7 Tips Mengelola Barang di Gudang untuk Bisnis Retail

featured image

Memiliki bisnis retail pasti akrab dengan mengelola stok barang di gudang. Kalau barang sedikit, mungkin akan lebih mudah untuk mengetahui stock barang. Namun, jika dalam jumlah besar seperti bisnis retail, dibutuhkan cara mengelola stok barang di gudang yang lebih baik. Berikut ini beberapa tips mengelola barang di gudang untuk bisnis retail. 

Manfaat Mengelola Stok Barang 

Barang di gudang merupakan inventaris perusahaan bernilai tinggi. Pengelolaan stok barang yang baik menjaga keuntungan maksimal karena Anda mengetahui jumlah barang yang dibeli, dijual, menyusut, atau bahkan hilang.

Melalui warehouse management system, pelaku usaha bisa mengelola gudang dan mendistribusikan barang yang tersimpan dalam keadaan baik dan bisa dikirim ke pelanggan dalam jumlah yang tepat.

Ada beberapa manfaat lain dari mengelola stok barang di gudang, seperti berikut ini. 

  • Membantu menata logistik dan peralatan
  • Menjaga kualitas dan kuantitas barang
  • Menyediakan data dan informasi akurat, aktual, dan akuntabel
  • Memudahkan proses pengendalian dan pengawasan
  • Menertibkan proses administrasi

Cara Mengelola Barang di Gudang

Berikut beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk membantu mengelola barang di gudang untuk bisnis retail. 

Memisahkan Barang Sesuai Tingkat Permintaan

Anda mungkin memiliki list barang-barang best seller atau barang yang kurang diminati. Untuk memudahkan petugas mengambil barang, letakkan barang best  seller di rak bagian depan. 

Anda juga bisa meletakkan barang tak jauh dari area pengepakan atau pengiriman sehingga mempercepat pesanan konsumen. 

Tingkatkan Keamanan Gudang 

Tips mengelola gudang untuk bisnis retail yang selanjutnya adalah memastikan keamanan gudang. Fasilitasi gudang dengan kamera CCTV di banyak area. Berikan akses CCTV hanya ke karyawan yang bertanggung jawab mengelola gudang.

Memastikan Kerapian Gudang

Demi memperlancar pengambilan barang, tingkatkan kerapian gudang Anda. Gudang yang berantakan meningkatkan risiko kehilangan dan proses pengambilan barang yang kurang efisien. 

Atur tata letak gudang dengan memanfaatkan setiap area secara optimal. Untuk bisnis retail yang sudah besar, pastikan mesin pengangkut barang bisa melewati lorong gudang. Jangan mencampur banyak SKU di rak yang sama agar tidak membingungkan karyawan. 

Baca juga : 'Saturdays: Andalkan Distribusi Stok dengan Lalamove'

Pisahkan Stok Lama dan Baru 

Jika ingin pengelolaan gudang berjalan baru, hindari mencampur stok barang baru dan lama. Selain bikin bingung, juga berisiko kesalahan pencatatan dan perhitungan barang. 

Demi mencegah risiko kerugian, Anda bisa mengeluarkan stok lama terlebih dahulu. Buat program diskon atau harga bundling untuk menghabiskan stok lama. 

Buat Kode Setiap Produk 

Usaha retail tentu memiliki banyak barang dengan varian warna, model, atau rasa. Memberikan kode membantu Anda mengenali dan menyebutkan jenis barang secara spesifik. Kode ini juga membantu karyawan mengelompokkan barang di gudang. Kerja karyawan jadi lebih efisien. 

Lakukan Pengecekan Sebelum Menyimpan Barang

Cara selanjutnya adalah memastikan Anda mengecek barang sebelum dimasukkan ke gudang. Dengan proses ini, karyawan  bisa mengetahui barang yang mengalami kecacatan, salah produk, rusak, atau kesalahan lainnya.

Untuk barang yang tidak lolos masuk gudang, sediakan area tersendiri. Kumpulkan dalam satu tempat dan diberikan tanda. Misalnya, pada bisnis retail fashion barang-barang defect kecil bisa dijual kembali dengan harga diskon besar. 

Ketahui Cara Pengambilan Barang yang Efisien 

Setiap perusahaan memiliki cara pengambilan barang yang berbeda. Hal ini akan sangat bergantung pada luas dan tata letak gudang. Namun, ada beberapa metode pengambilan barang yang bisa Anda terapkan. 

  • Zone picking: Metode ini mengharuskan karyawan mengambil barang di area yang telah ditentukan. Biasanya, mereka akan mengambil secara bergiliran dari setiap area. Misalnya mengambil seluruh SKU di area 1, lalu pindah ke area 2, dan seterusnya. 
  • Batch picking: Mengambil barang dari beberapa pesanan dengan SKU yang sama pada waktu yang sama. Dengan begitu, petugas tidak perlu bolak-balik ambil barang. 
  • Cluster picking: Petugas mengambil barang dari beberapa pesanan dalam sekali perjalanan. Karena jumlahnya banyak, mereka butuh troli dorong untuk menampung setiap barang.

Demikian informasi seputar tips mengelola gudang untuk bisnis retail. Mengoptimalkan manajemen gudang membantu menjaga produktivitas dan efisiensi gudang. 

Untuk akomodasi pengiriman barang pada bisnis retail percayakan kepada Lalamove. Lalamove adalah platform pengiriman barang terpercaya di Jabodetabek, Bandung, Cirebon, Malang, Surabaya, Semarang, dan Yogyakarta dengan beragam pilihan armada, salah satunya adalah pick up box. 

Pick up box memiliki kapasitas hingga 1.000 kg dengan dimensi 240 x 160 x 120 cm yang melayani pengiriman dalam kota hingga ke luar kota. Dengan armada pick up box Lalamove, urusan logistik bisnis retail jadi lebih mudah, cepat, dan aman hingga ke konsumen atau pengiriman ke gudang. Yuk, pakai Lalamove untuk membantu bisnis retail Anda.

Pakai Lalamove Sekarang!

Read more