Demi kenyamanan selama di rumah banyak orang membeli barang elektronik seperti televisi, laptop, smartphone, perangkat game, hingga mencari peralatan elektronik pendukung pekerjaan rumah tangga dengan kualitas terbaik dan teknologi terkini.
Pasalnya, semenjak masa pandemi banyak orang menghabiskan waktu di rumah sehingga tingkat pembelian dan penggunaan barang elektronik pun meningkat baik untuk belajar, bekerja, maupun untuk mengakses hiburan.
Bagi kamu yang menjual barang elektronik, salah satu aspek yang mungkin sering terlewatkan adalah pengirimannya. Biasanya, kebanyakan orang membeli barang elektronik dari toko secara langsung.
Namun, di era digital seperti saat ini, pembeli mulai beralih ke platform online untuk mencari barang elektronik. Maka itu, pengiriman barang elektronik yang aman dan dapat diandalkan menjadi bagian penting.
Berikut beberapa tips kirim barang elektronik dengan aman dan anti rusak dari Lalamove.
Baca Juga: Tips Packing & Kirim Barang dengan Tepat Agar Aman Selama Pengiriman
Lindungi Baterai dari Panas atau Listrik Statis
Baterai litium yang terekspos pada listrik statis atau panas dalam waktu yang panjang dapat mengalami konslet atau bahkan terbakar. Barang elektronik bertenaga tinggi seperti laptop juga dapat menghasilkan panas dalam wadah tertutup jika secara tidak sengaja dibiarkan menyala saat di perjalanan.
Hal pertama yang penting untuk diperhatikan adalah untuk memastikan terminal baterai tidak terbuka dan tombol daya tidak dapat dihidupkan. Tutupi atau amankan tombol daya dengan selotip atau karton listrik, dan tempatkan perangkat di dalam kantong plastik untuk mengisolasinya dari listrik statis.
Untuk baterai litium, pastikan baterai dibungkus secara terpisah dari barang elektronik lain di dalam kotak, idealnya dengan bahan isolasi seperti plastik atau selotip listrik.
Biasanya barang elektronik sudah dibungkus dengan rapi dan aman oleh pabrik. Namun apabila kamu harus membuka paket atau menyusun kembali sebelum mengirimnya, sebaiknya perhatikan bagaimana perangkat dikemas saat kamu membongkarnya.
Kemas ulang dengan cara yang sama dan dengan bahan yang sama seperti kemasan aslinya, dan pastikan daya perangkat dimatikan sebelum dimasukkan kembali ke dalam kotak.
Bungkus Barang Elektronik
Untuk memastikan barang elektronik aman, bungkus masing-masing perangkat sebelum memasukkannya ke dalam boks. Gunakan bahan seperti bubble wrap.
Lalu bungkus hingga beberapa lapis agar barang elektronik benar-benar aman saat di perjalanan. Apabila barang elektronik memiliki ujung yang tajam, pastikan sisi tersebut benar-benar terbungkus agar tidak merusak kemasan atau boks.
Boks yang Kuat dan Sesuai
Biasanya kotak karton atau kardus digunakan sebagai kemasan untuk kirim barang elektronik. Apabila kamu menggunakan kotak ini, sesuaikan ukuran kardus dengan ukuran barang elektronik agar barang tidak mudah terguncang.
Bisa juga menggunakan karton bergelombang (corrugated box) yang lebih kokoh agar keamanan terjaga. Cara lain adalah dengan menggunakan dua lapis boks untuk membantu meminimalisir risiko benturan atau guncangan.
Tambahkan Bantalan Pelindung
Tiap peralatan elektronik memiliki bentuk yang berbeda-beda. Artinya, kemungkinan besar akan ada ruang kosong yang tersisa dalam packaging yang digunakan.
Pastikan ruang kosong tersebut terisi, misalnya dengan menggunakan bubble wrap, foam, atau plastik bantal udara. Hindari menggunakan kertas karena barang elektronik tidak mampu untuk menahan bentuk barang elektronik sehingga kurang aman.
Apabila kamu menggunakan dua boks, setelah mengisi seluruh ruang sisa dengan bantalan rekatkan boks dengan isolasi. Kemudian masukkan boks tersebut ke dalam boks kedua dan isi kembali ruang sisa dengan bantalan di tiap sisinya.
Baca Juga: Kenapa Jasa Ekspedisi Penting untuk Bisnis? Ini Alasannya
Gunakan Packing Kayu untuk Elektronik Rumah Tangga
Setelah melapisi barang elektronik dengan boks berbahan karton, mengemas barang dengan kayu juga direkomendasikan terutama untuk pengiriman barang elektronik rumah tangga ke luar kota. Kayu dianggap dapat memberikan perlindungan lebih merupakan barang-barang mudah pecah.
Packing kayu cocok untuk barang elektronik berukuran besar seperti mesin cuci, televisi, air conditioner, dan vacuum cleaner. Sebab, barang elektronik rumah tangga ini sangat rentan terhadap benturan.
Tutup Kemasan Terluar dengan Rapi
Setelah barang elektronik sudah dikemas dengan rapi dan semua ruang sisa sudah terisi, selanjutnya adalah untuk menutup paket serapi mungkin.
Gunakan isolasi untuk menutup tiap bagian kardus. Isolasi juga sudut kardus apabila perlu sehingga kardus tidak mudah terbuka saat di perjalanan.
Dengan mengisolasi kardus, maka kerusakan barang elektronik dapat diminimalisasi. Jangan lupa memberi label nama di atas kardus agar mudah mencari peralatan elektronik yang dimaksud.
Untuk kemasan menggunakan kayu, tambahkan juga stiker atau penanda bahwa produk di dalam kemasan bersifat rentan.
Kirim dengan Jasa Pengiriman Profesional
Jika proses packing sudah selesai, maka barang elektronik untuk dikirim sudah siap. Tidak perlu bingung, kamu bisa mempercayakan jasa pengiriman instan Lalamove untuk pengiriman barang elektronik.
Para Mitra driver Lalamove merupakan driver profesional yang andal menangani pengiriman barang elektronik. Beritahu driver agar proses pengiriman dilakukan dengan hati-hati. Pastikan kamu memilih armada yang sesuai dengan ukuran barang elektronik sebelum memesan.
Lalamove telah hadir di Jabodetabek, Karawang, Bandung dan sekitarnya, Cirebon, Semarang, Yogyakarta, hingga Surabaya dan sekitarnya. Kamu juga bisa melakukan pengiriman antarkota mulai dari armada sedan dan mobil. Klik di bawah ini untuk tarif Lalamove
Menggunakan Lalamove cukup mudah, cukup unduh aplikasinya, kamu bisa memesan Lalamove untuk kirim barang elektronik kapan saja. Kamu juga bisa melakukan penjadwalan pengiriman hingga 30 hari kedepan.
Kamu juga tidak perlu khawatir karena barang elektronik kamu bisa dilacak selama proses pengiriman secara real time. Dengan Lalamove, kirim barang elektronik kini jadi lebih tenang dan aman.
Punya Bisnis Alat Elektronik? Kirim dengan Lalamove Sekarang
