7 Tips Bisnis Grosir Bahan Kue untuk Pemula
Kue saat ini tak hanya dicari saat acara ulang tahun saja. Permintaan kue meningkat seiring dengan toko cake & bakery menyediakan opsi kue personal sehingga bisa dikonsumsi harian. Kue juga kerap digunakan untuk hamper berbagai acara.
Seiring dengan banyaknya desain kue, membuat peluang usaha bisnis grosir bahan kue bisa memberikan keuntungan besar. Ditambah, usaha bahan kue termasuk bisnis yang sepi kompetitor.
Berencana untuk memulai bisnis grosir bahan kue? Berikut beberapa hal yang perlu Anda ketahui.
Sebaiknya Ketahui Bahan-Bahan Kue
Ada banyak bahan kue yang digunakan sebagai komposisi kue. Sebagai penjual, Anda harus memahami bahan kue, seperti margarin, maizena, tepung terigu, soda kue, ragi instan, selai, pemanis, pewarna, dan lainnya. Ketahui apa saja yang paling dicari konsumen dan pastikan toko Anda selalu menyediakannya.
Kenali Jenis-Jenis Kue
Ada kue basah, kue kering, cake, roti, dan jenis kue lainnya. Bahan-bahan yang dibutuhkan memang hampir sama, tetapi tetap punya komposisi yang berbeda.
Berkaitan dengan poin sebelumnya. Pastikan Anda mengetahui jenis-jenis kue sehingga mengetahui komposisi bahan yang digunakan.
Saat pada momen tertentu seperti bulan puasa dan lebaran, stok bahan kue yang paling banyak dicari. Umumnya, saat momen lebaran konsumen mencari bahan-bahan untuk kue kering.
Ketahui Modal Bisnis Grosir Bahan Kue
Berapa modal usaha grosir bahan kue? Salah satu hal paling penting sebelum memulai bisnis adalah menghitung modal yang dibutuhkan.
Buat rincian estimasi modal usaha bahan kue. Biasanya, modal yang dibutuhkan terdiri dari beberapa komponen, seperti sewa tempat usaha, rak untuk menyimpan barang, persediaan bahan kue, gaji karyawan, biaya operasional, hingga biaya promosi.
Menjual Peralatan Baking
Selain menjual bahan-bahan kue, toko juga bisa menjual peralatan baking, seperti loyang, mixer, timbangan digital, hand whisk, sendok takar, dan sebagainya. Sediakan juga bahan-bahan untuk hiasan kue, seperti manisan cherry, cake topper, sprinkle mutiara, atau meses. Konsumen cenderung datang ke toko bahan kue yang lengkap karena lebih efisien.
Membangun Komunitas di Toko
Salah satu strategi marketing bisnis grosir bahan kue adalah membuat wadah untuk berinteraksi antar pelanggan. Anda bisa membuat komunitas pecinta baking misalnya.
Sesekali adakan acara offline, seperti cake decoration atau kelas membuat kue kering. Hal ini bisa membuat bisnis semakin dikenal.
Baca juga : 'Optimasi Manajemen Rantai Pasok Bisnis Kue Anda dengan Lalamove'
Fokus Pada Kualitas Produk
Ingin menjual bahan-bahan kue kiloan atau yang memiliki brand, pastikan Anda menjualnya dalam kondisi yang baik. Kualitas bahan-bahan kue menjadi kunci utama dalam memulai bisnis ini. Hindari mengorbankan kualitas hanya demi menekan biaya produksi. Karena kualitas bahan akan sangat berpengaruh pada rasa kue.
Jangkau Konsumen Lewat Online
Demi menarik konsumen lebih luas, bisnis saat ini perlu melakukan cara-cara online. Daftarkan bisnis Anda di marketplace serta platform shop delivery. Jangan lupa sediakan pengiriman instan agar barang bisa langsung dikirim ke alamat konsumen di hari yang sama.
Untuk urusan logistik bisnis grosir bahan kue, percayakan semua dengan armada pick up box dari Lalamove. Lalamove merupakan platform pengiriman barang online yang melayani pengiriman instan di hari yang sama.
Lewat aplikasi, driver Lalamove siap antar orderan Anda ke konsumen. Tersedia beragam armada, seperti sepeda motor, mobil, van, pick up bak, pick up box, engkel bak, engkel box, hingga truk berkapasitas besar dengan muatan hingga 8 ton.
Jangan ragu memiliki reseller di luar kota. Lalamove menjangkau orderan ke luar kota dengan tarif terbaik. Yuk, pakai Lalamove sekarang.