Ingin Pacu Adrenalin? Ini Dia 5 Objek Wisata Horor di Kota Semarang

featured image

Ingin berwisata sekaligus memacu adrenaline? Anda harus mencoba objek wisata horor yang ada di Semarang berikut ini! Dijamin adrenaline Anda akan terpacu!

Semarang memang identik dengan berbagai objek wisata ikonik. Ada banyak jenis lokasi wisata andalan yang bisa Anda kunjungi di sini, mulai dari wisata alam, edukatif, historis, kuliner, bahkan hingga spot foto estetik yang super Instagramable. Namun, buat Anda para traveler yang menyukai tantangan, Anda mungkin butuh rekomendasi lokasi yang lebih anti mainstream untuk dikunjungi.

Bukan sekadar spot wisata dengan rute yang menantang, Semarang juga memberi Anda opsi untuk berwisata sambil memacu adrenalin. Lewat beberapa objek wisata horror berikut, Anda bisa merasakan sensasi menjelajah area wisata horror di Vetentia van Java.

Sederet Objek Wisata Horror di Kota Semarang

Semarang memang terkenal memiliki beberapa kawasan horor yang terkenal dengan cerita mistis dan sejarah kelamnya. Mulai dari bangunan tua yang ditinggalkan, hingga kawasan terpencil dengan aura mistis yang kental, Semarang siap memanjakan para penjelajah dan pecinta objek wisata horror.

Lawang Sewu

Lawang Sewu, SemarangSumber: Pinterest (Dede Ruslan)

Ikon Kota Semarang ini dikenal bukan hanya karena arsitektur kolonialnya, tetapi juga karena aura kelam yang melekat kuat. Lorong-lorong panjang, pintu-pintu tinggi yang berderit, serta pencahayaan redup menciptakan kesan seolah waktu berhenti. Ruang bawah tanah di kawasan ini menjadi titik yang paling menyeramkan, dengan banyak cerita penampakan hantu di dalamnya.

Ruang bawah tanah ini mulanya dipakai pemerintah Kolonial Belanda sebagai saluran pembuangan air. Namun, ketika Jepang mengambil alih kekuasaan, ruangan satu ini dialihfungsikan menjadi penjara sekaligus tempat pembantaian penduduk pribumi dan tentara Belanda. Lawang Sewu pun menjadi magnet wisatawan yang ingin merasakan sensasi sejarah bercampur ketegangan.

Benteng Pendem

Benteng Pendem AmbarawaSumber: Pinterest (Salsa Wisata)

Benteng Pendem Ambarawa dibangun pada masa kolonial Belanda sebagai bagian dari sistem pertahanan militer yang terhubung dengan Benteng Willem I. Fungsinya lebih sebagai fasilitas militer dan penyimpanan logistik. Sejarah kelam yang benteng ini miliki erat kaitannya dengan perang, pergerakan pasukan, dan konflik bersenjata.

Kesan horror benteng ini muncul dari struktur bangunan yang tertutup tanah, lorong-lorong sempit, dan ventilasi minim yang menciptakan suasana pengap dan gelap. Cerita mistis yang berkembang di masyarakat lebih banyak berkaitan dengan arwah tentara yang dipercaya masih berjaga di benteng, bukan sipil.

Beberapa pengunjung mengaku mendengar suara langkah sepatu tentara, bunyi logam, atau merasakan aura berat di titik-titik tertentu. Horor Benteng Pendem Ambarawa bersifat sunyi dan militaristik, lahir dari ketegangan perang dan waktu yang seolah berhenti di dalamnya.

Candi Gedong Songo

candi gedong songo, semarangSumber: Pinterest (euna)

Candi Gedong Songo berasal dari era Kerajaan Mataram Kuno dan dipercaya sebagai tempat pemujaan spiritual. Sejak dulu, kawasan ini dianggap sakral. Pengunjung pun tidak boleh berlaku sembarangan ketika berada di kawasan ini. Meski terkesan cantik dan instagamable, tempat ini diliputi kabut tebal dan hawa dingin yang memperkuat kesan mistis.

Ada banyak cerita tentang sosok penjaga gaib, suara gamelan, hingga penampakan makhluk halus yang banyak dipercaya sebagai bentuk “peneguran” bagi pengunjung yang melanggar etika. Bahkan, konon, pernah ada orang yang mengalami kerasukan  dan tersesat di pasar gaib yang ada di kawasan tersebut.

Marabunta

Gedung MarabuntaSumber: banjarnegaraku.com (Dwi Widiyastuti)

Dibangun pada awal abad ke-19, bangunan ini kaya akan sejarah dan menjadi saksi bisu berbagai peristiwa zaman kolonial Belanda. Ketika itu, Marabunta yang dulunya bernama Schouwburg aktif difungsikan sebagai sebuah gedung pertunjukan, seperti balet dan opera. Konon, pernah terjadi sebuah tragedi mengerikan di gedung ini, di  mana seorang pebalet bernama Margaretha harus meregang nyawa akibat eksekusi mati.

Meski begitu, banyak warga sekitar yang percaya bahwa di gedung ini, kerap terlihat penampakan noni-noni Belanda sedang menari seolah tengah mementaskan opera. Warga juga percaya bahwa gedung ini dihuni oleh seorang noni Belanda bernama Putri Matahari. Hal inilah yang membuat Marabunta kerap dikaitkan dengan mistis dan dikenal sebagai salah satu wisata uji adrenalin di Semarang.

Rawa Pening

rawa peningSumber: Wikipedia

Sejarah mistis Rawa Pening bersumber dari legenda Baru Klinting, seekor naga yang dipercaya menciptakan rawa ini akibat kutukan setelah keberadaannya ditolak oleh warga sekitar. Konon, kawasan ini memiliki penunggu yang membuat suasana di sana terkesan gaib dan sarat akan mistis. Bahkan, ada pula berbagai adat yang tidak boleh dilanggar oleh pengunjung Rawa Pening.

Ada banyak cerita mistis yang terjadi di kawasan ini, antara lain perahu yang tersesat, suara anak kecil yang sayup terdengar oleh pengunjung, atau melihat bayangan di tengah kabut. Horor Rawa Pening berasal dari perpaduan legenda rakyat, alam yang liar, dan kepercayaan turun-temurun yang masih hidup hingga kini.

Baca juga: 8 Rekomendasi Tempat Seru Rayakan Tahun Baru 2026 di Semarang

Pacu Adrenalin di Semarang? Yuk Pakai Lalamove Ride

Buat Anda para traveler yang ingin memacu adrenaline selama berada di Semarang, jangan lupa untuk mengatur jadwal kunjungan dengan sebaik mungkin agar selalu fit dan perjalanan bisa terasa semakin seru. Jangan sampai perjalananmu terhambat karena hal apapun, termasuk kesalahan pemilihan moda transportasi!

Untuk itu, Anda perlu mempercayakan trip Anda kepada layanan ojek online dari Lalamove, yaitu Lalamove Ride. Dengan layanan ini, Anda bisa pergi kapan saja ke mana saja tanpa perlu khawatir dengan biaya dan pastinya semakin mudah.

Ayo maksimalkan waktu penjelajahanmu dengan pilih Lalamove Ride untuk moda transportasi Anda di Semarang!

Pakai Lalamove Ride Sekarang!

Read more