Driver Ojol WAJIB Tahu! Ini 9 Tips Rahasia untuk Hadapi Orderan Jarak Jauh!

Dapat orderan jauh? Siapa takut!? Berikut tips driver ojol ketika dapat orderan penumpang yang lokasinya jauh.
Setiap pekerjaan memiliki tantangannya sendiri, termasuk ketika Anda menjadi driver ojek online atau ojol. Salah satu tantangan yang kerap dialami driver karena menguras cukup banyak tenaga adalah ketika mendapatkan pesanan pengantaran penumpang dengan jarak tempuh yang jauh. Di satu sisi, perjalanan panjang memberi kesempatan pada driver untuk mendapatkan penghasilan lebih. Namun, di sisi lain, driver tak selalu berada dalam kondisi terbaik mereka saat menerima order jarak jauh.
Ada beberapa faktor yang harus driver pertimbangkan sebelum mengambil pesanan jarak jauh. Mulai dari stamina, waktu, kondisi kendaraan, dan faktor tidak terduga yang mungkin akan ditemui di sepanjang perjalanan. Itulah mengapa, penting bagi driver untuk mengetahui cara terbaik menangani order jarak jauh agar tetap aman, nyaman, dan efisien.
Berikut adalah beberapa tips yang bisa dilakukan ketika mendapatkan penumpang dengan rute perjalanan yang cukup panjang.
Pastikan Kendaraan dalam Kondisi Prima
Ketika mengetahui bahwa jarak tempuh penumpang cukup jauh, langkah pertama yang harus dilakukan adalah memastikan kendaraan dalam kondisi baik. Cek tekanan angin ban, kondisi rem, bahan bakar, dan oli motor; dan pastikan semua aspek dalam kondisi prima.
Jangan menyepelekan pengecekan. Sebab, perjalanan jauh cenderung memberikan tekanan lebih pada kendaraan. Apabila armada yang Anda gunakan tidak siap, akan ada potensi mogok yang berisiko terjadi di tengah perjalanan. Tak hanya itu, armada ojol yang tidak siap juga berisiko membahayakan keselamatan driver dan penumpang.
Selain kondisi komponen kendaraan, Anda juga perlu memastikan bahan bakar cukup untuk mengantarmu ke tujuan. Jangan gegabah, apalagi kalau Anda mengantarkan penumpang dengan rute yang sepi dan jarang SPBU.
Siapkan Diri secara Fisik dan Mental
Pesanan jarak jauh cenderung menuntut stamina ekstra. Untuk itu, pastikan Anda dalam kondisi fisik yang prima, yakni tak sedang sakit, cukup istirahat, tak mengantuk ataupun terlalu lapar, ketika Anda menerima order semacam ini. Jika sudah merasa terlalu lelah, pertimbangkan untuk menolak order dan beristirahat sejenak agar energi bisa kembali dan membuat tubuh lebih fit.
Selain manajemen fisik yang baik, pengelolaan emosi, fokus dan mentalitas ketika berkendara jarak jauh merupakan langkah yang tidak kalah krusial. Sebab, akan ada sangat banyak kendala yang menguras mental ketika Anda berkendara dengan jarak jauh, seperti kemacetan panjang atau cuaca buruk. Kendala semacam ini tentu saja bisa jadi sumber stres yang berpotensi mengganggu profesionalisme sebagai driver.
Cek Rute Sebelum Berangkat
Perjalanan jauh menuntut pengetahuan yang baik akan rute transportasi. Oleh karena itu, Anda tidak bisa asal berkendara tanpa mengetahui rute yang akan dilalui. Periksa peta atau aplikasi maps pada ponsel untuk terlebih dahulu melihat jalur paling efisien dan aman—tidak terjal dan tidak terancam macet—untuk dilewati. Perhatikan kondisi jalan dan segera ambil rute alternatif apabila terdeteksi kemacetan panjang, perbaikan jalan, atau cuaca ekstrem yang dapat menghambat perjalanan.
Baca juga: 'Temukan 13 Alasan Banyak Orang Pilih Jadi Mitra Driver Lalamove'
Jaga Komunikasi yang Baik dengan Pelanggan
Perjalanan jauh memang sangat melelahkan. Namun, Anda bisa membuatnya terasa lebih nyaman jika ada komunikasi yang baik antara driver dan pelanggan. Sapalah penumpang dengan ramah saat mereka naik, tawarkan mereka opsi rute yang paling sesuai dengan preferensi, dan beri tahu estimasi waktu tempuh agar mereka punya ekspektasi yang sesuai.
Jika Anda ingin berhenti sejenak untuk isi ulang bahan bakar, beristirahat, atau minum air, beri tahu pelanggan dengan sopan. Komunikasi yang jelas akan mencegah salah paham yang bisa memantik ketidaknyamanan selama perjalanan.
