10 Etika yang Perlu Anda Ketahui Saat Naik Ojek Online

Anda sering naik ojol? Berikut ini adalah etika naik ojol yang harus Anda ketahui dan terapkan agar perjalanan Anda dan driver menjadi nyaman.
Ojek online (ojol) kini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat urban. Mulai dari mengantar ke tempat kerja, kampus, hingga belanja harian, layanan transportasi berbasis aplikasi ini menawarkan kemudahan yang luar biasa. Namun, seiring dengan meningkatnya penggunaan layanan ini, penting untuk menumbuhkan kesadaran pengguna mengenai etika dan sikap sopan santun yang perlu dijaga saat menggunakan jasa ojek online.
Etika dalam menggunakan layanan ini tak hanya tentang aturan tertulis dari penyedia aplikasi, tapi juga menyangkut rasa saling menghargai antar manusia. Driver adalah mitra kerja, bukan bawahan, dan interaksi yang sehat antara pengguna dan driver bisa membuat perjalanan jadi lebih menyenangkan untuk kedua belah pihak.
Sudah Siap Saat Driver Tiba
Salah satu etika dasar saat menggunakan ojol adalah menghargai waktu driver. Setelah memesan layanan dan mendapatkan driver, pastikan Anda segera bersiap. Jangan biarkan driver menunggu terlalu lama di lokasi penjemputan, apalagi tanpa informasi yang jelas. Ingat bahwa waktu adalah uang bagi para driver.
Semakin lama Anda menunda waktu, semakin banyak juga potensi mereka kehilangan uang. Jika memang Anda butuh waktu beberapa menit lagi, gunakan fitur pesan atau telepon untuk memberi tahu driver secara langsung. Komunikasi yang jujur dan terbuka dapat mencegah kesalahpahaman.
Pilih Lokasi yang Aman dan Mudah Ditemukan
Tentukan titik jemput yang jelas dengan patokan, mudah ditemukan, dan aman secara lalu lintas. Hindari meminta dijemput di tempat-tempat yang berbahaya seperti pinggir jalan tol, persimpangan padat, atau gang yang sangat sempit. Jika lokasi Anda sulit dijangkau, Anda bisa berjalan sedikit ke spot yang lebih strategis dengan check point. Hal ini akan sangat membantu driver agar tidak tersesat atau mengalami hambatan dalam proses penjemputan.
Beri Salam dan Jaga Sikap Positif
Saat bertemu driver, sapa dengan senyum atau salam sederhana. Tak harus berbasa-basi, tapi bersikap ramah akan menciptakan suasana perjalanan yang lebih nyaman. Hindari berbicara dengan nada tinggi, memerintah, ataupun menyepelekan driver.
Naik dan Turun Kendaraan dengan Hati-Hati
Saat hendak naik, pastikan kendaraan benar-benar dalam kondisi berhenti. Jika Anda akan menaiki armada roda dua, hindari untuk naik dan turun dengan tergesa-gesa karena bisa membuat motor kehilangan keseimbangan. Namun, jika Anda berkendara dengan mobil, Anda perlu hati-hati saat menutup dan membuka pintu. Bila Anda merasa tidak nyaman atau belum siap naik, beri tahu driver terlebih dahulu agar tidak terjadi insiden.
Pakai Helm atau Sabuk Pengaman
Helm adalah alat keselamatan wajib saat naik motor. Gunakan helm yang disediakan oleh driver dengan baik dan benar. Pastikan talinya terpasang dengan baik. Jika helm terasa longgar atau kurang nyaman, sampaikan dengan sopan agar bisa diganti atau disesuaikan. Jangan pernah menolak memakai helm karena alasan penampilan atau jarak yang dekat, karena kecelakaan bisa terjadi kapan saja dan di mana saja.
Jika Anda memesan layanan armada roda empat, Anda dapat memaksimalkan prinsip aman berkendara dengan mengenakan sabuk pengaman selama perjalanan. Jangan melepas atau menganggapnya sepele, karena Anda dapat
Jaga Barang Bawaan Anda
Perhatikan ukuran dan jumlah barang bawaan saat menggunakan ojol. Jika Anda membawa tas besar, dus, atau barang berat, tanyakan terlebih dahulu kepada driver apakah mereka mampu mengangkutnya dengan aman. Barang yang terlalu besar dapat mengganggu keseimbangan motor dan membahayakan kedua belah pihak. Selain itu, pastikan barang bawaan tidak menutupi lampu belakang atau plat nomor kendaraan driver.
Beri Penilaian Layanan dengan Bijak
Setelah perjalanan selesai, jangan lupa memberikan rating kepada driver. Penilaian Anda bisa memengaruhi kinerja dan insentif yang diterima oleh driver. Jika mengalami pelayanan yang baik, berikan apresiasi melalui bintang lima atau komentar positif. Namun, jika merasa kurang puas, sampaikan keluhan secara objektif, bukan karena hal sepele seperti wajah driver yang tidak ramah atau kendaraan yang tidak sesuai ekspektasi.
Hindari Permintaan Tidak Wajar
Jangan meminta mitra driver untuk melakukan hal-hal yang di luar ketentuan aplikasi atau membahayakan keselamatan. Misalnya, memaksa melawan arah, membawa penumpang tambahan hingga jumlahnya melebihi kapasitas atau berhenti terlalu lama tanpa izin. Selain tidak sopan, tindakan tersebut bisa merugikan driver secara hukum, keselamatan, maupun finansial.
Tunjukan Empati di Tengah Cuaca Ekstrem
Saat cuaca sedang sangat panas, hujan deras, atau dalam kondisi tidak bersahabat lainnya, banyak driver tetap menjalankan tugasnya demi memenuhi kebutuhan hidup. Dalam situasi seperti ini, berikan sedikit empati pada mitra driver, entah dalam bentuk ucapan terima kasih yang tulus, memberi minum, menyarankan istirahat menunggu hujan, jika sedang tidak terburu-buru atau bahkan memberikan tip jika memungkinkan. Tindakan kecil ini bisa sangat berarti dan membuat hari mereka lebih baik.
Ucapkan Terima Kasih Setelah Turun
Perjalanan yang sudah selesai tidak berarti interaksi juga berakhir begitu saja. Ucapan terima kasih saat turun merupakan bentuk penghargaan paling sederhana namun berdampak besar. Meskipun Anda sedang terburu-buru atau merasa perjalanan biasa saja, kata-kata serupa bisa memberikan kesan positif yang mendalam.
Itu dia beberapa etika yang perlu Anda ketahui saat naik ojek online. Untuk perjalanan yang lebih menyenangkan, kamu bisa bepergian dengan layanan ojol dari Lalamove Ride. Cukup download aplikasinya sekarang dan mulai pesan untuk perjalanan yang luar biasa!