Pengiriman Instan

Cara Menentukan Rencana Anggaran Biaya (RAB) Bangunan Secara Tepat

featured image

Ingin tahu cara menentukan rencana anggaran biaya (RAB) bangunan yang akurat? Simak artikel ini untuk panduan lengkap dalam menghitung anggaran bangunan Anda.

Bagaimana sih cara menghitung RAB bangunan yang tepat saat ingin membangun atau renovasi rumah

Rencana anggaran biaya (RAB) bangunan sering kali tidak jadi prioritas. Padahal selain ide bangunan, budget perlu jadi pertimbangan utama. Anggaran biaya bangunan bisa jadi tolak ukur seberapa besar biaya yang akan Anda keluarkan untuk pembangunan sebuah proyek.

Ada beberapa tahapan dalam membuat rencana anggaran biaya bangunan. Hal ini dimulai dari perencanaan, estimasi biaya, pemilihan kontraktor, hingga monitoring biaya. Simak selengkapnya di bawah ini.

Baca juga: '7 Alasan Kirim Material Bahan Bangunan dengan Pick Up Bak Lalamove'

Tips Membuat Anggaran RAB

Buat Rencana RAB

Hal pertama adalah tentukan tujuan dan spesifikasi bangunan yang diinginkan. Sebagai contoh, jika uang Anda tidak cukup untuk membangun seluruh rumah, maka Anda bisa memulai dengan membangun bagian-bagian penting terlebih dahulu. 

Sebelum menyusun rencana anggaran biaya bangunan, Anda juga perlu menentukan lokasi dan melakukan survei kondisi tanah dan lingkungan sekitar. Pastikan lokasi rumah cukup strategis atau dekat dengan berbagai akses seperti kesehatan, kantor, pendidikan, dan transportasi.

Begitu juga dengan kondisi tanahnya, rawan banjir dan longsor atau tidak, atau luas lahannya. Anda perlu mencari waktu yang tepat untuk memulai pembangunan dan perkiraan berapa lama proyek ini akan selesai. 

Ketahui Komponen Biaya Bangun Rumah

Berbicara mengenai komponen RAB, terdapat dua jenis utama, yakni biaya material dan ongkos tukang. Namun, yang perlu diingat adalah bahwa setiap perhitungan anggaran pembangunan setiap rumah tidak akan sama, tergantung luas rumah dan daerah. Suatu daerah akan mempengaruhi biaya material dan ongkos tukang.

Berikut ini dua komponen RAB.

Biaya Material 

Berikut ini estimasi rincian biaya material saat membangun rumah. 

  • Tanah: Luas x Harga per m²

  • Batu Bata: Jumlah bata x Harga per buah

  • Semen, Pasir, Kerikil: Volume material x Harga per satuan

  • Pintu & Jendela: Jumlah x Harga kusen + harga daun pintu/jendela

  • Atap: Lembar rabung seng + lembar seng

  • Triplek & Finishing: Sesuai ketebalan dan luas permukaan

Baca juga: 'Ketahui Jenis, Ukuran, dan Estimasi Harga Triplek untuk Membangun Rumah'

Biaya Tenaga Kerja dalam RAB

Berapa biaya tukang untuk membangun sebuah rumah? Biaya tenaga kerja dalam RAB akan dihitung berdasarkan jenis pekerjaan. Sebagai gambaran, berikut estimasi komponen biaya tenaga kerja atau tukang.

Biaya galian tanah

Rp80.000/m2

Biaya instalasi listrik

Rp60.000/titik

Biaya pasang beton

Rp30.000/m2

Biaya pasang keramik

Rp65.000/m2

Biaya pasang bata

Rp35.000/m2

Biaya pasang plafon

Rp45.000/m2

Biaya cor beton

Rp150.000/m2

Biaya pengerjaan besi

Rp3.000/kg

Biaya pasang paving block

Rp25.000/m2

Biaya plester tembok

Rp30.000/m2

Pembantu kuli terampil

Rp97.000/Hari

Tukang besi beton terampil

Rp125.000/Hari

Tukang besi terampil

Rp130.000/Hari

Tukang cat/pelitur

Rp120.000/Hari

Tukang gali

Rp82.000/Hari

Tukang kayu terampil

Rp118.000/Hari

Tukang ledeng

Rp120.000/Hari

Tukang listrik

Rp125.000/Hari

Baca juga: 'Berapa Biaya Renovasi Rumah yang Harus Disiapkan? Ini Penjelasannya'

Memilih Kontraktor

Memilih kontraktor dengan reputasi baik dan telah berpengalaman dalam bidang konstruksi bangunan. Anda bisa mencari tahu apa saja proyek yang sudah pernah dilakukan oleh kontraktor tersebut dan bagaimana hasilnya. Caranya dengan feedback dari klien yang sebelumnya menggunakan jasanya. 

Cari tahu juga bagaimana cara kontraktor tersebut berkomunikasi. Apakah kontraktor tersebut cukup kooperatif menyampaikan progres pekerjaan dan mendengarkan pendapat Anda sebagai pemilik hunian. 

Contoh Menghitung RAB Rumah Minimalis

Untuk memberikan gambaran lebih nyata, berikut contoh RAB lengkap untuk rumah 1 lantai tipe 36 (60 m²), meliputi detail material dan tenaga kerja.

