiap 10.000 – 15.000 km. Namun, jika Anda cenderung lebih sering melalui jalanan penuh debu, Anda bisa melakukan penggantian atau pembersihan filter udara lebih sering, sehingga filter udara dapat bekerja secara optimal demi kerja mesin yang lebih efisien.
Baca juga: 'Berikut Jadwal Ideal untuk Ganti Oli Kendaraan Agar Performa Kendaraan Selalu Terjaga'
AC pada Mobil
Seperti AC (Air Conditioner) pada umumnya, AC pada mobil berfungsi untuk menjaga kenyamanan suhu di dalam mobil. Itulah sebabnya, Anda cenderung akan kehilangan kenyamanan dan konsentrasi apabila AC dalam kendaraanmu bermasalah. Selain karena panas, AC yang tidak berfungsi dengan baik akan menjadikan sirkulasi udara kurang efektif. Alhasil, bau tak sedap pun ikut mengendap di dalam mobil dan akan mengganggu penumpang selama perjalanan.
Tidak hanya itu, AC yang terkendala juga dapat merusak kompresor AC. Apalagi, jika kerusakan itu disebabkan oleh sumbatan debu dan kotoran pada bagian filter AC. Hal itu akan berakibat pada rasa pengap yang tentunya akan sangat mengganggu fokus selama berkendara. Maka dari itu, Anda bisa mengecek kondisi AC mobil setiap enam bulan sekali, berikut dengan kompresor dan freonnya untuk kenyamanan bersama.
Lampu
Lampu kendaraan merupakan salah satu komponen penting untuk keselamatan berkendara. Pasalnya, lampu berperan sangat penting untuk membantu penglihatan pengemudi saat malam atau dalam cuaca buruk. Oleh sebab itu, sangat penting untuk memastikan lampu kendaraan dalam kondisi terbaik selama berkendara. Mengingat, lampu yang rusak atau meredup akan sangat mengganggu pandangan driver dan membuat kendaraan jadi sulit terlihat oleh pengemudi lain di dalam gelap.
Jadi, pastikan Anda juga rutin mengecek kondisi lampu kendaraan. Apalagi, jika Anda hendak menempuh perjalanan malam maupun perjalanan dengan jarak jauh. Segera ganti lampu kendaraanmu apabila terjadi tanda-tanda kerusakan. Pastikan Anda telah memeriksa semua lampu kendaraan, termasuk lampu depan, lampu belakang, serta lampu rem.
Pengecekan dan perawatan komponen kendaraan secara rutin dan berkala tentunya akan membantu kendaraan dapat bekerja secara maksimal. Tak hanya itu, kendaraan juga cenderung menjadi lebih awet dan hemat bahan bakar maupun biaya perbaikan.
Oleh karenanya, Anda harus mulai membiasakan diri untuk melakukan perawatan dan pengecekan menyeluruh pada seluruh komponen penting pada kendaraan. Ayo mulai tentukan jadwal perawatan yang tepat dan sayangi kendaraanmu dengan servis rutin sesuai porsinya!