Awas, Kesalahan Umum dalam Pengelolaan Stok Barang yang Wajib Dihindari

featured image

Pengelolaan stok barang di gudang jadi hal penting dalam sebuah bisnis, khususnya pada bidang wholesale atau retail. Sayangnya, tak sedikit pelaku usaha yang menganggap manajemen barang tak perlu diperhatikan. 

Akibatnya, muncul berbagai kesalahan umum dalam pengelolaan stok barang di gudang yang berdampak buruk pada layanan pelanggan dan profit perusahaan. Jangan sampai terjadi di bisnis Anda. 

Berikut beberapa kesalahan umum dalam pengelolaan stok barang. 

Jumlah Stok Tidak Akurat 

Masalah ini kerap terjadi karena human error. Pasalnya, mencatat barang sesuai dengan jumlah barang di gudang menjadi tantangan tersendiri. Pegawai bisa melakukan kesalahan karena kurangnya pelatihan dan fokus. 

Jangan mengabaikan ketidakcocokan antara jumlah barang di data dengan di gudang karena kesibukan lain. Hal ini berpotensi adanya gap data yang signifikan dan berisiko merugikan perusahaan. 

Beberapa cara untuk menghindari hal ini: 

  • Lakukan pelatihan intensif para staf gudang agar akurasi data tetap terjaga.
  • Gunakan aplikasi stok barang untuk memudahkan pencatatan barang terkini.

Tata Letak Barang di Gudang Tidak Efisien

Kesalahan selanjutnya terkait dengan tata letak barang di gudang yang tidak efisien. Bisa terjadi karena tidak rapi atau sistem penyimpanan tidak memadai.

Dampak negatifnya banyak. Proses pengambilan barang jadi lambat, yang berdampak pada proses pengiriman lama. Stok barang juga bisa sulit dilacak hingga potensi kerusakan barang.

Quality Control Tidak Optimal 

Tak sedikit staf yang bertanggung jawab dalam quality control harus mengambil barang di gudang, packing barang, sampai mengurus pengiriman. Hal ini tentu akan menjadi masalah karena mereka sulit menemukan kesalahan. 

Pastikan untuk memisahkan staf quality control dengan staf di gudang. Dengan begitu, kualitas barang tetap terjaga dan mencegah review negatif dari konsumen. Kualitas packing dan pengiriman barang juga tetap terjaga. 

Baca juga : '7 Tips Mengelola Barang di Gudang untuk Bisnis Retail'

Biaya Pengelolaan Stok Barang Tinggi 

Salah satu kesalahan yang jadi masalah bagi perusahaan adalah biaya penyimpanan stok yang tinggi. Penyebabnya beragam, seperti: 

  • Stok barang berlebihan sehingga menumpuk di gudang. Bisnis bisa kekurangan modal dan risiko rusak atau kedaluwarsa. 
  • Gudang sempit atau tata letak yang tidak teratur dan efisien bisa meningkatkan risiko kerusakan barang. Dampaknya juga bisa meningkatkan biaya penyimpanan. 

Tidak Memisahkan Stok Lama dan Baru 

Kesalahan selanjutnya adalah tidak memisahkan stok lama dan baru di gudang. Padahal cara ini memudahkan perusahaan mengetahui stok lama yang terjual dan belum di gudang. Cara ini juga bisa menjaga kualitas barang dan mencegah stok hilang. 

Anda bisa menerapkan sistem rotasi persediaan yang efektif, seperti metode FIFO (First In First Out) atau LIFO (Last In First Out) sesuai dengan jenis produk dan kebutuhan operasional. 

Tidak Beradaptasi dengan Permintaan Pasar

Kesalahan ini berkaitan erat dengan pengelolaan stok barang dan kerap dialami oleh banyak perusahaan. Permintaan barang terkadang tak menentu. Faktornya, bisa jadi karena selera konsumen, tren pasar berubah, atau kondisi ekonomi.

Perusahaan harus beradaptasi akan perubahan permintaan pasar. Tujuannya, agar pengelolaan barang di gudang menjadi optimal dan keuangan tak terganggu.

Tidak Memiliki Kendaraan Memadai untuk Pengelolaan Stok Barang

Biasanya, kesalahan ini terjadi pada perusahaan yang baru merintis sehingga tak memiliki kendaraan memadai untuk pengelolaan stok barang di gudang. Padahal kendaraan seperti pick up box membantu pengiriman barang ke konsumen atau mengambil barang di produsen dengan tepat waktu. 

Dampak positifnya, proses pengiriman tak mengalami masalah dan konsumen tidak kecewa pada perusahaan Anda. 

Namun, saat ini tak perlu khawatir jika usaha Anda belum memiliki kendaraan memadai untuk stok barang di gudang. Ada platform pengiriman barang Lalamove yang siap bantu banyak pelaku usaha. 

Lalamove memiliki armada berkapasitas sedang seperti van dan pick up. Namun, jika butuh armada berkapasitas besar, ada pilihan truk engkel bak, engkel box, CDD bak, CDD box, hingga Fuso yang bisa angkut barang hingga 8.000 kg. 

Ada juga fitur Extra Helper untuk bantu angkut barang-barang Anda. Nikmati kemudahan pengiriman barang atau logistik dengan download aplikasi Lalamove. Saat ini Lalamove tersedia di Jabodetabek, Cirebon, Bandung, Malang, Surabaya, Semarang, dan Yogyakarta yang melayani pengiriman barang dalam kota dan luar kota.

Pakai Lalamove Sekarang!

Read more