Rincian Material

Komponen

Kuantitas

Harga Satuan

Total Biaya

Tanah

60 m²

Rp 4.000.000/m²

Rp 240.000.000

Batu Bata

14.000 buah

Rp 500/buah

Rp 7.000.000

Semen (50 kg)

90 sak

Rp 50.000/sak

Rp 4.500.000

Pasir

20 m³

Rp 150.000/m³

Rp 3.000.000

Kerikil

1 m³

Rp 280.000/m³

Rp 280.000

Triplek (12 mm)

5 lembar

Rp 180.000/lembar

Rp 900.000

Keramik Lantai

60 m²

Rp 65.000/m²

Rp 3.900.000

Cat Tembok

150 m² (2 lapis)

Rp 25.000/m²

Rp 3.750.000

Pintu PVC

5 buah

Rp 450.000/buah

Rp 2.250.000

Kusen Pintu & Jendela

9 unit

Rp 150.000/unit

Rp 1.350.000

Seng Atap & Rabung

40 lembar seng + 5 rabung

Rp 65.000 & Rp 15.000

Rp 2.675.000

Pondasi (0,24 m³/m)

36 m panjang

Rp1.000.000/m³

Rp 6.192.000

SUBTOTAL MATERIAL

   

Rp 274.697.000

Rincian Tenaga Kerja

Jenis Pekerjaan

Volume / Durasi

Tarif per Unit

Total Biaya

Galian Tanah

60 m²

Rp 80.000/m²

Rp 4.800.000

Pasang Batu Bata

154 m²

Rp 35.000/m²

Rp 5.390.000

Pasang Pasir & Kerikil

21 m³

Rp 150.000/m³

Rp 3.150.000

Pasang Semen & Beton (pondasi)

8,64 m³

Rp1.000.000/m³

Rp 8.640.000

Pasang Keramik Lantai

60 m²

Rp 65.000/m²

Rp 3.900.000

Pemasangan Atap (seng)

45 lembar

Rp 40.000/lembar

Rp 1.800.000

Pemasangan Pintu & Kusen

9 unit

Rp 50.000/unit

Rp 450.000

Pengecatan Tembok

150 m²

Rp 25.000/m²

Rp 3.750.000

Tukang Kayu & Finishing

2 hari

Rp 118.000/hari

Rp 236.000

Tukang Umum (plester dinding)

3 hari

Rp 97.000/hari

Rp 291.000

SUBTOTAL TENAGA KERJA

   

Rp 32.407.000

Estimasi Total RAB untuk rumah minimalis 1 lantai tipe 36 (60 m²) adalah sebagai berikut:

  • Total Material: Rp 274.697.000

  • Total Tenaga Kerja: Rp 32.407.000

  • Estimasi Total (Material + Tukang): Rp 307.104.000

Tips Menghemat Biaya Pembangunan Rumah

Mengelola biaya konstruksi dengan cermat bisa membuat proyek Anda tetap on budget dan meminimalkan risiko pembengkakan biaya. Berikut beberapa tips menghemat biaya pembangunan rumah.

Bangun Bertahap

Prioritaskan fondasi, struktur, dan atap terlebih dahulu, baru lanjut finishing interior. Dengan begitu, arus kas Anda lebih stabil dan Anda dapat menyesuaikan anggaran untuk tahap selanjutnya sesuai realisasi biaya.

Beli Material Grosir

Mengorder pasir, semen, dan bata dalam volume besar biasanya memberikan diskon harga. Cek juga promo supplier untuk pembelian paket dalam jumlah banyak.

Gunakan Bahan Alternatif

Untuk elemen non-struktural, pertimbangkan bahan particle board atau triplek. Pasalnya bahan ini lebih ringan, mudah dipasang, dan harganya lebih terjangkau daripada kayu solid.

Pantau Progres & Biaya Secara Real-Time

Gunakan spreadsheet atau aplikasi pengelolaan proyek untuk catat pengeluaran harian dan bandingkan dengan RAB awal, sehingga Anda cepat mengidentifikasi potensi pembengkakan biaya.

Manfaatkan Lalamove untuk Pengiriman Material

Kirim bahan bangunan dalam jumlah besar bisa memakan biaya. Untuk menekan budget logistik, Anda bisa menggunakan Lalamove. Sewa truk berbagai kapasitas, mulai dari truk engkel, truk CDD, hingag Fuso berkapasitas hingga 8 ton. 

Lalamove juga punya banyak fitur untuk membantu proses pembangunan rumah, seperti Multi-Stop untuk mengambil bahan bangunan dari banyak titik (misalnya dari toko yang berbeda), Round Trip yang memungkinkan Anda pesan sekali, driver antar material ke lokasi proyek dan kembali ke titik asal tanpa perlu pesan ulang, mengurangi biaya kosong perjalanan. Ada juga Extra Helper yang akan bantu angkut bahan bangunan hingga furniture. 

Demikian informasi seputar menghitung biaya rencana anggaran biaya bangunan. Jangan lupa untuk terus pantau pengeluaran dan perubahan biaya selama tahap pembangunan. Tujuannya untuk memastikan sudah berapa banyak uang yang dihabiskan untuk  kemajuan proyek sesuai dengan perencanaan yang sudah ditentukan sebelumnya.

Anggaran Biaya Bangunan Semakin Hemat Karena #KirimPakaiLalamove

Pakai Lalamove Sekarang!

Read more