Ban merupakan salah satu bagian penting dalam sebuah kendaraan. Kondisi ban sangat berpengaruh pada keselamatan di jalan. Terlebih lagi bagi Anda yang bekerja sebagai mitra driver pengiriman barang. Banyaknya barang atau beban yang dibawa, menuntut Anda harus memberi perhatian lebih pada ban mobil.

Oleh karena itu, hendaknya Anda menggunakan ban dalam keadaan baik dan sehat. Dalam kondisi tertentu, kendaraan perlu mengganti ban. Namun, harga ban baru masih tergolong mahal. Sebagai solusi, banyak orang memilih untuk membeli ban bekas dibandingkan ban baru.

Untuk membeli ban bekas, Anda harus memperhatikan dengan saksama kondisi ban tersebut. Ada banyak tips membeli ban bekas sebagai bahan perbandingan Anda. 

Tips Membeli Ban Bekas

Memeriksa Batas TWI (Tire Wear Indicator)

Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah memeriksa batas TWI atau Tire Wear Indicator. Batas ini memiliki fungsi sebagai penanda kelayakan suatu ban. Jika ingin membeli ban bekas, usahakan untuk mencari ban dengan batas TWI yang cukup jauh, yakni sekitar 3-5 mm. Diyakini jika batas TWI masih cukup jauh, umur ban bekas Anda dapat mencapai bertahun-tahun.

Memperhatikan Kode Produksi

Jangan lupa untuk memperhatikan kode produksi dalam ban bekas yang ingin Anda beli. Kode ini biasanya terdiri dari 4 digit angka yang menandakan kapan ban ini diproduksi. Angka tersebut biasanya memiliki arti khusus yang berisikan minggu dan tahun pembuatan. Misalnya angka yang terdapat pada ban adalah 1221, maka hal ini menandakan ban diproduksi pada minggu ke-12 tahun 2021.

Cek Kondisi Dinding Ban

Tips berikutnya adalah untuk mengecek kondisi dinding ban. Dinding ban merupakan bagian yang paling sering terkena kerusakan. Anda bisa mengeceknya dengan memberikan sedikit tekanan pada ban, apabila dinding ban terlihat seperti pecah, maka ban tersebut memiliki kualitas yang buruk. Carilah ban dengan kondisi dinding ban yang mulus dan kuat.

Periksa Bekas Tambalan

Untuk armada kecil seperti motor atau mobil, Anda harus memperhatikan bekas tambalan dengan saksama. Ban bekas dengan banyak tambalan, tidaklah direkomendasikan karena kekuatan dan performanya yang sudah jauh menurun. Ban seperti ini memiliki risiko ban bocor yang lebih tinggi karena tambalan memiliki ketahanan yang kecil.

Cocokkan Arah Ban

Ban memiliki arahnya masing-masing. Jika ingin membeli ban bekas satuan, perhatikan dengan baik arah ban. Jangan sampai salah membeli ban yang nantinya malah membuat Anda rugi. Perhatikan juga bagian kanan dan kiri ban yang ingin Anda beli, jangan sampai tertukar.

Cek Bagian Dalam Ban

Tips membeli ban bekas berikutnya adalah mengecek bagian dalam ban. Bagian ini seringkali luput dari perhatian pembeli. Bagian dalam ban tidak kalah penting dengan bagian dinding ataupun samping ban. Kalau bagian luar terkena langsung dengan jalan, maka bagian dalam seringkali terkena gesekan dengan besi dalam ban. Perhatikan apakah ada retakan yang dapat membuat ban mudah rusak.

Periksa Baut dan Pecahan Logam

Berikutnya adalah memeriksa apakah ban tersebut terdapat baut atau pecahan logam yang masih tertancap di dalam ban. Hal ini merupakan penyebab terbesar terjadinya kebocoran ban sehingga sangat tidak direkomendasikan untuk dibeli. 