Pastikan Baterai Smartphone Terisi Penuh
Perjalanan panjang membuat Anda tak punya pilihan lain kecuali mengandalkan GPS dan aplikasi dalam waktu yang cukup lama. Itulah mengapa, baterai ponsel cenderung lebih cepat habis ketika Anda menggunakannya selama menempuh perjalanan yang panjang. Kondisi ini bisa menjadi semakin parah ketika sinyal tidak stabil, karena tidak ada yang bisa Anda lakukan ketika kondisi teknis ini Anda alami di jalan.
Oleh karena itu, sebelum menerima order, Anda harus memastikan baterai ponselmu terisi penuh. Anda juga bisa membawa power bank atau charger motor untuk berjaga-jaga apabila baterai ponsel habis lebih cepat dari estimasi. Dengan begitu, ponselmu tidak akan mati di tengah jalan dan membuatmu kehilangan arah dan sulit menelepon penumpang, hanya karena kehabisan daya
Gunakan Alat Pelindung Lengkap
Order jauh berarti Anda akan berada di jalan lebih lama dari biasanya. Itulah kenapa, Anda perlu menggunakan alat perlindungan lengkap untuk mencegah gangguan yang bisa membahayakan fisik. Terlebih, jika Anda berkendara dengan armada roda dua.
Sebagai tips, Anda bisa menggunakan helm dengan busa empuk dan ventilasi baik, serta jaket yang tahan angin dan tidak membuat tubuh cepat gerah. Jika Anda sering mendapat pesanan jarak jauh, pertimbangkan juga untuk memakai sarung tangan, masker, dan kacamata agar lebih terlindungi dari debu dan polusi.
Perhatikan Keseimbangan Jarak Tempuh dan Biaya
Sebelum menerima pesanan, Anda wajib lihat estimasi waktu tempuh dan biaya yang ditawarkan. Pasalnya, tak semua order jauh itu menguntungkan. Kadang, perjalanan panjang justru berpotensi membuat driver boncos karena ongkos pengantaran tidak sebanding dengan estimasi bahan bakar yang terbuang serta jumlah waktu yang dibutuhkan untuk menempuh lokasi tujuan.
Pastikan Anda memilih pesanan masuk yang benar-benar layak secara finansial. Tips penting untuk Anda adalah memastikan apa yang Anda terima sepadan dengan apa yang Anda keluarkan. Sayangnya, tak semua perusahaan memiliki pola pikir serupa. Ada banyak driver ojol yang tersiksa karena “dipaksa” harus mengambil pesanan jarak jauh agar tidak mengecewakan dan membuat kabur customer.
Manfaatkan Order Jarak Jauh untuk Cari Order Pulang
Setelah sampai di tujuan, Anda tak perlu buru-buru log out ataupun menonaktifkan aplikasi. Anda bisa mencoba aktifkan kembali aplikasi untuk mencari order agar Anda bisa memanfaatkan peluang untung yang tidak “merepotkan” untuk menutup aktivitas kerja di hari ini. Ini akan membantu Anda tetap produktif, apalagi kalau lokasi tujuan adalah kawasan padat seperti pusat kota, stasiun, atau mall besar.
Baca juga: 'Penghasilan Tambahan dari Mobil Pribadi? Ini Kenapa Lalamove Jadi Pilihan Cerdas'
Menjadi Driver di Aplikasi Ojol yang Menguntungkan
Order jarak jauh memerlukan stamina dan energi yang besar. Itulah kenapa, akan rugi rasanya bila Anda melakukan pengantaran jarak jauh tanpa membawa keuntungan yang signifikan. Kalau Anda merasa nyaman dan sering menerima order jarak jauh, Anda bisa bergabung dengan platform yang mendukung kinerja driver secara optimal untuk berbagai jenis pengantaran penumpang.
Salah satu platform yang patut Anda coba adalah Lalamove Ride, yang hadir sebagai layanan ojek online profesional yang bisa diandalkan oleh berbagai kalangan usia. Lalamove Ride tak hanya fokus pada perjalanan harian jarak pendek, tapi juga mengakomodasi perjalanan dengan jarak yang lebih panjang secara efisien.
Dengan sistem penjadwalan, penentuan area tujuan, dan tarif transparan, Lalamove Ride memberi peluang lebih besar untuk driver yang menginginkan ritme kerja yang lebih terarah. Anda juga bisa dapat penumpang yang sudah pasti tujuannya, tanpa harus menunggu lama. Cocok untuk Anda yang ingin kerja efisien dan tetap punya kendali atas rute perjalananmu.
Nah, buat Anda belum bergabung sebagai Mitra Driver Lalamove Ride, ini waktu yang tepat untuk daftar dan rasakan sendiri fleksibilitas kerjanya!