Simak Tips Memilih Lantai Granit Saat Renovasi Rumah

featured image

Saat membangun atau renovasi rumah, pemilihan lantai menjadi hal penting. Pilihan ukuran, warna, dan material lantai bisa memberikan efek berbeda pada setiap ruangan. Misalnya saja, jika ingin membuat ruangan tampak mewah, penggunaan granit tile atau ubin granit bisa jadi alternatif. 

Dibandingkan dengan lantai keramik biasa, granit punya sifat yang keras dan bisa menahan beban berat. Pilihan warna juga beragam, sehingga dapat disesuaikan dengan interior rumah Anda.

Jika ingin menggunakan ubin granit di dalam rumah, berikut beberapa tips memilih granit. 

Perbedaan Lantai Granit dan Keramik Rumah

Sebelum mengetahui tips memilih granit, ada baiknya ketahui dahulu apa perbedaan lantai granit dan keramik untuk rumah. 

Jika dilihat sekilas, lantai keramik dan granit punya bentuk yang sama. Keduanya juga kerap memiliki pilihan warna dan motif tak jauh berbeda. Lantas, apa beda lantai keramik dan granit? 

Bahan Dasar

Perbedaan pertama ada pada bahan dasarnya. Granit terbuat dari kuarsa, amfibol, feldspar, mika, dan sejumlah mineral yang membuat tampilannya unik. Sementara keramik terbuat dari tanah liat yang dicampur dengan lempung bola, air, kaolin, kuarsa, dan feldspar. 

Tampilan Fisik

Dari segi ukuran, lantai granit umumnya punya standar ukuran 40x40 cm dan 60x60 cm, sedangkan keramik berukuran 20x20 cm dan 30x30 cm. Meskipun keduanya tetap memiliki varian ukuran yang lebih kecil dan besar. 

Motif dan Warna

Motifnya juga berbeda. Lantai granit punya motif khas yang terbentuk alami, sedangkan motif keramik lebih bervariasi. Untuk window frame granit lebih presisi dan rata, sedangkan keramik bergelombang. 

Sementara dari sisi warna, granit cenderung lebih cerah sehingga tingkat penyerapan airnya rendah, hanya 0,05% sedangkan keramik mencapai 7%.

Perawatan

Jika Anda mencari bahan lantai dengan perawatannya yang mudah, maka pilihlah lantai keramik. Keramik cenderung lebih mudah dibersihkan saat terkena noda dan cairan, bahkan tak membutuhkan perawatan khusus. Berbeda dengan lantai granit yang lebih sulit dibersihkan dan butuh perawatan khusus

Harga

Dibalik kelebihannya, ada kekurangan lantai granit. Tak dipungkiri, harga granit lebih mahal daripada keramik. Namun, harga yang lebih mahal memang dikarenakan kualitas yang lebih unggul dari berbagai aspek, seperti daya tahan lama dan efek tampilan yang bikin rumah kelihatan mewah.

Baca juga : '7 Tips Sebelum Memulai Bisnis Batu Alam, Omzet Puluhan Sampai Ratusan Juta Setiap Bulan'

Tips Memilih Lantai Granit di Rumah

Agar tak salah pilih, berikut beberapa hal yang perlu Anda ketahui. 

Sesuaikan dengan Tujuan Penggunaan Granit 

Granit tak hanya digunakan untuk lantai, tapi juga bisa untuk dinding dan permukaan meja. Anda juga harus menyesuaikan jenis granit sesuai dengan tempat pemasangan agar fungsinya maksimal. 

Misalnya, Anda ingin memasang lantai granit untuk teras atau eksterior, sebaiknya gunakan lantai granit yang warna dan motifnya gelap disertai lapisan anti-slip. Sementara untuk pemasangan di dalam rumah, pilih granit yang punya ketahanan lebih tinggi terhadap goresan. 

Sesuaikan Ukuran Granit

Sebelum membeli granit, pastikan sesuaikan ukurannya dengan luas ruangan. Hal ini mencegah Anda kekurangan atau kelebihan membeli granit. Umumnya, ukuran granit yang luas sebaiknya digunakan di dalam ruangan, seperti ruang tamu, ruang makan, atau ruang keluarga.

Pertimbangkan Warna Granit Tile

Warna lantai granit yang dipasang akan sangat berpengaruh pada mood sebuah ruangan. Misalnya, warna granit yang terang cenderung membuat ruangan tampak lapang, sementara granit gelap memberikan kesan sempit tetapi hangat. 

Pada ruangan-ruangan dengan aktivitas tinggi, seperti dapur, ruang tamu, dan teras, ada baiknya memilih lantai granit gelap karena lebih rentan terkena noda dan kotoran. 

Memperhatikan Tekstur Granit

Selain ukuran dan warna, tips memilih granit selanjutnya adalah memperhatikan teksturnya. Tekstur granit dapat disesuaikan dengan kebutuhan. 

Misalnya, untuk penggunaan di area lembap dan licin seperti di teras dan kamar mandi, gunakan granit tekstur kasar agar tak mudah tergelincir. Semengtara granit tekstur halus bisa digunakan area dapur yang mudah untuk dibersihkan. 

Perhatikan Grade atau Kualitas Granit

Tips selanjutnya, pilihlah lantai granit sesuai dengan grade atau kualitasnya. Di pasaran sendiri, ada beberapa opsi lantai granit berdasarkan kualitas, seperti berikut ini.

  • Entry level: punya kualitas paling standar. Biasanya, lapisannya tipis dan memiliki backing kayu lapis. Pilihan pola atau motifnya juga lebih terbatas. 
  • Middle grade: kualitasnya lebih bagus daripada entry level. Warna dan motifnya juga lebih banyak dan lapisannya lebih tebal. 
  • High grade: memiliki ketebalan yang lebih baik daripada level lainnya sehingga lebih kuat dan tahan lama. Hanya saja, harganya lebih mahal.

Tips memilih granit yang tak kalah penting lainnya adalah memilih jasa pengiriman yang tepat. Granit punya harga yang lebih mahal daripada keramik. Jika tidak hati-hati saat pengiriman, sangat berisiko rusak dan mengganggu hasil akhirnya. 

Untuk pengiriman granit dan bahan bangunan lainnya, Anda bisa mempercayakan pada layanan pengiriman Lalamove. Lalamove memiliki armada pick up bak untuk mengangkut dari toko bangunan ke rumah dengan aman dan harga kompetitif. 

Untuk pengiriman barang lebih besar dan berat, Anda juga bisa pesan truk engkel bak, engkel box, CDD, hingga Fuso hingga 8 ton. Yuk, kirim material granit dan bahan bangunan lain dengan Lalamove.

Pakai Lalamove Sekarang!

Read more