Konsultasikan dengan Ahli

Tips membeli ban bekas terakhir adalah melakukan konsultasi dengan ahli. Anda dapat membawa ahli ban atau mekanik untuk membantu Anda memilih ban bekas terbaik. Konsultasikan kebutuhan Anda terhadap ban dengan menjelaskan rata-rata jarak perjalanan dan anggaran budget Anda. Ahli tersebut akan membantu untuk memilih ban bekas terbaik menyesuaikan kebutuhan dan anggaran budget Anda.

Baca juga : Kirim Pesanan ke Luar Yogyakarta, Untung hingga Lunasi Cicilan Motor

Beli Ban Bekas atau Baru untuk Mobil Anda?

Memilih antara membeli ban bekas atau baru memanglah cukup sulit. Apalagi mengingat harga ban baru yang cukup mahal sehingga banyak orang lebih memilih untuk membeli ban bekas. Namun, kualitas ban bekas tentu saja tidak bisa dibandingkan dengan ban baru. Masing-masing memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Jadi, lebih baik membeli ban bekas atau baru? Berikut kelebihan dan kekurangan dalam membeli ban baru maupun ban bekas.

Kelebihan & Kekurangan Ban Mobil Baru

Jika membahas mengenai kelebihan dari membeli ban baru, tentu saja kelebihan terbesarnya adalah dari sisi kualitas fisik dan jangka panjang ban. Ban baru tentu saja memiliki kualitas fisik yang terjamin dan memiliki jangka waktu pemakaian yang jauh lebih lama dibandingkan dengan ban bekas. Tak jarang juga brand ban memberikan garansi agar pembeli merasa lebih aman.

Namun, salah satu kendala terbesar dalam membeli spare part kendaraan adalah harganya yang cukup mahal. Hal ini juga berlaku untuk ban baru. Jika dilihat dari marketplace, harga ban mobil baru mulai dari Rp280.000-an. Itu saja untuk harga termurah dan hanya mendapatkan satu ban. Oleh karena itu, banyak masyarakat, khususnya pekerja bidang ekspedisi memilih untuk membeli ban bekas.

Kelebihan & Kekurangan Ban Mobil Bekas

Jika dilihat dari segi kelebihan ban mobil bekas, tentu saja harganya yang murah. Tak jarang driver jasa pengiriman barang seringkali dibuat khawatir dengan harga ban yang cukup tinggi. Untuk karena itu, membeli ban bekas menjadi solusi bagi mereka yang ingin menghemat pengeluaran. Meskipun kualitasnya tidak sebaik ban baru, jika jeli dalam memilih, Anda bisa mendapatkan ban bekas dengan harga murah dan kualitas yang masih baik.

Namun, tentu saja kekurangan terbesar dari membeli ban bekas adalah kualitasnya yang menurun. Dikarenakan sudah sering dipakai dengan jangka waktu tertentu, kualitas dan performa ban semakin menurun sampai akhirnya tidak lagi layak pakai. Tetapi Anda masih bisa menemukan ban bekas dengan kualitas cukup baik di pasaran selama Anda cermat dalam memilih ban.

Jadi, beli ban mobil baru bekas atau baru kembali lagi kepada kebutuhan dan budget Anda. Pertimbangkan anggaran yang Anda miliki. Jika ingin membeli ban mobil baru, Anda bisa menabung terlebih dahulu. 

Kejar setoran lebih banyak untuk bisa membeli ban mobil baru. Terlebih lagi saat di akhir tahun dan musim hujan seperti ini, platform pengiriman barang Lalamove memberikan banyak bonus dan insentif untuk para driver. 

Hal ini bisa menjadi kesempatan Anda untuk bisa mendapatkan penghasilan tambahan. Daftar menjadi mitra driver Lalamove dan rasakan keuntungannya, mulai dari pendapatan harian hingga Rp700.000/hari*, insentif bulanan dengan pemasangan stiker, hingga asuransi perjalanan selama mengantar orderan.

Yuk, daftar menjadi mitra driver Lalamove sekarang!